Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Asia yang Menunjukkanmu Sisi Kelam Kehidupan Remaja

artebia.com

Masa remaja adalah masa yang indah. Pada saat itulah orang melakukan banyak hal menyenangkan sekaligus menegangkan untuk pertama kali. Pertama kali membolos sekolah, pertama kali bepergian jauh dari rumah, pertama kali jatuh cinta, dan banyak lagi. Masa remaja adalah masa ketika seseorang berulang kali membuat kesalahan dan berulang kali belajar darinya. Dalam kenangan banyak orang, masa-masa tersebut adalah kenangan manis yang selalu membuat tersenyum ketika mengingatnya.

Sama seperti koin yang memiliki dua sisi, demikianlah masa remaja juga memiliki sisi kelam di dalamnya. Perkelahian, pergaulan bebas, narkoba, merupakan contoh dari sekian banyak kasus di kalangan remaja. Kamu mungkin berpikir hal-hal tersebut hanya menimpa sebagian kecil manusia. Akan tetapi sesungguhnya masalah tersebut seperti fenomena gunung es yang tak tampak di permukaan. Berikut adalah lima film Asia yang akan menyadarkanmu akan adanya sisi kelam dalam kehidupan remaja.

1. My True Friend

artebia.com

Song adalah siswa pindahan dengan kehidupan yang normal. Ia belajar dan bergaul apa adanya sesuai aturan. Namun kehidupan yang teratur itu berubah drastis sejak ia bertemu Gun yang merupakan pimpinan geng anak nakal. Mulailah ia mencoba hal-hal yang memicu adrenalin, seperti tawuran, balapan, dan banyak lagi.

Film yang dibintangi oleh Mario Maurer dan Natcha Janthapan tersebut akan menyadarkanmu bahwa di antara dunia gelap, kadang kita temukan persahabatan yang tulus. Tapi tetap saja, kalau bisa menjadi anak baik kenapa harus terbawa arus buruk?

2. Crows Zero

crossoverp.exblog.jp

Sama seperti My True Friend, film Crows Zero juga banyak menyajikan adegan perkelahian remaja. Genji adalah seorang siswa pindahan di SMA Suzuran. Sekolah tersebut terkenal dengan siswanya yang nakal. Banyak siswa berebut gelar sebagai penguasa sekolah. Di sanalah Genji yang juga seorang mantan yakuza tertantang untuk menaklukkan siswa-siswa nakal tersebut. Mampukah ia meredakan kekacauan di SMA Suzuran?

Film yang dibintangi oleh Shun Oguri tersebut merupakan adaptasi sebuah manga terkenal. Saking terkenalnya, Crows Zero juga memiliki beberapa seri lanjutan, seperti Crows Zero 2 dan Crows Explode. Kedua film tersebut juga sama-sama mengangkat tema kenakalan remaja, lho.

3. Life

youtube.com

Bullying sudah menjadi suatu hal yang marak diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Film yang dirilis tahun 2007 tersebut mengangkat bullying sebagai konflik utama. Life dibintangi oleh Kie Kitano dan Saki Fukuda.

Pada tahun pertama di SMA, Ayumu memiliki kehidupan sekolah yang menyenangkan. Meski memiliki masalah dengan teman lama, Ayumu berhasil menjalin pertemanan baru dengan Manami yang merupakan sisiwi terpopuler di kelas. Sayang kesenangan itu berubah menjadi mengerikan ketika timbul kesalahpahaman di antara mereka dan Manami mulai mem-bully Ayumu. Ayumu merasa semakin tertekan ketika tak seorang pun mengulurkan tangan, termasuk keluarga yang lebih memerhatikan adiknya dan guru yang sibuk pada persoalan pribadinya.

4. My Rainy Days

gaga.co.jp

Bicara tentang kenakalan remaja tak lengkap rasanya tanpa menyinggung pergaulan bebas. Meski bukan tema utama, namun pergaulan bebas menjadi latar belakang yang merupakan pekerjaan sampingan si tokoh utama. My Rainy Days atau Tenshi No Koi dirilis tahun 2009 silam dan dibintangi oleh Nozomi Sasaki dan Shosuke Tanihara.

Rio Ozawa adalah siswi SMA yang populer karena kecantikannya. Namun di luar sana, ia bekerja sebagai perempuan panggilan dan simpanan seorang lelaki tua. Suatu hari takdir mempertemukannya dengan Kouki, seorang profesor yang divonis tak memiliki banyak waktu untuk hidup. Pertemuan dengan Kouki membuat Rio perlahan meninggalkan dunianya yang kelam, berdamai dengan masa lalu, dan memasuki babak baru dalam hidup.

5. Jenny Juno

hancinema.net

Salah satu akibat yang tak diinginkan dalam pergaulan bebas adalah kehamilan di luar nikah. Hal itulah yang menimpa tokoh utama dalam film tersebut. Jenny yang baru berusia 14 tahun menyadari dirinya hamil. Bersama dengan Juno, kekasihnya, mereka berusaha menutupi hal tersebut dari orang-orang sekitar. Meski sebesar apa pun usaha mereka, mampukah selamanya membohongi keluarga, guru, dan teman-teman?

Film ini mengangkat tema yang cukup serius dengan alur ringan. Hal tersebut membuat Jenny Juno memiliki suasana yang tak sekelam film-film sebelumnya. Namun film ini akan mengajarkanmu banyak hal, yaitu rasa tanggung jawab dan kehangatan dalam keluarga.

Masa remaja adalah awal mula kamu merasakan pahit manis kehidupan. Sebuah fase yang mempersiapkanmu pada kedewasaan. Semoga film-film tersebut semakin membuka wawasan akan realita dan kebutuhan remaja masa kini.

Share
Topics
Editorial Team
Desy
EditorDesy
Follow Us