Itachi bersiap untuk membunuh kedua orangtuanya. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)
Jauh sebelum Jujutsu Kaisen memiliki pembantaian klan Zenin, Naruto sudah memiliki pembantaian klan Uchiha yang dilakukan oleh Itachi Uchiha. Berbeda dengan Maki yang dianggap aib oleh keluarganya, pembantaian ini justru dilakukan oleh orang yang dianggap sebagai harapan terbesar klan Uchiha.
Pada usianya yang masih 13 tahun, Itachi melakukan pembantaian terhadap klannya sendiri dan meninggalkan Sasuke Uchiha sebagai satu-satunya penyintas dari pembantaian tersebut. Kepada adiknya, Itachi mengaku bahwa dirinya melakukan pembantaian tersebut hanya untuk menguji kemampuannya. Namun, faktanya, Itachi melakukan hal tersebut untuk perdamaian.
Sebelum pembantaian terjadi, klan Uchiha merencanakan kudeta terhadap Konoha. Oleh karena itu, Danzo Shimura memberikan Itachi dua pilihan antara membiarkan kudeta terjadi yang nantinya akan memicu perang saudara atau mencegah kudeta dengan membantai klannya sendiri.
Kudeta sebenarnya dapat dicegah, tetapi Danzo merancang skenario agar pembantaian tetap terjadi. Tak memiliki pilihan lain, Itachi akhirnya memutuskan untuk membunuh semua anggota klannya agar dirinya dapat menyelamatkan desanya dan adiknya.
Terlepas dari apa pun alasannya, genosida tetap merupakan kejahatan yang sangat mengerikan. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan seseorang untuk melakukan pembantaian. Dari kelima peristiwa di atas, yang mana yang menurutmu paling mengerikan?