Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Ini Menyoroti Kehidupan Pernikahan, Realistis! 

cuplikan film Before Sunrise (dok. Columbia Pictures/Before Sunrise)

Dari banyaknya film percintaan yang dirilis setiap tahunnya, terdapat beberapa film yang menyoroti kehidupan pernikahan dengan realistis. Premis yang diusung pun bisa dibilang cukup sederhana. Namun, mereka sukses membawakan realitas kehidupan pernikahan yang penuh dengan lika-liku dengan gamblang.

Tidak heran rasanya jika kehadirannya begitu dinantikan oleh kritikus maupun sobat sinefil. Berikut lima rekomendasi film yang menyoroti kehidupan pernikahan dengan realistis. Simak, ya!

1.The Before Trilogy (1995 – 2013)

cuplikan film Before Trilogy (dok. Columbia Pictures/Before Trilogy)

Dalam salah satu wawancaranya, Richard Linklater menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Amy Lehrhaupt di Philadelphia pada tahu 1989 silam telah menginspirasinya untuk membuat The Before Trilogy. Tidak hanya memanjakan penontonnya melalui sinematografi serta naskah yang berkualitas, The Before Trilogy sukses menyuguhkan sebuah romansa yang terjalin antara Jesse (Ethan Hawke) dan Céline (Julie Delpy) selama 18 tahun dengan jujur dan realistis.

Film pertamanya, Before Sunrise, berfokus pada awal mula pertemuan Jesse dan Céline. Chemistry yang terjalin dengan natural antara Ethan Hawke dan Julie Delpin sukses menghidupkan karakter.

9 tahun setelah perilisan film pertamanya, Before Sunset kembali mempertemukan Jesse dan Céline setelah sebelumnya terpisah selama bertahun-tahun. Meskipun keduanya sama-sama telah menjalin hubungan dengan orang lain, api cinta di antara keduanya masih membara. Film kedua dari The Before Trilogy ini pun dinomisasikan sebagai Best Adapted Screenplay di ajang Academy Awards tahun 2005 lalu.

Pada tahun 2013 Linklater menutup The Before Trilogy dengan merilis Before Midnight. Berbeda dengan dua film sebelumnya, Before Midnight menyoroti kehidupan pernikahan Jesse dan Céline. Cinta di antara keduanya perlahan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Di sisi lain, Jesse dihantui rasa bersalah karena telah meninggalkan anaknya untuk mengejar cintanya bersama Céline. Before Midnight turut dinominasikan sebagai Best Adapted Screenplay di ajang Academy Awards tahun 2014.

2.Blue Valentine (2010)

cuplikan film Blue Valentine (dok. Hunting Lane Films/Blue Valentine)

Rasanya tidak berlebihan jika Blue Valentine dinobatkan sebagai film paling realistis tentang kehidupan pernikahan. Derek Cinafrance berhasil membingkai bagaimana sebuah hubungan terjalin dan merenggang dengan jujur. Performa Ryan Gosling dan Michelle Williams sebagai pasangan suami istri yang mencoba mempertahankan rumah tangga demi anak mereka pun sukses memainkan emosi penonton.

Disajikan dalam konsep narasi non-linear atau alur maju dan mundur, Blue Valentine mengajak penontonnya mengarungi perjalanan cinta Dean (Ryan Gosling) dan Cindy (Michelle Williams) selama 7 tahun bersama. Akting Michelle Williams dalam film yang dirilis pada tahun 2010 tersebut pun diganjar nominasi Best Actress di ajang Academy Awards.

3.Scenes from a Marriage (1974)

cuplikan film Scenes from a Marriage (dok. Cinematograph AB/Scenes from a Marriage)

Kurang lengkap rasanya jika membahas film tentang kehidupan pernikahan tanpa menyebut Scenes from a Marriage. Kehidupan pernikahannya dengan Liv Ullmann telah menginspirasi Ingmar Bergman dalam menulis salah satu film terbaik yang pernah ia buat di sepanjang karirnya. Tidak heran rasanya jika hubungan antara Johan dan Marianne yang dibumbui dengan cinta dan kebencian terasa begitu nyata hingga menginspirasi sineas lain seperti Woody Allen dan Richard Linklater.

Scenes from a Marriage mengikuti hubungan Johan (Erland Josephson) dan Marianne (Liv Ullmann) yang dipenuhi dengan cinta, gairah, dan keraguan ketika pernikahan keduanya berada di ujung tanduk. Scenes from a Marriage kembali dibuat ulang oleh HBO pada tahun 2021 lalu. Limited series yang tayang di HBO Max tersebut dibintangi oleh Oscar Isaac dan Jessica Chastain.

4.Fences (2016)

cuplikan film Fences (dok. Paramount Pictures/Fences)

Diperankan sekaligus disutradarai oleh Denzel Washington, Fences memenangkan 1 dari 4 nominasi Academy Awards yakni Best Supporting Actress untuk akting brilian Viola Davis. Diadaptasi dari sebuah penampilan teater dengan judul yang sama karya August Wilson, hubungan antara Rose dan Troy turut menjadi sorotan selain dari isu rasisme yang diangkat dalam film rilisan tahun 2016 silam ini.

Fences sendiri mengikuti kisah hidup mantan pemain baseball berbakat bernama Troy (Denzel Washington) yang kehilangan kesempatan emasnya karena isu rasisme. Ketika peraturan baru memperbolehkan orang kulit hitam bermain di liga baseball nasional, Troy yang terlalu tua tidak bisa mengikuti pertandingan. Frustasi akan tersebut, Troy melampiaskan kekecewaannya kepada istri dan anaknya.

5.Marriage Story (2019)

cuplikan film Marriage Story (dok. Netflix/Marriage Story)

Marriage Story ditulis oleh Noah Baumbach berdasarkan pengalamannya ketika melalui serangkaian proses perceraian dengan mantan istrinya Jennifer Jason Leigh di tahun 2013. Jadi tidak heran jika film yang dirilis di Netflix tersebut berhasil membawa 1 dari 6 nominasi Academy Awards yakni Best Supporting Actress untuk akting Laura Dern sebagai pengacara yang fenomenal.

Marriage Story sendiri mengikuti perjalanan pasangan Nicole (Scarlett Johansson) dan Charlie Barber (Adam Driver) dalam melakukan berbagai hal untuk menyelamatkan rumah tangga demi kebaikan anak mereka.

Rekomendasi film di atas bisa jadi referensi untuk tontonan di akhir pekan. Kamu bisa menyaksikan film-film di atas di berbagai macam layanan streaming favorit kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us