Shoto menggunakan kekuatan apinya. (dok. Netflix/My Hero Academia)
Bahkan, sejak sebelum kelahirannya, Shoto Todoroki sudah diatur untuk mencapai impian ayahnya, Endeavour. Shoto berhasil memenuhi ekspektasi Endeavour dengan dilahirkan memiliki Quirk api dan es. Sayangnya, Quirk ini malah membuat Shoto menjadi menderita.
Shoto dijauhkan dari kakak-kakaknya karena dirinya harus fokus berlatih. Sementara Endeavour menyiksa Shoto dengan latihan keras, dirinya menelantarkan keluarganya. Ibunya menyiram Shoto dengan air panas karena wajahnya mengingatkannya kepada Endeavour.
Alhasil, Shoto menolak untuk menggunakan sisi apinya meskipun kekuatan apinya lebih kuat dari kekuatan esnya. Hal ini karena dirinya membenci ayahnya sendiri. Shoto tak ingin menggunakan kekuatan yang diwariskan dari ayahnya.
Kelima karakter di atas mungkin memiliki kekuatan yang luar biasa. Sayangnya, karena alasan tertentu, mereka menjadi membenci kekuatannya sendiri. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas? Apakah kebencian mereka bisa dibilang wajar?