Dalam anime, tidak semua penjahat itu busuk. Kadang, ada beberapa penjahat yang melakukan kejahatan untuk kebaikan. Meski tindakan mereka tetap tidak bisa dibenarkan, para penjahat yang melakukan kejahatan untuk kebaikan kadang membuat kita mempertanyakan lagi moralitas para pahlawan.
Pada kesempatan kali ini, penulis sudah merangkum lima penjahat anime yang membuktikan bahwa mereka benar. Siapa saja penjahatnya? Simak ulasan berikut.
Dikenal sebagai Hero Killer, Stain adalah pembunuh berantai yang memburu para pahlawan. Tentunya, Stain tidak membunuh para pahlawan hanya untuk bersenang-senang. Stain membunuh para pahlawan karena dirinya menganggap bahwa sistem Asosiasi Pahlawan sudah korup dan diisi oleh orang-orang munafik.
Menurut Stain, mayoritas pahlawan saat ini tidak benar-benar ingin menegakkan keadilan. Kebanyakan dari mereka menjadi pahlawan hanya untuk mendapatkan ketenaran dan uang. Perkataan Stain tidak salah karena memang banyak orang yang menjadi pahlawan untuk tujuan tersebut. Terbukti, ketika Asosiasi Pahlawan mengalami krisis pada perang melawan Paranormal Liberation Front, banyak pahlawan yang tiba-tiba mengundurkan diri.
Tidak seperti Stain, Meruem memang sudah dilahirkan untuk menjadi seorang penjahat. Meski begitu, perkataannya tentang kekuatan adalah segalanya tidak sepenuhnya salah. Meruem menganggap bahwa dunia manusia itu sangat busuk.
Di satu sisi, Meruem melihat banyak orang miskin yang mati karena kelaparan. Di sisi lain, tidak sedikit orang-orang korup yang bisa hidup mewah dan bergelimang harta. Karena alasan tersebut, Meruem ingin menguasai dunia untuk menciptakan kesetaraan.
Sebelumnya, Pain adalah pemimpin organisasi teroris paling ditakuti di dunia shinobi, yaitu Akatsuki. Sementara, Akatsuki telah melakukan banyak kejahatan. Namun, tujuan Pain hanyalah satu: kedamaian. Pain ingin menguasai dunia dengan kekuatan Biju agar manusia tidak saling membunuh satu sama lain lagi.
Pain pernah berkata bahwa satu-satunya cara untuk membuat manusia saling mengerti satu sama lain ialah dengan membuat mereka merasakan penderitaan yang sama. Kejahatannya tidak bisa dibenarkan, tetapi ideologinya tentang perdamaian tidak sepenuhnya salah. Secara psikologis, manusia cenderung lebih mudah mengerti orang lain yang memiliki penderitaan yang sama.
Donquixote Doflamingo terlahir sebagai seorang Bangsawan Dunia. Namun, dirinya mulai menjadi penjahat setelah ayahnya, Donquixote Homing, memutuskan untuk menjadi rakyat biasa. Sejak saat itu, Doflamingo ingin menggulingkan Bangsawan Dunia. Bukan hanya karena dendam, tetapi Doflamingo juga muak dengan sistem Pemerintah Dunia yang korup.
Doflamingo pernah berkata bahwa anak yang tumbuh di medan perang memiliki nilai yang berbeda dengan anak yang tumbuh dalam perdamaian. Karena itu, Doflamingo menganggap bahwa kekuatan adalah keadilan. Terbukti, meski sistem Pemerintah Dunia sangat korup, mereka bisa menentukan mana yang benar dan salah hanya karena mereka memiliki kekuatan.
Zeke Yeager dan adiknya, Eren Yeager, sebenarnya memiliki tujuan yang sama: menghentikan perang yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Pada awalnya, Zeke ingin melakukan eutanasia kepada Eldian untuk memusnahkan Titan. Dengan Eldian yang tidak bisa memiliki keturunan, hal tersebut akan memusnahkan Eldian secara perlahan.
Sayangnya, Eren justru memiliki rencana yang jauh lebih ekstrem. Alih-alih memusnahkan Eldian secara perlahan, Eren memutuskan untuk menghancurkan dunia dengan Rumbling. Untuk sesaat, dunia memang berhasil mencapai perdamaian berkat Rumbling yang dilakukan oleh Eren.
Namun, bertahun-tahun kemudian, umat manusia kembali saling membunuh satu sama lain. Hal ini membuktikan bahwa mungkin rencana Zeke itu tepat. Tak hanya lebih manusiawi, tetapi rencana Zeke juga bisa memutus rantai kebencian terhadap Eldian yang sudah ada selama ribuan tahun.
Moralitas anime kadang memang abu-abu. Di satu sisi, ada pahlawan yang melakukan hal baik untuk tujuan jahat. Di sisi lain, ada penjahat yang melakukan kejahatan untuk tujuan baik, seperti kelima karakter di atas. Meski pemikiran kelima karakter penjahat di atas bisa dianggap benar, kejahatan mereka tetap tidak bisa dibenarkan, ya!