Siapa yang gak suka film popcorn? Film ini kerap rilis di bioskop di musim panas atupun di masa-masa liburan sekolah. Adapun ciri-ciri film popcorn adalah ceritanya yang ringan, menyampaikan pesan umum dan tanpa harus menuntut penonton untuk berpikir dan merenung.
Meskipun begitu, ada beberapa film yang tampak seperti film popcorn namun menyampaikan pesan yang mendalam dan berat. Apa saja? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Film District 9 tidak seperti film-film popcorn lainnya. Meskipun bertemakan alien, film ini menyampaikan pesan dan kritik yang lumayan berat tentang isu sosial dan oportunisme. Sang sutradara, yaitu Neill Blomkamp menangkap dengan baik problematika di Afrika Selatan tentang imigran yang tidak cukup diterima baik di sana.
Di film ini, Blomkamp mengasosiasikan alien sebagai makhluk pendatang yang tidak diterima kedatangannya, dan malah dimanfaatkan oleh warga lokal demi keuntungan pribadi.
Siapa yang gak terkecoh dengan Film Barbie yang penuh warna? Ternyata, film popcorn ini mengusung isu feminisme yang cukup berat, lho! Diadaptasi dari film animasi Barbie yang terkenal, film ini mengisahkan Barbie sterotypical (Margot Robbie) yang bepetualang ke dunia nyata untuk menemukan siapa pemiliknya. Barbie yang naif langsung kecewa saat mengetahui Barbie di dunia nyata tidak mampu mengubah dunia.
Film ini memiliki dialog yang berat. Hal ini masuk akal karena di Barbie Land, Sutradara Greta Gerwig mencoba mencegah kata-kata negatif dan mengemasnya dengan dialog yang terdengar berat nan cerdas. Namun, jika diperhatikan lagi, kita diajak berpikir mengenai eksistensi diri melalui dialog-dialog tersebut.
Film popcorn selanjutnya yang mengusung pesan berat adalah Dawn of the Planets of the Apes. Sekuel dari Film Rise of the Planets of the Apes ini mendulang kesuksesan tidak hanya di bioskop namun juga pujian dari kritikus.
Tidak seperti remake-nya di tahun 1970, film ini lebih menekankan pada drama seorang pemimpin kera ketimbang aksinya. Hal ini patut diapresiasi mengingat film ini bisa saja kecolongan untuk menonjolkan aksi karena sepanjang film mengandalkan CGI.
Selain itu, dialog yang lebih intim dan berat mengajak kita merenungi tentang hak untuk hidup. Sang sutradara, Matt Reeves juga dengan brilian memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan emosi karakter melalui ekspresi wajah-wajah kera.
Logan menjadi salah satu film superhero dengan alur cerita yang ringan namun menyelipkan pesan-pesan yang berat. Studio Marvel yang selama ini menonjolkan superioritas superhero, memanusiakannya dalam film Logan.
Dari visualnya yang kelam dan aksi yang realistis, film ini menyampaikan pesan bahwa tidak selamanya pahlawan super ada di masa superioritasnya. Ada kalanya mereka mengalami kejatuhan dan mati sia-sia.
Datang dari India, Film PK bukanlah film popcorn bergenre komedi biasa. Film ini mengandung unsur satir yang kental tentang agama. Sutradara Rajkumar Hirani terbilang berani mengangkat tema sensitif ini, terlebih latarnya di India. Namun, ia berhasil mengemasnya dengan cerdas tanpa menggurui.
Mengisahkan seorang alien yang mendarat di bumi dan kehilangan remot kontrolnya. Alhasil ia tak bisa kembali ke planet asal. Tanpa bekal pengetahuan, termasuk bahasa, PK menjelajahi India dan mempelajari cara hidup manusia untuk menemukan remot tersebut.
Film ini penuh dengan pesan yang mendalam tentang Tuhan dan kepercayaan. Gak diragukan lagi kalau PK menjadikan salah satu film india yang wajib tonton.
Film popcorn memang bertujuan untuk menghibur, namun ada kalanya para sineas menyelipkan pesan mendalam yang patut kita renungi. Dari kelima film di atas, mana favoritmu?