Apapun alasannya, perang adalah suatu hal yang sangat merusak di dunia ini. Tak hanya memakan banyak korban, tetapi juga menghancurkan tatanan suatu negara baik ekonomi maupun infrastruktur.
Hal inilah yang membuat perang merupakan sebuah hal ironi dan penuh hal-hal dramatis. Namun bagi sineas film hal ini adalah sebuah bahan sempurna untuk diangkat ke layar lebar. Berikut ini 5 film bertema perang yang wajib ditonton ulang untuk temani masa karantina di tengah pandemi Covid-19.
Berlatar kisah D-Day dalam Perang Dunia II dan disutradari oleh Steven Spielberg, film ini dianggap merupakan film perang terbaik. Ceritanya yang dramatis, mengerikan sekaligus membuat hati terenyuh menjadi alasannya. Tak hanya itu, film ini pun menampilkan kisah-kisah nyata yang dialami para veteran Perang Dunia II.
Para veteran Perang Dunia II bahkan mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) saat menonton film ini. Demi mirip dengan kondisi perang sebenarnya, Steven Spielberg menggunakan 1500 peran figuran dan pemain yang mengalami amputasi nyata dalam film ini.
Film yang dibintangi oleh Tom Hanks ini pun sukses meraih lima Piala Oscar, salah satunya adalah Sutradara terbaik dan Best Cinematography.
Salah satu perang paling mematikan dalam perang Pasifik World War II adalah pertempuran Iwo Jima antara Amerika Serikat melawan pasukan Jepang. Kisah ini kemudian diangkat ke layar lebar melalui dua film yang disutradari oleh Clint Eastwood.
Yang pertama adalah Flag of Our Fathers, perang ini dalam sudut pandang pasukan Amerika Serikat dan Letters from Iwo Jima, yang diangkat dari sudut pandang pasukan Jepang. Film kedua dianggap paling ambisius dan sukses, tak hanya kisahnya yang dianggap akurat melainkan juga kondisi perang yang begitu terlihat nyata.
Munculnya dua film dari sudut pandang pihak yang berseberangan menjadi poin penting juga karena menjaga keutuhan kisah nyata dari pertempuran yang mematikan ini. Film ini sendiri sukses membawa pulang satu Piala Oscar dan masuk dalam nominasi film terbaik.
Film ini merupakan arahan sutradara Oliver Stone, yang merupakan seorang veteran tentara Amerika di perang Vietnam. Dirilis pada tahun 1986, film ini merupakan sebuah semi-autobiography bagaimana sang Sutradara mengingat perang Vietnam.
Stone begitu teliti dalam menggambarkan setiap kejadian di dalam filmnya ini. Bahkan agar para aktor mampu memasuki mindset seorang tentara, mereka dilatih terlebih dahulu layaknya militer selama 30 hari oleh para veteran perang.
Film ini pun terbukti sangat sukses dengan meraih empat penghargaan Oscar, salah satunya adalah film terbaik dan Sutradara terbaik.
Pada tahun 1993 terjadi sebuah perang di Somalia antara pejuang gerilya Somalia pimpinan Mohamed Farrah Aidid dan pasukan Amerika Serikat. Dalam perang tersebut Amerika mengirimkan sebuah pasukan khusus AD untuk menangkap pimpinan milisi Somalia tersebut.
160 tentara, 12 kendaraan dan 19 pesawat dikerahkan Amerika dalam operasi itu, namun dua pesawat berhasil ditembak jatuh pasukan milisi dan membuat beberapa pasukan Amerika terperangkap.
Operasi penyelamatan pun dilakukan bersama dengan pasukan Malaysia dan Pakistan. Film ini sendiri diambil dari sudut pandang pasukan Amerika Serikat. Yang membuat film ini begitu akurat dengan kisah aslinya adalah cinematography perang yang begitu tampak nyata dan peran setiap karakternya yang apik.
Demi film ini para aktor kabarnya dilatih dulu layaknya militer demi mendalami peran.
Film yang dibintangi oleh Mel Gibson ini diangkat berdasarkan sebuah memoar Letnan Kolonel Hal Moore dan reporter bernama Joseph Galloway. Kisahnya berlatar dalam salah satu fase perang Vietnam, dimana pasukan Amerika bertempur melawan pasukan Vietnam Utara selama tiga hari.
Sang sutradara, Randall Walace melakukan wawancara dengan banyak sekali veteran perang Amerika dalam perang tersebut demi membuat filmnya begitu akurat. Meski tidak seakurat kisah dalam bukunya, film ini tetap dianggap sukses mengangkat kengerian sebuah perang dan drama nyata di dalamnya.
Itulah film-film perang terbaik yang wajib kamu tonton ulang. Gak hanya seru, kisahnya juga diambil berdasarkan sejarah nyata, lho.