Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Buggy memenggal Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)
Buggy memenggal Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Monkey D. Luffy adalah karakter utama di One Piece yang punya kekuatan luar biasa. Dia terkenal tidak takut pada siapa pun sehingga selalu menantang semua orang yang menghalanginya. Akan tetapi, One Piece dipenuhi bajak laut dengan kekuatan yang jauh lebih besar darinya. Oleh karenanya, Luffy berkali-kali diceritakan kalah dalam pertarungan. Walaupun terdesak atau sekarat, Luffy berhasil lolos dari kematian karena berbagai alasan.

Artikel ini akan membahas momen-momen Luffy selamat dari kematian. Kira-kira, apa yang terjadi pada Luffy? Mengapa Luffy bisa selamat dari kematian? Simak penjelasan berikut.

1. Luffy hampir dipenggal oleh Buggy

Luffy hampir dipenggal Buggy (dok. Toei Animation/One Piece)

Setibanya di Loguetown, Luffy langsung bergegas ke panggung eksekusi. Panggung itu adalah tempat eksekusi Raja Bajak Laut, Gol D. Roger. Luffy menaiki panggung tersebut tanpa rasa bersalah, padahal itu adalah tindakan yang dilarang.

Masalah datang saat Bajak Laut Buggy datang. Mereka ingin balas dendam kepada Luffy beserta krunya atas tindakan mereka sebelumnya. Dengan cepat, mereka mengurung Luffy pada sebuah pasung tepat di atas panggung eksekusi. Luffy hendak dipenggal oleh Buggy di saat bersamaan.

Bukannya takut, Luffy justru tersenyum dan menerima takdirnya. Akan tetapi, tiba-tiba sebuah petir menghantam panggung eksekusi, menyebabkan Buggy tersengat listrik dan panggung itu runtuh. Di tengah kekacauan, Luffy tertawa kencang karena dirinya masih hidup.

2. Robin menolong Luffy dari pasir hisap

Robin menolong Luffy dari pasir hisap (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertama kali melawan Crocodile di Arabasta, Luffy kesulitan mengalahkannya karena tubuh Crocodile terbuat dari pasir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyerangnya, tapi tidak ada satu pun serangan Luffy yang mengenai Crocodile. Akhirnya, Crocodile menusuk Luffy dan membuangnya ke pasir hisap.

Luffy berusaha kabur dari pasir itu dengan sekuat tenaga, namun dia semakin tertarik ke dalam. Pasir hisap itu pelan-pelan mengubur tubuh Luffy sepenuhnya. Tak berapa lama, Robin menarik Luffy keluar dari sana. Meskipun mereka berdua musuh, Robin menyelamatkan Luffy karena penasaran dengan arti inisial D. di nama Luffy.

3. Luffy mengorbankan umurnya agar pulih dari racun

Luffy diobati Ivankov (dok. Toei Animation/One Piece)

Di Impel Down, Luffy sekarat usai bertarung dengan para karakter kuat. Puncaknya, Luffy terkontaminasi racun milik Magellan. Dia akan mati jika racun itu diabaikan.

Untungnya, Bon Clay membawa Luffy ke Emporio Ivankov yang bisa mengobatinya. Luffy harus membayar 10 tahun umurnya sebagai risiko pengobatan tersebut. Akan tetapi, pengobatan ini tidak menjamin Luffy selamat mengingat racunnya sangat berbahaya.

Setelah disuntikkan obat ke tubuhnya, Luffy berteriak kesakitan selama 10 jam. Dia terus melawan racun di tubuhnya dengan bantuan obat tersebut. Usai pengobatan itu berhasil, Luffy mengonsumsi banyak makanan agar tenaganya pulih.

4. Luffy dirawat oleh Bajak Laut Hati

Luffy dirawat Bajak Laut Hati (dok. Toei Animation/One Piece)

Perjuangan Luffy di Perang Puncak Marineford telah membawa banyak luka serius di tubuhnya. Ketika Ace tewas tepat di hadapannya, Luffy terlalu sedih hingga kesadarannya lenyap. Luffy lantas menjadi sasaran empuk para Marinir yang ingin membunuhnya.

Jinbei membawa tubuh Luffy sambil kabur dari medan perang. Banyak karakter mengerikan yang menghadangnya, termasuk Admiral Akainu yang berhasil melukai Jinbei. Serangan Akainu menembus tubuh Jinbei dan membakar dada Luffy hingga melepuh, yang nantinya meninggalkan bekas. 

Untungnya, Bajak Laut Hati muncul dan memasukkan Jinbei beserta Luffy ke kapal. Mereka buru-buru kabur dari medan perang diiringi hujan laser dari Kizaru. Berkat perawatan intensif Bajak Laut Hati, Luffy bisa melanjutkan hidupnya.

5. Jinbei mendonorkan darahnya untuk Luffy

Jinbei mendonorkan darahnya untuk Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Di akhir arc Fishman Island, Luffy kekurangan darah sehingga bisa mati jika tidak ada yang mau mendonorkan darah untuknya. Chopper kehabisan stok golongan darah Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami tidak punya golongan darah seperti Luffy. Para kru lantas meminta bantuan para Manusia Ikan untuk mendonorkan darahnya bila mereka punya golongan darah F.

Sayangnya, tidak ada Manusia Ikan yang mau melakukannya. Di Pulau Manusia Ikan, mendonorkan darah kepada manusia adalah tindakan yang melanggar hukum. Ada hukuman berat yang siap menjerat mereka bila berani melakukannya.

Di tengah kekalutan, Jinbei dengan sukarela mendonorkan darahnya kepada Luffy. Dia tidak peduli pada aturan karena dirinya adalah seorang bajak laut. Dengan darah Jinbei yang mengalir di tubuhnya, Luffy pelan-pelan sadar dari tidurnya dan mengajak Jinbei bergabung dengan kelompok bajak lautnya.

Momen-momen di atas menunjukkan bahwa Luffy berhasil lolos dari kematian berkat keberuntungan dan bantuan orang-orang terdekatnya. Hal ini sangat wajar mengingat Luffy selalu menjalin ikatan yang harmonis dengan siapa pun. Namun, dengan kejadian-kejadian ini, Luffy tahu batasan kekuatannya dan selalu bertekad menjadi lebih kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team