Mahir dalam menggarap film kontemporer yang kompleks dan realistis, Richard Linklater adalah satu dari segelintir sineas yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal di sekolah film. Pasca meninggalkan studinya di Sam Houston State University, Linklater pindah ke Austin, Texas, dan disanalah dirinya menemukan tujuan hidupnya.
Bermula dari membuat klub film, sutradara kelahiran 30 Juli 1960 tersebut tergugah untuk menggarap filmnya sendiri. Bermodalkan insting, kreativitas, dan pengalamannya selama tinggal di wilayah pinggiran kota yang membosankan, Richard Linklater merilis film pertamanya yang diberi judul It’s Impossible to Learn to Plow by Reading Books (1988). Namanya mulai dikenal oleh publik usai film panjang keduanya, Slacker (1990), menjadi perbincangan hangat di ajang Sundance Film Festival.
Selama 35 tahun malang melintang di industri perfilman, Richard Linklater dikenal sebagai sineas jenius lewat narasi menggugah seputar hidup dan peran kita di masyarakat dengan gaya pembuatannya yang tak biasa. Sederet filmnya tidak hanya sukses di pasaran, tetapi juga mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus.