Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kakak Beradik dengan Kisah Paling Tragis di Demon Slayer

Yuichiro dan Muichiro Tokito (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Yuichiro dan Muichiro Tokito (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (2019) adalah anime populer yang sudah berjalan empat musim. Selain animasi dan visualnya yang memukau, yang bikin anime ini sangat disukai ialah ceritanya yang kuat. Anime ini juga punya cerita penuh drama tentang hubungan keluarga, lho! Ada yang heartwarming, mengharukan, sampai yang tragis.

Bicara soal keluarga, dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ada beberapa kakak beradik yang punya kisah sangat tragis. Beda dengan Tanjiro Kamado dan Nezuko Kamado, mereka tak dapat happy ending. Penasaran siapa saja kakak beradik malang tersebut?

Sebelum lanjut, artikel ini bakal mengandung spoiler Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba versi manga, ya! Masih ingin lanjut? Yuk, langsung intip karakter-karakternya di bawah ini!

1. Sanemi Shinazugawa berpura-pura menjadi monster untuk melindungi adiknya, Genya Shinazugawa

Sanemi Shinazugawa dan Genya Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Sanemi Shinazugawa dan Genya Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Masa lalu Sanemi dan Genya sangat tragis. Saat masih kecil, ibu mereka berubah menjadi iblis dan membantai anak-anaknya. Yang tersisa hanya Genya dan Sanemi. Sanemi terpaksa harus membunuh sang ibu. Namun, hal ini membuat Genya kecil trauma dan membenci sang kakak. Pada akhirnya, Genya sadar apa yang sebenarnya terjadi setelah beranjak dewasa. Genya lantas menyusul sang kakak bergabung Korps Pemburu Iblis.

Namun, Genya diperlakukan semena-mena oleh sang kakak. Sebenarnya, Saking sayangnya dengan Genya, Sanemi rela berpura-pura kejam kepadanya untuk memaksa Genya keluar dari Korps Pemburu Iblis dan menjalani hidup normal, jauh dari bahaya. Nahas, Genya malah terbunuh oleh Iblis Bulan Atas Kokushibo sebelum mereka sempat berbaikan. Kalimat terakhir Genya adalah ia berterima kasih dengan menyebut nama panggilan sayangnya pada sang kakak.

2. Daki/Ume dan Gyutaro hidup tersiksa sebagai manusia hingga memilih menjadi iblis

Gyutaro dan Daki hidup menderita. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Gyutaro dan Daki hidup menderita. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Kakak beradik yang jadi Iblis Bulan Atas 6 ini memang kejam dan brutal. Namun, mereka punya alasan kuat mengapa memilih menjadi iblis. Ume dan Gyutaro dilahirkan dari seorang pekerja seks komersial yang mencoba membunuh mereka sejak kecil karena penyakit mental dan kemiskinan. Sepeninggal sang ibu, kedua anak tersebut hidup di jalanan distrik hiburan.

Karena paras cantiknya, Ume akhirnya menjadi seorang perempuan penghibur terkenal, sementara Gyutaro dapat pekerjaan menjadi penagih hutang. Meski dapat bertahan, mereka akhirnya dicelakai oleh orang-orang yang iri dengan kecantikan Ume. Ume akhirnya difitnah dan dibakar hidup-hidup, sementara Gyutaro dijebak dan hendak dibunuh.

Untungnya, Gyutaro melawan balik dan berhasil membawa kabur Ume. Tak dapat pertolongan di mana pun, mereka sekarat di tengah badai salju sebelum ditemukan oleh Iblis Bulan Atas, Doma. Akhirnya, mereka dijadikan iblis. Meski menjadi iblis dan kehilangan sebagian besar sifat manusia mereka, Ume dan Gyutaro masih menunjukkan rasa sayang mereka satu sama lain. Bahkan, setelah berhasil dibunuh, jiwa Ume rela mengikuti Gyutaro masuk neraka.

3. Michikatsu Tsugikuni rela menjadi iblis untuk melampaui sang adik, Yoriichi Tsugikuni

Kokushibo hidup dibayangi pencapaian Yoriichi. (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Kokushibo hidup dibayangi pencapaian Yoriichi. (dok. Viz Media/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Retaknya hubungan Yoriichi dan Michikatsu Tsugikuni berawal dari rasa kecemburuan Michikatsu kepada sang adik kembar, Yoriichi. Michikatsu terlahir sebagai pewaris utama keluarga Tsugikuni. Ia dilatih sejak muda untuk jago berpedang. Namun, sang adik yang dibesarkan untuk jadi pendeta malah melampauinya hanya dengan melihat Michikatsu berlatih. Itu diperparah saat Michikatsu mulai cemburu akan kedekatan Yoriichi dan sang ibu.

Setelah terpisah lama, Michikatsu bertemu kembali dengan Yoriichi yang kini jadi Pemburu Iblis. Ingin mengikuti dan melampaui sang adik kembar, Michikatsu meninggalkan hidupnya untuk bergabung ke Korps Pemburu Iblis. Sayangnya, ia tak pernah bisa melampaui sang adik. Hal tersebut membuatnya frustrasi dan akhirnya membelot menjadi iblis setelah ditawari Muzan kekuatan luar biasa sebagai iblis. Sayangnya, menjadi iblis juga tak mampu menandingi Yoriichi.

Terungkap dalam pertarungan melawan Korps Pemburu Iblis dalam Infinity Castle, Michikatsu hanya ingin sebanding dengan sang adik. Sementara, Yoriichi sendiri tak pernah mencoba merebut kehidupan Michikatsu. Kesalahpahaman mereka menyebabkan tragedi besar dalam peperangan Korps Pemburu Iblis.

4. Muichiro Tokito kehilangan ingatannya setelah menyaksikan kematian saudara kembarnya, Yuichiro Tokito

Yuichiro melindungi Muichiro dari serangan iblis. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Yuichiro melindungi Muichiro dari serangan iblis. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Dua saudara kembar ini sudah hidup mandiri sejak usia muda. Ibu mereka meninggal karena bronkitis, sementara ayah mereka juga tewas terjatuh dari jurang saat mencari dokter. Hidup sederhana mereka berakhir setelah serangan iblis di rumah mereka.

Yuichiro yang mencoba melindungi saudaranya terbunuh oleh iblis. Muichiro yang mengamuk mengalahkan iblis tersebut, tapi kehilangan ingatannya karena terpukul atas kematian Yuichiro. Ia akhirnya direkrut oleh Amane Ubuyashiki untuk bergabung ke dalam Korps Pemburu Iblis. Mereka akhirnya dipertemukan kembali di alam kematian setelah Muichiro mengorbankan diri untuk mengalahkan Iblis Bulan Atas terkuat, Kokushibo.

5. Shinobu Kocho rela mengubah tubuhnya menjadi racun untuk membalaskan dendam sang kakak, Kanae Kocho

Shinobu Kocho dan Kanae Kocho (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Shinobu Kocho dan Kanae Kocho (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sama seperti para Pilar yang lain. Shinobu Kocho juga punya masa lalu tragis. Ia dan kakaknya, Kanae Kocho, diselamatkan oleh Gyomei Himejima setelah keluarga mereka dimakan oleh iblis. Kanae akhirnya bergabung ke jajaran Korps Pemburu Iblis dan dapat posisi sebagai Pilar Bunga.

Sayangnya, Kanae akhirnya terbunuh oleh Iblis Bulan Atas, Doma. Hal ini menyebabkan Shinobu memendam kebencian luar biasa pada Doma. Ia bahkan rela mengubah tubuhnya sendiri menjadi racun untuk berjaga-jaga jika Doma berhasil memakannya. Hal ini terbukti benar. Ia akhirnya dikalahkan oleh Doma dan tubuhnya diserap. Namun, racun Shinobu juga berhasil melemahkan Doma. Hal ini memberi kesempatan Kanao Tsuyuri untuk membunuhnya. Kedua kakak beradik ini akhirnya reunian di alam kematian.

Kelima kakak beradik di atas punya kehidupan tragis dan berat, ya. Untungnya, mereka bisa bertahan dan terus berjuang untuk mengalahkan sumber kesengsaraan mereka, Muzan Kibutsuji sang Raja Iblis. Dari lima saudara di atas, mana, nih, yang punya cerita paling tragis dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us