Baratie Arc adalah arc keempat dari saga pertama seri One Piece, yakni East Blue Saga. Arc ini memperkenalkan kru baru Topi Jerami yang nantinya berperan sebagai koki, siapa lagi kalau bukan Sanji. Tak hanya itu, momen ikonik saat Zoro melawan Mihawk juga terjadi pada Baratie Arc.
Meskipun cerita dasarnya tetap sama, ada beberapa perbedaan antara One Piece live action dan anime dalam Baratie Arc. Mau tahu apa saja perbedaannya? Simak ulasan berikut.
Dalam anime, Arlong baru diperkenalkan pada Arlong Park Arc. Namun, dalam live action, Arlong sudah memburu Luffy sejak Orange Town Arc. Setelah menangkap Buggy, Arlong juga pergi ke Baratie untuk memburu Luffy.
Di sana, Arlong sempat bertarung dengan Luffy. Arlong hendak memakan Luffy, tetapi dicegah oleh Nami. Sementara itu, Arlong sama sekali tidak membuat kehadiran pada Baratie Arc dalam anime.
Baik dalam anime dan live action, Nami memang terlihat berkhianat saat Baratie Arc. Namun, cara dirinya meninggalkan Baratie cukup berbeda. Dalam anime, Nami kembali ke Arlong Park sambil mencuri Going Merry dan peta Grand Line setelah mendengar tentang Arlong.
Dalam live action, hal tersebut berubah karena adanya Arlong yang terlibat dalam arc tersebut. Dalam live action, Nami sempat ingin pergi dengan menyewa kapal. Namun, dirinya berubah pikiran karena Zoro akan bertarung melawan Mihawk. Nami akhirnya pergi ke Arlong Park setelah Arlong tiba di Baratie.
Baik dalam anime maupun live action, Mihawk juga muncul dalam Baratie Arc. Dalam kedua media, Mihawk juga bertarung dengan Zoro dan mengalahkan Zoro hanya dengan menggunakan pisau kecil. Hanya saja, alasannya datang ke restoran tersebut cukup berbeda.
Dalam anime, Mihawk tidak sengaja tiba di Baratie saat mengejar Bajak Laut Krieg. Sementara, dalam live action, Mihawk sudah menghabisi semua kru Don Krieg di Grand Line. Dirinya pergi ke Baratie karena Garp mengutusnya untuk menangkap Luffy.
Dalam anime, Don Krieg dan Gin memiliki peran yang cukup besar. Bisa dibilang bahwa Don Krieg adalah antagonis utama pada Baratie Arc. Namun, peran Don Krieg dan Gin benar-benar direduksi pada live action.
Dalam live action, Don Krieg tidak ke Baratie karena dirinya dikalahkan oleh Mihawk di Grand Line. Sementara itu, Gin juga muncul di Baratie untuk mengemis makanan. Dirinya tidak pergi terus kembali membawa krunya untuk membajak Baratie seperti dalam anime.
Johnny dan Yosaku adalah bounty hunter sekaligus teman Zoro. Mereka tidak sengaja bertemu dengan Topi Jerami di Baratie. Mereka cukup terkejut karena Zoro, seseorang yang dijuluki sebagai Pemburu Bajak Laut, kini menjadi bajak laut.
Meski begitu, Johnny dan Yosaku memutuskan untuk menjadi sekutu Topi Jerami karena mereka sangat menghormati Zoro. Mereka bahkan sempat membantu Topi Jerami di Arlong Park. Sayangnya, Johnny dan Yosaku absen dalam live action.
Memang sangat disayangkan karena ada beberapa materi yang diganti dan dihilangkan. Meski begitu, bagaimanapun live action tidak bisa sepenuhnya mengikuti manga dan anime. Selalu ada yang diubah untuk membuat cerita menjadi lebih realistis dan menyesuaikan audiens.