Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita One Piece

Ace melindungi Luffy dari Akainu. (dok. Toei Animation/One Piece)
Ace melindungi Luffy dari Akainu. (dok. Toei Animation/One Piece)

Jika dibandingkan dengan serial shounen lain, One Piece bisa dibilang sebagai salah satu anime shounen terpanjang yang pernah ada. Serial ini sudah memiliki seribu episode lebih. Ia pun sudah berjalan selama 2 dekade lebih. Tentunya, banyak hal yang terjadi selama serial ini berlangsung.

Setiap kejadian besar tentunya memiliki dampak tersendiri bagi seri. Dari sekian banyak kejadian besar yang terjadi, kelima kejadian di bawah ini adalah yang paling mengubah alur cerita One Piece. Berikut ini ulasannya. Yuk, simak!

1. Eksekusi Gol D Roger

eksekusi Gol D Roger (dok. Toei Animation/One Piece)
eksekusi Gol D Roger (dok. Toei Animation/One Piece)

Bisa dibilang bahwa eksekusi Gol D Roger adalah hal yang memulai cerita One Piece. Dulu, Roger adalah sosok yang dikenal sebagai Raja Bajak Laut. Dirinya dikenal sebagai Raja Bajak Laut setelah berhasil mencapai Laugh Tale dan menemukan harta karun legendaris: One Piece.

Dalam semesta ini, harta karun One Piece sudah semacam legenda. Semua orang tahu tentang One Piece, tetapi tidak semua orang percaya bahwa One Piece itu benar-benar ada. Namun, semuanya berubah pada hari sang Raja Bajak Laut dieksekusi.

Sebelum kematiannya, Roger menegaskan bahwa One Piece itu ada. Dirinya juga mengatakan bahwa siapa saja yang berhasil menemukannya boleh memilikinya. Kalimat terakhir Roger akhirnya memulai era baru yang kita kenal dengan era Bajak Laut Besar.

2. Pengkhianatan Blackbeard

Blackbeard berniat membunuh Thatch. (dok. Toei Animation/One Piece)
Blackbeard berniat membunuh Thatch. (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada awalnya, kita mungkin berpikir bahwa pengkhianatan Blackbeard hanyalah masalah internal Bajak Laut Whitebeard. Namun, tanpa disadari, pengkhianatan Blackbeard memberikan dampak yang jauh lebih besar dari yang kita duga. Semuanya berawal ketika Thatch menemukan Yami Yami no Mi.

Rupanya, itu adalah Buah Iblis yang selama ini diinginkan oleh Blackbeard. Karena Thatch telanjur memakan Buah Iblis tersebut, Blackbeard terpaksa membunuh Thatch untuk merebut Yami Yami no Mi. Karena pengkhianatannya, Blackbeard akhirnya diburu oleh Ace.

Sayangnya, Ace kalah dalam pertarungannya melawan Blackbeard. Ace kemudian diserahkan ke Angkatan Laut sebagai syarat untuk mendapatkan kursi Shichibukai. Penyerahan Ace ke Angkatan Laut nantinya memicu perang besar yang sangat berpengaruh dalam seri.

3. Kematian Portgas D Ace

kematian Portgas D Ace (dok. Toei Animation/One Piece)
kematian Portgas D Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Kematian Ace sebenarnya masih merupakan buntut dari pengkhianatan Blackbeard. Setelah Ace diserahkan ke Angkatan Laut, Ace hendak dieksekusi di Marineford. Tentu saja, Whitebeard tidak tinggal diam ketika salah satu anaknya sedang dalam bahaya.

Whitebeard mengerahkan semua sekutunya untuk menyerang Marineford sehingga Perang Puncak terjadi. Meski Ace sempat diselamatkan, sayangnya Ace dibunuh oleh Akainu atau Sakazuki. Kematian Ace memberikan dampak besar pada perubahan alur cerita seri, terutama pada pengembangan karakter Luffy.

Ditambah dengan kejadian di Sabaody, Luffy akhirnya menyadari bahwa dirinya masih belum siap untuk memasuki Dunia Baru. Kematian Ace memaksa Luffy untuk menghabiskan waktu selama 2 tahun untuk berlatih bersama Rayleigh. Setelah time skip selama 2 tahun, seri menjadi sedikit berbeda karena kru Topi Jerami lebih kuat dari sebelumnya.

4. Kekalahan Doflamingo

kekalahan Doflamingo (dok. Toei Animation/One Piece)
kekalahan Doflamingo (dok. Toei Animation/One Piece)

Sepanjang seri berlangsung, Luffy sudah bertarung dengan banyak karakter kuat dan berpengaruh. Namun, pertarungannya dengan Doflamingo mungkin merupakan salah satu pertarungan yang paling penting. Pertarungan antara Luffy dan Doflamingo berawal dari rencana untuk menumbangkan Kaido.

Awalnya, Luffy dan Law pergi ke Dressrosa untuk menghancurkan Pabrik SMILE. Dengan begitu, Kaido akan marah dan membunuh Doflamingo. Namun, setelah melihat keadaan Dressrosa, Luffy memutuskan untuk mengalahkan Doflamingo dengan tangannya sendiri.

Buntut dari kekalahan Doflamingo ialah penghapusan sistem Shichibukai. Melalui Crocodile dan Doflamingo, Pemerintah Dunia akhirnya menyadari bahwa banyak Shichibukai yang menyalahgunakan afiliasi mereka dengan Pemerintah Dunia. Karena itu, Pemerintah Dunia setuju untuk menghapus sistem Shichibukai dan menggantikan mereka dengan Seraphim.

5. Tumbangnya dua Yonko

Kaido dan Big Mom (dok. Toei Animation/One Piece)
Kaido dan Big Mom (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertempuran di Wano mungkin adalah pertempuran terbesar yang pernah terjadi selama seri One Piece berlangsung. Tak tanggung-tanggung, dua Yonko tumbang sekaligus dalam pertempuran ini. Di sini, Luffy beraliansi dengan Law dan Kid untuk mengalahkan Kaido serta Big Mom.

Kekalahan dua Yonko sekaligus tentunya membawa dampak yang besar dan perubahan pada dunia bajak laut. Setelah kekalahan Kaido dan Big Mom, Luffy serta Buggy diangkat menjadi Yonko untuk menggantikan mereka. Hal ini menandakan bahwa era baru telah dimulai karena keempat Yonko berasal dari generasi baru.

Tak hanya itu, kekalahan Kaido juga memberikan pengungkapan terbesar dalam seri. Dalam pertarungan ini, terungkap bahwa Luffy memakan Buah Iblis dewa, yaitu Nika sang Dewa Matahari. Tak itu saja, tumbangnya Kaido dan Big Mom juga menjadi awal persaingan keempat Yonko dalam mengejar One Piece.

Setiap arc selalu memiliki kejadian penting yang sangat berdampak pada seri. Meski begitu, tidak diragukan lagi jika kelima kejadian di atas merupakan kejadian paling berpengaruh yang sangat berdampak pada perubahan alur cerita One Piece. Dari kelima kejadian di atas, kejadian mana yang menurutmu paling berpengaruh?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us