5 Film Bollywood dengan Open Ending selain Andhadhun

- Film Bollywood jarang memiliki open-ending atau ending ambigu, namun ada beberapa film yang menarik perhatian penonton dengan konsep tersebut.
- Film-film seperti Rockstar, Piku, Waiting, Udta Punjab, dan Stree adalah contoh film Bollywood dengan ending yang ambigu namun memuaskan.
- Beberapa film tersebut mengangkat tema drama romantis, kesedihan, narkotika, hingga horor komedi dengan konsep open-ending yang membuat penonton berpikir lebih dalam.
Dibandingkan film barat, film Bollywood secara umum lebih jarang menampilkan konsep open ending atau penyelesaian cerita yang terkesan "menggantung" atau ambigu. Kebanyakan film Bollywood terkenal dengan endingnya yang sangat jelas, entah berakhir bahagia atau sedih dan tragis.
Salah satu film Bollywood yang kerap disebut memiliki open ending terbaik adalah Andhadhun. Film yang dibintangi Ayushmann Khurrana tersebut sukses membuat penonton kebingungan dengan nasib tokoh utama di akhir film.
Kalau kamu suka film open ending seperti Andhadhun, kelima film Bollywood dengan open ending berikut ini harus masuk watchlist-mu. Walaupun ending-nya ambigu, dijamin kamu puas menontonnya sampai akhir film.
1. Rockstar (2011)

Kalau kamu suka film-film karya sutradara Imtiaz Ali seperti Jab We Met (2007) dan Highway (2014), Rockstar sudah pasti cocok dengan seleramu. Film drama romantis ini terkenal dengan open ending-nya yang menyentuh hati para penonton.
Rockstar bercerita tentang perjalanan Janardan Jakhar atau Jordan (Ranbir Kapoor) untuk menggapai mimpinya sebagai penyanyi rock. Dirinya meyakini kalau tidak ada penyanyi sukses sebelum mengalami patah hati yang mengubah hidupnya.
Atas keyakinan itu, Jordan mendekati Heer Kaul (Nargis Fakhri), gadis cantik yang kerap disebut sebagai pembuat patah hati para lelaki. Perlahan, Jordan dan Heer banyak melalui waktu bersama meskipun nasib baik tidak selalu datang untuk mereka. Akankah Jordan meraih mimpinya sebagai penyanyi rock sekaligus mendapat sambutan cinta dari Heer?
2. Piku (2015)

Selain bekerja sebagai arsitek, Piku Banerjee (Deepika Padukone) juga memiliki kewajiban menjaga ayahnya, Bhashkor Banerjee (Amitabh Bachchan) yang sudah berusia 70 tahun. Bhaskor sudah lama menderita konstipasi dan kerap mengaitkan seluruh masalah yang ada dengan gangguan kesehatannya.
Piku yang sudah lelah dengan dunia pekerjaan dan kelakuan ayahnya, suatu ketika meluapkan kekesalannya dengan para sopir taksi dari perusahaan milik Rana Chaudhary (Irrfan Khan). Siapa sangka mereka harus terus bersama dalam sebuah perjalanan keluar kota yang memberi ketiganya pengalaman hidup berharga.
Film ini menampilkan dialog dan humor natural hasil dari kolaborasi apik Amitabh Bachchan, Deepika Padukone dan Irrfan Khan. Piku memenangkan lima penghargaan pada ajang Filmfare Award ke-63, diantaranya Best Film kategori kritikus film dan Best Actress untuk Deepika Padukone.
3. Waiting (2015)

Seperti apa rasanya menunggu pasangan yang sudah koma selama berbulan-bulan atau melihatnya dalam kondisi terancam lumpuh total? Pengalaman inilah yang diangkat dalam salah satu film karya sutradara Anu Menon berjudul Waiting.
Shiv Natraj (Naseeruddin Shah) dan Tara Kapoor Deshpande (Kalki Koechlin) kerap bertemu di rumah sakit saat menunggu pasangan masing-masing. Meskipun terpaut jauhnya usia dan perbedaan kepribadian, Shiv dan Tara saling menemukan tempat untuk bertukar pikiran dan berbagi kesedihan yang tengah mereka hadapi.
Tidak banyak film Bollywood yang mengangkat tema kesedihan, kesepian, dan menjalani ketidakpastian dalam hidup. Meski tidak banyak mendapat sorotan box office, Waiting mendapat tiga penghargaan internasional tahun 2016 yaitu Best Director (Anu Menon) di London Asian Film Festival serta Best Story (Anu Menon dan James Ruzicka) dan Best Actor (Naseeruddin Shah) di Washington DC South Asian Film Festival.
4. Udta Punjab (2016)

Udta Punjab menceritakan tentang kehidupan empat orang yang berkaitan dengan peredaran obat-obatan terlarang. Musisi terkenal Tommy Singh (Shahid Kapoor) yang bebas dari penjara pasca kasus penggunaan kokain, bertemu dengan Bauria (Alia Bhatt), buruh migran yang tanpa sengaja terlibat dalam perdagangan narkotika.
Selain itu, ada Preet Sahni (Kareena Kapoor), seorang dokter pemilik pusat rehabilitasi yang bekerjasama dengan polisi muda Sartaj Singh (Diljit Dosanjh), untuk menguak dalang utama di balik peredaran narkotika di kawasan Punjab. Apakah mereka berhasil keluar dari lingkaran kasus perdagangan narkotika?
Karena dianggap mengangkat tema yang cukup vulgar, lebih dari 80 scene di Udta Punjab dinyatakan tidak lolos sensor dan harus dihapus. Meski begitu, film ini banyak meraih penghargaan, beberapa diantaranya Best Actress (Alia Bhatt) dan Best Male Debut (Diljit Dosanjh) di Filmfare Awards 2017.
5. Stree (2018)

Bollywood tentu saja gak melulu bercerita tentang drama romantis atau drama thriller. Pencinta horor komedi juga bisa menikmati film Bollywood, salah satunya film berjudul Stree yang dibintangi Rajkummar Rao.
Di sebuah desa bernama Chanderi, terdapat kisah urban legend tentang jin perempuan yang suka menggoda para pria. Dikenal dengan nama Stree, jin perempuan tersebut diyakini akan menghampiri pria yang diincarnya dan meninggalkan bajunya.
Karena temannya diincar oleh Stree, Vicky (Rajkummar Rao) berusaha untuk menyelamatkannya dan mengusir Stree dari desanya. Vicky berhasil mengalahkan Stree dengan bantuan seorang gadis misterius (Shraddha Kapoor) yang tak diketahui identitasnya.
Film Bollywood dengan open ending biasanya bertujuan untuk mempersilakan penonton menentukan sendiri nasib para tokoh di akhir film. Karena terkesan ambigu atau menggantung, open ending movie justru kerap menjadi bahan perbincangan para penikmat film yang memiliki interprestasi masing-masing atas penyelesaian konflik cerita.