Attack On Titan masih menjadi anime paling populer sejak rilis pada 2010. Anime karya Hajime Isayama ini menceritakan tentang peperangan antara manusia melawan makhluk raksasa bernama Titan. Penggemarnya pun tidak sabar untuk menunggu akhir cerita pada musim gugur 2020 nanti.
Selama seri berlangsung, Attack on Titan menampilkan beberapa adegan baik pertarungan, solidaritas antar sahabat hingga kematian satu persatu pemainnya. Tapi anime ini tidak hanya menampilkan adegan live action, tapi juga terselip unsur-unsur politik. Hal inilah yang membuat penggemarnya begitu menunggu setiap jalannya cerita.
Bahkan karena terselipnya unsur politik itu, serial ini sempat ditolak di Korea Selatan. Lalu, apa saja intrik politik yang ada dalam cerita Attack On Titan? Berikut rangkumannya!