Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Rock Klasik yang Sempat Dilarang Diputar di Radio

The Rolling Stones (instagram.com/therollingstones)

Musik rock klasik selalu identik dengan kebebasan berekspresi dan sering kali menantang norma-norma yang ada. Di era 60-an dan 70-an, banyak lagu yang dianggap kontroversial karena liriknya yang dinilai vulgar, tidak pantas, atau bahkan berpotensi mempengaruhi moral publik. Hal ini menyebabkan beberapa lagu ikonik dilarang diputar di stasiun radio.

Lagu-lagu ini bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga simbol perlawanan terhadap batasan yang ditetapkan masyarakat pada saat itu. Dari tema yang menyentuh soal cinta, narkoba, hingga isu sosial, pelarangan beberapa lagu berikut menandai era di mana musik rock mulai berani melawan arus dan mendobrak tabu yang sebelumnya tak tersentuh.

1. "Let's Spend The Night Together" – The Rolling Stones

Lagu dari The Rolling Stones yang dirilis pada tahun 1967 ini dilarang diputar karena alasan yang cukup jelas. Di zaman sekarang, lagu-lagu yang membahas hal-hal seputar hubungan fisik mungkin sudah dianggap biasa. Namun, di era 1960-an, lirik seperti yang ada di lagu ini dianggap terlalu vulgar.

Tak lama setelah dirilis, lagu ini langsung dilarang di beberapa stasiun radio. Meski begitu, The Rolling Stones tetap membawakannya dalam konser dengan sedikit perubahan lirik yang terpaksa dilakukan. Lagu ini merupakan bukti bagaimana standar moral pada masanya sangat memengaruhi apa yang bisa dan tidak bisa dinikmati oleh publik.

2. "Hi Hi Hi" – Paul McCartney

Sebagai anggota The Beatles, Paul McCartney dikenal sebagai sosok yang relatif tidak kontroversial dibandingkan John Lennon. Namun, pada tahun 1973, McCartney merilis lagu “Hi Hi Hi” bersama band barunya, Wings, yang langsung dianggap kontroversial. BBC menilai lirik lagu ini penuh dengan kiasan tentang penggunaan narkoba.

Lirik "get you ready for my polygon" juga dianggap terlalu vulgar, sehingga BBC segera melarang lagu ini diputar. Lagu ini mencerminkan bagaimana budaya pop dan musik pada saat itu sering kali berbenturan dengan norma-norma yang ada. Meski dilarang, "Hi Hi Hi" tetap menjadi salah satu lagu favorit penggemar McCartney.

3. "God Only Knows" – The Beach Boys

Meski sekarang dianggap sebagai salah satu lagu paling ikonik dari The Beach Boys, “God Only Knows” ternyata sempat dilarang oleh beberapa stasiun radio konservatif di Amerika Serikat. Alasan utamanya adalah penggunaan kata “god” dalam judulnya, yang dianggap menghina dan tidak pantas oleh kalangan religius pada saat itu.

Agama pada masa itu memang sangat memengaruhi penerimaan publik terhadap karya seni. Meskipun ada kontroversi, lagu ini tetap menjadi salah satu karya terbesar Brian Wilson dan terus diapresiasi hingga saat ini.

4. "Jump" – Van Halen

Setelah serangan teroris 11 September 2001, banyak aspek budaya Amerika yang berubah, termasuk dalam hal penyensoran. Lagu “Jump” dari Van Halen yang pada dasarnya adalah lagu rock metal klasik tentang “melompat” ke dalam hubungan romantis. Sayangnya, mendadak dianggap tidak pantas karena penggunaan kata “jump” dinilai sensitif di tengah tragedi tersebut.

Lagu ini kemudian dilarang atau lebih tepatnya "dikeluarkan secara halus" dari siaran radio selama beberapa waktu setelah 2001. Meskipun pesan lagu ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kejadian tragis tersebut, banyak orang merasa bahwa referensi apapun tentang "melompat" tidak pantas pada masa itu.

5. "Lucy In The Sky With Diamonds" – The Beatles

John Lennon bersikeras bahwa lagu ini bukan tentang LSD, melainkan tentang gambar buatan putranya, Julian. Namun, liriknya yang "trippy" dan penuh dengan imajinasi liar membuat banyak orang sulit percaya dengan penjelasan Lennon. BBC pun dengan cepat melarang lagu ini di tahun 1967 karena menganggapnya sebagai promosi terselubung terhadap penggunaan narkoba.  

Lagu ini menjadi salah satu contoh bagaimana musik psikedelik pada masanya sering kali disalahartikan atau dianggap subversif oleh otoritas. Terlepas dari kontroversinya, “Lucy In The Sky With Diamonds” tetap menjadi salah satu lagu The Beatles yang paling dikenang. Ini membuktikan bahwa kreativitas musik sering kali melampaui batasan-batasan sosial.

Meskipun dilarang, lagu-lagu di atas tetap berhasil meraih tempat istimewa di hati penggemarnya. Dengan semakin longgarnya aturan sensor di masa kini, kita dapat melihat kembali bagaimana musik rock klasik memiliki kekuatan untuk mengguncang dan membawa perubahan, baik di dalam industri musik maupun di masyarakat luas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us