Pada 28 November 2024, seorang mahasiswi doktoral Universitas Cambridge bernama Ally Louks mengunggah potret dirinya bersama tesis yang baru saja diselesaikannya. Tujuannya hanya berbagi kebahagiaan, tetapi siapa sangka justru membuatnya jadi perbincangan hangat di media sosial X/Twitter.
Tak sedikit yang justru mengolok judul tesisnya tentang politik aroma, karena dianggap kurang relevan dan bermanfaat untuk masyarakat. Beruntung, banyak juga yang berada di pihak Louks. Nyatanya aroma memang punya pengaruh dalam berbagai elemen kehidupan, mulai perbedaan kelas, rasisme, sampai penemuan belahan jiwa.
Kalau ada yang berani mengolok Louks, coba deh tonton lima film berikut. Gak sedikit lho yang menyertakan aroma dalam plot, bahkan bisa dikaitkan langsung dengan perjuangan kelas dan rasisme. Buktikan sendiri!