Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Horor tentang Balas Dendam yang Paling Epik, Sudah Nonton?

film Revenge (dok. Monkey Pack Films/Revenge)

Balas dendam adalah tema yang selalu menarik dalam dunia perfilman, terutama dalam genre horor. Ketika karakter utama mengalami ketidakadilan yang luar biasa, dorongan untuk membalas perlakuan tersebut sering kali membawa mereka ke dalam perjalanan penuh darah, kegelapan, dan emosi yang tak terkendali.

Film-film horor bertema balas dendam tidak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga menggali sisi psikologis manusia yang bisa berubah drastis akibat trauma dan kehilangan. Berikut adalah lima film horor terbaik tentang balas dendam yang wajib ditonton oleh para pecinta genre ini!  

1. I Saw The Devil (2010)

film I Saw The Devil (dok. Magnolia Pictures/I Saw The Devil)

Film asal Korea Selatan ini adalah salah satu thriller horor terbaik yang mengangkat tema balas dendam dengan yang ekstrem. Choi Min-sik berperan sebagai Jang Kyung-chul, seorang pembunuh berantai sadis yang menjadi target utama agen NIS, Kim Soo-hyeon (Lee Byung-hun).

Setelah tunangannya dibunuh secara brutal oleh Kyung-chul, Soo-hyeon bersumpah untuk memberikan penderitaan yang setimpal. Namun, alih-alih membunuhnya langsung, ia memutuskan untuk menyiksa Kyung-chul secara perlahan, menciptakan permainan kucing dan tikus yang semakin sadis dan sulit dihentikan.

I Saw The Devil bukan sekadar film balas dendam berdarah-darah, tetapi juga menggali dampak emosional dari dendam itu sendiri. Soo-hyeon, yang awalnya seorang pria dengan prinsip, perlahan kehilangan sisi kemanusiaannya saat ia semakin tenggelam dalam amarah dan rasa sakit.

2. Carrie (1976)

film Carrie (dok. MGM/Carrie)

Diadaptasi dari novel karya Stephen King, Carrie adalah salah satu film horor paling ikonik yang menggambarkan bagaimana bullying bisa memicu pembalasan yang mengerikan. Carrie White (Sissy Spacek) adalah seorang remaja pemalu yang kerap diintimidasi oleh teman-teman sekolahnya dan hidup di bawah tekanan ibunya yang fanatik agama (Piper Laurie).

Namun, Carrie memiliki satu keunggulan yaitu kekuatan telekinetik yang perlahan mulai berkembang. Puncak balas dendam Carrie terjadi di malam prom ketika sebuah lelucon kejam menghancurkan momen kebahagiaannya. Dalam kemarahan yang tak terbendung, ia menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan semua orang yang telah menyakitinya.

Adegan klimaks yang penuh darah dengan teknik split-screen khas Brian De Palma menjadikan film ini sebagai salah satu momen balas dendam paling legendaris dalam sejarah film horor.  

3. Let the Right One In (2008)

film Let the Right One In (dok. Magnolia Pictures/Let the Right One In)

Film asal Swedia ini membawa kisah balas dendam ke ranah yang lebih intim dan emosional. Let the Right One In mengikuti kisah seorang anak laki-laki bernama Oskar (Kåre Hedebrant), yang kerap diintimidasi oleh teman-temannya di sekolah. Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Eli (Lina Leandersson), seorang anak perempuan misterius yang ternyata adalah vampir.

Eli melihat penderitaan Oskar dan memutuskan untuk membantunya dengan brutal. Tanpa ragu, ia membalas dendam kepada para pengganggu Oskar dengan cara yang mengerikan. Film ini bukan hanya tentang horor dan darah, tetapi juga kisah persahabatan dan cinta yang tumbuh di tengah kegelapan.

4. La Llorona (2019)

film La Llorona (dok. La Casa Prod/La Llorona)

Berbeda dari film The Curse of La Llorona yang lebih mengarah ke horor klasik, versi La Llorona karya Jayro Bustamante menyajikan pendekatan yang lebih politis dan emosional. Film ini menggabungkan legenda rakyat Amerika Latin dengan tragedi sejarah Guatemala. Balas dendam dalam La Llorona merupakan sebuah keadilan atas kejahatan perang yang selama ini tertutup.

Film ini mengikuti kehidupan mantan diktator Enrique Monteverde (Julio Díaz), yang bertanggung jawab atas genosida suku Maya. Namun, setelah ia lolos dari hukuman, ia mulai dihantui oleh sosok misterius bernama Alma (María Mercedes Coroy), seorang pembantu rumah tangga yang ternyata adalah jelmaan La Llorona.

5. Revenge (2017)

film Revenge (dok. Monkey Pack Films/Revenge)

Revenge mengikuti perjalanan Jen (Matilda Lutz) yang diajak berlibur ke sebuah vila terpencil oleh kekasihnya, Richard. Namun, liburan berubah menjadi mimpi buruk ketika salah satu teman Richard memperkosanya. Ketika ia mencoba melawan, mereka membuangnya dari tebing dan meninggalkannya untuk mati.

Namun, Jen berhasil bertahan dan kembali dengan dendam membara. Film ini tidak hanya menampilkan adegan kekerasan yang brutal, tetapi juga menunjukkan bagaimana seorang perempuan bisa mengambil kembali kendali atas hidupnya. Dengan aksi mendebarkan, Revenge menjadi salah satu film balas dendam terbaik.

Film-film ini tidak hanya menghadirkan teror dan kekerasan, tetapi juga menggali sisi psikologis dan emosional dari balas dendam. Namun, di balik aksi brutalnya, apakah balas dendam benar-benar bisa memberikan keadilan, atau justru hanya menciptakan lingkaran kekerasan yang tak berujung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us