The Black Pharaoh, the Savage and the Princess (dok. Studio O/The Black Pharaoh, the Savage and the Princess)
Film animasi ini terdiri dari tiga kisah terpisah yang masing-masing terjadi di era dan lokasi yang berbeda, dihubungkan oleh tema cinta dan keadilan. Kisah pertama berlatar di Sudan kuno, menceritakan tentang Tanwekamani, seorang bangsawan kulit hitam yang jatuh cinta dengan Nasalsa, putri bangsawan lainnya. Namun, cinta mereka terhalang oleh prasangka dan perbedaan status sosial.
Kisah kedua terjadi di Prancis abad pertengahan, mengikuti kisah seorang bocah liar bernama Savage yang hidup di hutan dan sering mencuri dari orang kaya untuk membantu yang miskin. Kehadirannya mengguncang tatanan masyarakat dan memunculkan pertanyaan tentang keadilan dan kebebasan. Adapun kisah terakhir mengambil tempat di Turki abad ke-18, bercerita tentang Pangeran Pastries dan Putri Roses yang melarikan diri dari istana demi mengejar cinta mereka.
Keduanya menghadapi tantangan dan petualangan untuk menemukan kebahagiaan bersama. Film ini disutradarai oleh Michel Ocelot. Dengan gaya animasinya yang khas dan penuh warna, serta musiknya yang indah, menjadikan film ini sebagai sebuah tontonan yang menarik dan menyenangkan untuk segala usia.