5 Episode Terbaik Tanjiro di Demon Slayer, Mana Favoritmu?

Sejak tragedi yang merenggut keluarganya dan mengubah adiknya menjadi iblis, Tanjiro Kamado telah mengabdikan hidupnya untuk membalas dendam dengan membunuh Muzan Kibutsuji. Terinspirasi dari manga epik karya Koyoharu Gotouge, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengisahkan perjalanan Tanjiro yang bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dalam misi berbahaya untuk mencapai tujuannya, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi kebaikan umat manusia.
Dalam perjalanannya, Tanjiro berhadapan dengan iblis-iblis terkuat yang pernah ada dan melawan mereka bersama rekan-rekannya. Beberapa pertempuran ini menguji batas kekuatan fisiknya, sementara yang lain menguji keteguhan mentalnya. Beberapa episode terbaik Demon Slayer begitu membekas dalam ingatan karena peran penting yang dimainkan oleh Tanjiro di dalamnya. Berikut adalah lima episode terbaik Tanjiro selama Demon Slayer berlangsung!
5. Season 3 Episode 5: Pedang Merah Menyala
Setelah serangan yang tak terduga, Mist Hashira Muichiro Tokito berhadapan dengan Iblis Bulan Atas 5 yang menakutkan di desa para ahli pedang. Sementara itu, Love Hashira Mitsuri Kanroji menerima kabar mengerikan tentang penyerangan terhadap pemukiman misterius tersebut. Bergegas menuju lokasi, ia dikejutkan oleh kekejaman para iblis yang menyerang. Namun, dengan profesionalisme seorang Hashira sejati, Mitsuri berhasil mengendalikan emosinya dan bertarung dengan luar biasa, menyelamatkan banyak nyawa yang tak berdosa.
Di sisi lain, Tanjiro dan Nezuko berjuang melawan Urogi, Karaku, dan Sekido. Duo kakak-beradik ini sempat kewalahan hingga Nezuko menggunakan kekuatannya untuk mengubah pedang Tanjiro menjadi Pedang Nichirin Merah Menyala. Saat Tanjiro mengeluarkan jurus Hinokami Kagura, ia juga mengaktifkan Tanda Pembasmi Iblisnya dan berhasil memenggal ketiga iblis tersebut seorang diri. Episode ini menyuguhkan tontonan visual yang spektakuler, dipenuhi emosi, drama, dan aksi yang intens.
Selain itu, terbukanya Tanda Pembasmi Iblis memberikan gambaran sekilas kepada penonton tentang potensi kekuatan misterius yang bisa dicapai oleh seorang pejuang. Hal ini membuka ruang bagi imajinasi dan rasa penasaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perjalanan Tanjiro dan teman-temannya.