Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Potret di Balik Layar The Shadow Strays dan Detail Proses Syutingnya

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)

Yogyakarta, IDN Times - Netflix mengungkap deretan foto dan cerita di balik layar pembuatan The Shadow Strays dalam sesi public lecture di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Digelar di Studio 2 Empire XXI pada Minggu (1/12/2024), sutradara, co-produser, director of photography, dan editor The Shadow Strays hadir sebagai pembicara.

Proses di baliknya ternyata cukup rumit, tapi seru banget, ini beberapa potret dan secuplik kisah di balik adegan-adegan The Shadow Strays.

1. Gunung Pancar jadi lokasi syuting untuk adegan di Jepang dan Kamboja

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix)

Kalau kamu melihat adegan awal The Shadow Strays yang memperlihatkan sebuah tea house dengan banyak yakuza di depannya, itu ternyata diambil di pelataran atau semacam parkiran Gunung Pancar, Sentul, Bogor, lho! Tim mendesain fasad sedemikian rupa agar mirip rumah ala Jepang.

Selain itu, salju yang terlihat tentu saja bukan sungguhan. Efek spesial salju itu dibuat dari isian popok, foam, juga garam lalu dikombinasikan dengan teknik efek visual.

Bukan cuma Jepang, adegan Kamboja juga diambil di Gunung Pancar yang terkenal karena pohon pinusnya. Proses syuting cukup menantang, karena harus memasang lampu-lampu di atas pohon dan menggunakan efek spesial asap yang cukup lama. Butuh waktu seharian penuh untuk menata set sampai siap dipakai.

2. Adegan transaksi di gudang jadi yang paling susah

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)

Timo Tjahjanto, sang sutradara, mengatakan, lokasi gudang yang jadi set adegan transaksi ini paling susah ditangani.

"Lokasi ini sangat besar, banyak bolongnya, dan kejadian ini di malam. Adegan ini harus syuting di malam hari, artinya kita harus bangun (set) sekitar jam 5 sore, kita mulai camera roll jam 7 malam dan selesai biasanya jam 6 atau 7 pagi lagi gitu," katanya.

3. Adegan jatuh dari lantai dua diskotek tidak dicut

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)

Timo juga menerangkan sejumlah proses di balik layar adegan action. Secara keseluruhan, para pemain menggunakan sling untuk membantu pergerakan. Selain itu, pada adegan seseorang terlempar dari lantai dua diskotek, kamera merekam tanpa jeda, lho.

"Emang pertama kita udah ngobrol. Konsepnya tuh kameranya dari atas terus ikut ke bawah dan tidak ada cut-nya seperti itu. Kita diskusiin, bahayanya apa ya, cara bikin kaca pecah dengan kameranya sekaligus lompat itu gimana ya. Jadi semua itu hasil diskusi dengan DoP, visual effect, safety-nya juga. Karena ini kan berisiko, untuk jatuh kayak gini, lo kena kaca, lantai, kegesek sling, banyak lah. Untuk syuting satu shot itu kita ambil satu harian penuh," ujarnya.

4. Timo puji stamina dan totalitas Aurora Ribero

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)

Dalam kesempatan ini, Timo mengapresiasi totalitas dan stamina yang dimiliki oleh Aurora Ribero sebagai pemeran 13 atau Nomi. Saat harus bertarung dengan Troika (Daniel Ekaputra), Aurora sudah bertarung belasan kali untuk adegan-adegan lain sebelumnya. Namun ketika melakukan take 3-4 kali di adegan bersama Troika, staminanya masih sangat penuh. Sebaliknya, Daniel yang malah kewalahan.

"Aurora take tiga sampai empat gitu masih bisa seger, terus si Daniel-nya malah udah kayak pakai tabung oksigen. Ini gue nyambungnya, Aurora itu bibit yang sangat menjanjikan, karena dia masih fresh, masih muda gitu. Jadi stamina dan kemauan untuk main kayak gini juga gede banget," katanya.

Ia juga menambahkan, Aurora berinisiatif untuk menyesuaikan tingkah laku stunt atau aktor penggantinya yang merupakan laki-laki, bukan sebaliknya. Karena menurutnya, akan lebih masuk atau pas jika karakter 13 punya gestur yang lebih sangar.

5. Diskusi tentang kostum assassin agar terlihat natural dan tetap Indonesia

behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)
behind the scene The Shadow Strays (dok. Netflix Indonesia)

Sang sutradara juga menjelaskan proses diskusi kostum assassin atau pembunuh bayaran yang dipakai para agen dalam menjalankan misinya. Awalnya, mereka mendiskusikan potongan yang pas untuk Aurora Ribero dan Hana Malasan (pemeran Umbra). Diskusi lumayan berjalan panjang, karena juga harus mempertimbangkan kenyamanan mereka ketika melakukan adegan action.

"Gimana cara kita desain yang masuk dengan potongan mereka, pembawaan mereka, jati diri mereka sebagai orang Indonesia. Gimana supaya kelihatannya kayak orang Indonesia gak Jepang-Jepangan gitu," ujar Timo.

Menarik banget kan cerita di balik layarnya. Industri perfilman kita udah sekeren ini, lho! Kamu udah nonton The Shadow Strays belum?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us