Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film tentang Raja dan Ratu yang Menyedihkan, Simpatik!

The Favourite (dok. Searchlight Pictures/The Favourite)
The Favourite (dok. Searchlight Pictures/The Favourite)

Kehidupan kerajaan sering kali diromantisasi sebagai dunia yang penuh kemewahan, kekuasaan, dan kebahagiaan. Namun, di balik segala gemerlap istana, banyak kisah tragis yang mengiringi perjalanan hidup para raja dan ratu.

Film-film yang mengangkat tema kerajaan ini sering kali mengungkapkan sisi kelam dari takhta yang mereka duduki. Mereka kerap mendapatkan pengkhianatan, kehilangan orang yang dicintai, hingga kehancuran kerajaan.

Kalau kamu sadari, ada beberapa rekomendasi film tentang raja dan ratu yang menyedihkan. Sampai bikin simpatik!

1. King Arthur: Legend of the Sword (2017)

King Arthur: Legend of the Sword (dok. Warner Bros. Pictures/King Arthur: Legend of the Sword)
King Arthur: Legend of the Sword (dok. Warner Bros. Pictures/King Arthur: Legend of the Sword)

Salah satu kisah paling tragis dari seorang raja adalah kehidupan Raja Arthur dalam film King Arthur: Legend of the Sword. Arthur, seorang raja legendaris yang dikenal karena keberaniannya, harus mengalami banyak kesulitan dan pengkhianatan.

Pada awalnya, Arthur adalah seorang anak yang kehilangan ayahnya, Raja Uther Pendragon, akibat pengkhianatan pamannya, Vortigern. Arthur terpaksa hidup di jalanan hingga akhirnya menyadari takdirnya sebagai pemegang pedang Excalibur dan pewaris takhta.

Tragedi hidupnya tidak hanya berkisar pada kematian orangtuanya, tetapi juga pada perjuangan internalnya untuk menerima takdirnya sebagai raja. Itu berarti, ia harus mengorbankan kebebasannya.

2. Marie Antoinette (2006)

Marie Antoinette (dok. Columbia Pictures/Marie Antoinette)
Marie Antoinette (dok. Columbia Pictures/Marie Antoinette)

Marie Antoinette yang disutradarai oleh Sofia Coppola menggambarkan kehidupan seorang Ratu Prancis yang ikonik, tapi tragis, Marie Antoinette. Film ini menunjukkan bagaimana Marie, yang masih sangat muda saat dinikahkan dengan Raja Louis XVI, harus menghadapi kehidupan penuh tekanan politik, tuntutan sosial, dan kritik publik.

Meskipun hidup dalam kemewahan yang melimpah di istana Versailles, Marie Antoinette tidak pernah benar-benar merasakan kebahagiaan sejati. Popularitasnya terus merosot akibat gaya hidupnya yang dianggap boros di tengah krisis ekonomi Prancis, hingga akhirnya dia dan suaminya dieksekusi pada masa Revolusi Prancis.

 

3. 300 (2006)

300 (dok. Warner Bros. Pictures/300)
300 (dok. Warner Bros. Pictures/300)

Raja Leonidas dari Sparta, yang diceritakan dalam 300, adalah contoh lain dari seorang raja yang menghadapi akhir  tragis. Meskipun dikenal sebagai raja yang gagah, berani, dan pemimpin penuh semangat, Leonidas memilih jalan yang penuh risiko ketika memimpin pasukan kecilnya yang terdiri dari 300 prajurit Spartan untuk melawan ribuan pasukan Persia dalam Pertempuran Thermopylae.

Keberaniannya yang luar biasa menjadi legenda. Namun sayangnya, pengorbanan besar Leonidas berakhir dengan kekalahan dan kematiannya di medan perang. Tragedi hidup Leonidas terletak pada dedikasinya terhadap kehormatan dan tanah airnya, meskipun itu berarti mengorbankan nyawanya dan pasukannya.

4. The Favourite (2018)

Ratu Anne dalam "The Favourite" (2018) (dok. imdb.com/Ratu anne)
Ratu Anne dalam "The Favourite" (2018) (dok. imdb.com/Ratu anne)

Dalam The Favourite, penonton disuguhi kisah tragis Ratu Anne dari Inggris yang memerintah pada awal abad ke-18. Meskipun ia seorang ratu dengan kekuasaan besar, Anne adalah sosok yang rapuh, kesepian, dan mengalami banyak penderitaan emosional. Ia kehilangan 17 anak akibat keguguran, sehingga meninggalkan luka mendalam.

Film ini juga mengeksplorasi intrik politik dan pengkhianatan di sekelilingnya, khususnya dari dua perempuan yang berusaha memanfaatkan kelemahannya untuk keuntungan pribadi. Kesedihan Anne semakin mendalam ketika dia menyadari bahwa orang-orang di sekitarnya hanya mengejar kekuasaan, bukan peduli pada dirinya sebagai individu.

5. Macbeth (2015)

Raja Macbeth dalam film Macbeth (2015) (dok. imdb.com/Ratu Anne)
Raja Macbeth dalam film Macbeth (2015) (dok. imdb.com/Ratu Anne)

Macbeth yang diadaptasi dari drama karya William Shakespeare menggambarkan kisah tragis Raja Macbeth, bangsawan Skotlandia yang terobsesi dengan kekuasaan. Setelah menerima ramalan dari tiga penyihir bahwa dia akan menjadi raja, Macbeth, yang awalnya adalah seorang prajurit setia, perlahan tenggelam dalam ambisi gelap dan kekejaman.

Bersama istrinya, Lady Macbeth, mereka membunuh Raja Duncan untuk merebut takhta. Namun, pengkhianatan tersebut membawa kutukan tersendiri bagi Macbeth, yang akhirnya dihantui oleh rasa bersalah, paranoia, dan kehancuran psikologis. Kisah ini merupakan potret tragis tentang bagaimana ambisi tanpa batas dan keinginan untuk berkuasa dapat menghancurkan hidup seseorang.

Kisah-kisah raja dan ratu dalam film sering kali menyuguhkan realitas yang jauh dari gambaran ideal kehidupan kerajaan. Kehidupan mereka diwarnai oleh pengkhianatan, kehilangan, dan tekanan politik yang berat, menjadikannya tragis dan menyedihkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us