Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Konser Coldplay, Wajib Nonton Sekali Seumur Hidup!

Anggota band Coldplay saat konser (instagram.com/coldplay)
Anggota band Coldplay saat konser (instagram.com/coldplay)

Band asal London, Inggris, Coldplay resmi mengumumkan kedatangannya ke Indonesia dalam Music of The Spheres World Tour bulan November 2023 mendatang. Band yang membesarkan nama Chris Martin ini akan melangsungkan konser tepat di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 15 November 2023.

Kiprah Coldplay di dunia musik selama 27 tahun membuatnya memiliki jutaan fans di seluruh dunia. Banyak fans Coldplay mengakui bahwa pengalaman menonton konser secara langsung adalah pengalaman terbaik dan tidak terlupakan, lho.

Bahkan, beberapa dari mereka mengatakan datang ke konser Coldplay adalah momen yang wajib dilakukan sekali seumur hidup! Sebelum war tiket Coldplay, simak lima fakta konser Coldplay ini dulu, yuk!

1. Panggung spektakuler dan penuh warna

Suasana konser Coldplay (instagram.com/coldplay)
Suasana konser Coldplay (instagram.com/coldplay)

Panggung Coldplay saat mereka konser terkenal penuh dengan warna. Warna-warna tersebut dihasilkan dari kembang api, confeti, balon, laser, dan api. Elemen-elemen ini disatukan sehingga menciptakan panggung yang megah dan penuh dengan warna.

Hal ini membuat para penonton penuh dengan semangat dan merasakan keseruan atmosfirnya saat menyaksikan konser secara langsung. 

Sampai dengan saat ini, tim Coldplay bekerja sama dengan perusahaan spesial efek khusus konser seperti Strictly FX UK untuk merancang tata panggung yang luar biasa mewah tersebut. 

2. Setiap penonton dapat Xylobands

Xylobands pada konser Coldplay (instagram.com/Coldplay)

Selain dari spesial efek khusus yang di tata diatas panggung, warna-warna dalam konser Coldplay juga berasal dari gelang penonton yaitu Xylobands. Xylobands sendiri merupakan gelang yang bisa menebarkan cahaya dan mengikuti alunan musik Coldplay.

Hal ini terjadi karena Xylobands menggunakan teknologi PixMob yang disebut "Moving Heads". Teknologi ini memungkinkan gelang dapat mentransmisikan sinyal dari satu gelang ke gelang yang lain sehingga tercipta efek gelombang. 

Dalam suatu wawancara, Chris Martin pernah mengatakan bahwa Xylobands adalah benda yang sangat krusial pada konser mereka. Maka, tim Coldplay rela menghabiskan banyak dana untuk selalu menyediakan gelang ikonik tersebut. 

3. Sustainable concert

Chris Martin di salah satu konser Coldplay (instagram.com/coldplay)

Sejak tahun 2019, Coldplay mengumumkan bahwa konser mereka akan lebih ramah lingkungan. Mereka akan lebih memaksimalkan konser rendah karbon dengan berasaskan reduce, reinvent, dan restore.  

Untuk mewujudukan misi ini, Coldplay berusaha untuk mengurangi emisi gas CO2 sebesar 50% dengan cara menggunakan bahan bakar fosil dan menanam satu pohon untuk satu tiket yang terjual. 

Selain itu, produksi panggung menggunakan panel surya dan memasang lantai kinetis di dalam venue. Coldplay juga tidak akan menggunakan jet pribadi melainkan pesawat komersial. Bahkan, mereka rela membayar lebih untuk penerbangan yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, lho.

4. Nostalgia dalam musik dan lagu

Chris Martin menyapa fans saat konser di Argentina (instagram.com/coldplay)
Chris Martin menyapa fans saat konser di Argentina (instagram.com/coldplay)

Sebagai band yang lahir di tahun 90-an, pastinya generasi ini dan 2000-an familiar dengan musik dan lagu Coldplay, ya. Menonton konser Coldplay bisa menjadi salah satu cara healing dengan bernostalgia.

Lagu-lagu seperti Fix You, Yellow, Paradise, The Scientist, Viva La Vida, Hymn for the Weekend, Something Just Like This, dan A Sky Full Of Stars sudah pasti jadi masuk dalam setlist di konser-konser Coldplay. Nonton bersama teman-teman bisa jadi ajang reuni, nih!

5. Guest star lokal

Chris Martin dan Manuel Turizo saat konser di Argentina (instagram.com/coldplay)
Chris Martin dan Manuel Turizo saat konser di Argentina (instagram.com/coldplay)

Salah satu ciri khas konser Coldplay adalah mereka seringkali mengundang guest star untuk bergabung dalam konsernya. Biasanya, guest star yang ditampilkan berasal dari negara yang sedang disinggahi.

Misalnya saat konser di Brazil, Coldplay mengundang CHVRCHES, Sandy, dan Seu Jorge sebagai guest star lokal. Serta, penyanyi Manuel Turizo dan Martina Stoessel saat mereka di Argentina. Kira-kira saat konser di Jakarta nanti, bakal ada guest star-nya gak, ya? 

Sebagai fans Coldplay, fakta-fakta konser di atas sangat menarik diketahui. Jadi gak sabar ingin nonton dan vibing bersama ribuan penonton lainnya, nih. Semangat war tiket di tanggal 17-19 Mei nanti, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya F. Izetti
EditorAliya F. Izetti
Follow Us