5 Karakter Anime yang Diselamatkan oleh Kecerobohannya Sendiri

Meskipun manusiawi, kecerobohan adalah salah satu sifat yang paling harus dihindari. Tak jarang, kecerobohan sering membawa kita pada malapetaka yang besar. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita harus berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum bertindak.
Meski begitu, kelima karakter anime yang diselamatkan oleh kecerobohannya sendiri ini mungkin sangat beruntung. Pasalnya, alih-alih membawa mereka pada malapetaka, kecerobohan kelima karakter di bawah ini justru menyelamatkan mereka dari malapetaka. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
1. Tatsumi (Akame ga Kill!)
Ketika pertama kali tiba di ibu kota, Tatsumi kehilangan semua uangnya karena dirinya ditipu oleh salah satu anggota Night Raid, Leone. Karena kecerobohan tersebut, Tatsumi harus menjadi gelandangan dan tidur di jalanan. Namun, dirinya kemudian diselamatkan oleh seorang bangsawan.
Sayangnya, Tatsumi tidak menyadari bahwa bangsawan tersebut adalah pembunuh rekan-rekannya. Pada malam tersebut, Night Raid menyerbu rumah bangsawan tersebut dan membunuh setiap anggota keluarga bangsawan tersebut. Tatsumi juga turut menjadi sasaran Night Raid karena dirinya diduga merupakan salah satu anggota keluarga bangsawan tersebut.
Beruntungnya, Leone mengenal Tatsumi sehingga mereka percaya bahwa Tatsumi juga merupakan seorang korban. Setelah mengetahui kebenaran tentang rekan-rekannya yang dibunuh dengan tragis dan kebobrokan Kekaisaran, Tatsumi memutuskan untuk bergabung dengan Night Raid.
2. Gon Freecss (Hunter x Hunter)
Penggemar Hunter x Hunter pastinya mengetahui bahwa Gon Freecss adalah karakter berkepala batu yang sangat keras kepala. Sepanjang seri berlangsung, Gon telah berada dalam masalah berkali-kali karena kebodohan dan kecerobohannya. Meski begitu, sifat buruknya juga pernah menyelamatkan hidupnya.
Dalam Ujian Hunter tahap terakhir, Gon harus bertarung melawan Hanzo. Aturan dari pertarungan ini adalah peserta tidak boleh membunuh musuhnya dan harus mengalahkan mereka dengan membuat mereka menyerah. Dalam pertarungan antara Gon dan Hanzo, Hanzo berhasil menguasai pertarungan karena Gon belum belajar Nen.
Dengan keras kepalanya, Gon menolak untuk menyerah meskipun Hanzo mengancam akan mengamputasinya. Karena Hanzo tidak mau melanggar prinsipnya dengan menyiksa anak kecil, Hanzo akhirnya menyerah dan membiarkan Gon mendapatkan Lisensi Hunter.
3. Midoriya Izuku (My Hero Academia)
Pada ujian masuk SMA Yuei, para murid ditugaskan untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin dengan mengalahkan robot yang ceritanya sedang menghancurkan kota. Tergantung tipenya, setiap robot memiliki poin yang berbeda dan ada juga robot yang tidak memiliki poin.
Sementara yang lain sibuk mengumpulkan poin, Midoriya Izuku atau Deku berada dalam kebingungan karena dirinya hanya bisa menggunakan One For All sekali. Tak berselang lama, dirinya melihat robot dengan nol poin sedang mengancam nyawa Ochaco Uraraka. Tanpa berpikir panjang, Deku langsung menghancurkan robot tersebut meskipun dirinya menyadari bahwa robot itu tidak memiliki poin.
Beruntung bagi Deku, poin bukan satu-satunya hal yang menjadi penilaian dalam ujian ini. Aksi heroik Deku berhasil membuat para guru kagum sehingga dirinya dinyatakan lulus meskipun tidak mendapatkan poin.
4. Sanji (One Piece)
Memberi makan kepada penjahat yang mencoba untuk merampok kita tentunya adalah keputusan yang sangat ceroboh. Namun, keputusan inilah yang justru membuat Luffy tertarik untuk merekrut Sanji. Setelah memiliki seorang tangan kanan, navigator, dan penembak jitu, Luffy menyadari bahwa krunya membutuhkan seorang koki.
Pada saat yang bersamaan, ketika Luffy bertemu dengan Sanji di Baratie, Gin—salah satu kru Bajak Laut Krieg yang baru saja dihancurkan oleh Mihawk—datang dan meminta makanan. Sanji mengetahui bahwa Gin memiliki niat jahat, tetapi Sanji tetap memberinya makanan karena tugasnya sebagai koki. Meskipun keputusan tersebut membuat Don Krieg semakin tertarik untuk mengambil alih Baratie, Sanji berhasil membuat Luffy terkesan sehingga memutuskan untuk merekrutnya.
5. Eren Yeager (Attack on Titan)
Pada The Female Titan arc, Eren Yeager dan Pasukan Pengintai harus berhadapan dengan Annie Leonhart yang merupakan Female Titan. Dalam pertarungan tersebut, satu per satu anggota Pasukan Pengintai dibantai oleh Female Titan. Tak kuasa melihat kematian rekan-rekannya yang tragis, Eren memutuskan untuk berbalik arah dan melawan Female Titan.
Tentu saja, ini adalah keputusan yang ceroboh karena Eren belum dapat mengendalikan kekuatan Titannya dengan baik. Ketika Eren berhasil ditangkap oleh Female Titan, Levi dan Mikasa bekerja sama untuk merebut kembali Eren dan mengalahkan Female Titan. Berkat aksi ceroboh Eren, Levi dan Mikasa berhasil membawa Female Titan kepada jebakan dan hampir berhasil menangkapnya.
Tergantung pada situasinya, seseorang kadang memang bisa mengubah kecerobohan menjadi keberuntungan. Meski begitu, kecerobohan tetap merupakan sifat yang harus dihindari. Bagaimanapun, kita tetap harus berhati-hati dalam bertindak, ya!