Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Serial Dokumenter Shudder Favorit Pencinta Horor, Wajib Nonton!

adegan dalam serial Queer for Fear: The History of Queer Horror. (dok. Shudder/Queer for Fear: The History of Queer Horror)
adegan dalam serial Queer for Fear: The History of Queer Horror. (dok. Shudder/Queer for Fear: The History of Queer Horror)

Film dan serial horor memang menjadi hiburan yang tak tergantikan bagi para pencinta horor. Namun, selain menikmati ketegangan dari film-film tersebut, ada cara lain yang tak kalah menarik, yaitu  menyaksikan serial dokumenter yang mengungkap kisah menarik di balik pembuatan film-film horor. Tak hanya memberikan wawasan baru, tontonan jenis ini juga dapat menambah rasa kagum terhadap karya-karya horor yang kita nikmati.

Shudder, sebagai platform streaming horor andalan, memiliki banyak serial dokumenter terbaik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari kisah di balik produksi film-film terkutuk hingga sejarah genre horor, serial-serial dokumenter ini menyajikan berbagai perspektif yang unik.

Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman horor yang lebih autentik, berikut lima rekomendasi serial dokumenter horor terbaik yang wajib kamu tonton di Shudder​​. Sesuaikan dengan minatmu, ya!

1. Cursed Films (2020–2022)

adegan dalam serial Cursed Films. (dok. Shudder/Cursed Films)
adegan dalam serial Cursed Films. (dok. Shudder/Cursed Films)

Beberapa tahun belakangan, film-film yang dianggap terkutuk menjadi fenomena menarik yang sering dibicarakan oleh para pencinta horor. Bukan karena kualitasnya yang buruk, melainkan karena serangkaian kejadian tragis yang menimpa kru produksi selama proses pembuatannya.

Cursed Films mengupas tuntas misteri di balik film-film horor terkutuk ini. Dalam 10 episode, kita diajak menyelami kisah-kisah mengerikan dari film-film horor klasik, seperti The Crow (1994) dan The Omen (1976). Setiap episodenya fokus pada satu film, mengulas berbagai rumor, mitos, dan fakta yang terkait dengan produksi film tersebut.

Selain menghadirkan narasi yang mencekam, Cursed Films juga mewawancarai orang-orang yang terlibat dalam produksi film-film tersebut. Para sutradara, penulis, dan aktor berbagi pengalaman pribadi mereka, mengklarifikasi rumor, dan bahkan mengungkap kebenaran di balik beberapa kejadian mistis. Misalnya, penggunaan kerangka manusia asli dalam adegan kolam renang di Poltergeist (1982).

2. Behind The Monsters (2021)

adegan dalam serial Behind The Monsters. (dok. Shudder/Behind The Monsters)
adegan dalam serial Behind The Monsters. (dok. Shudder/Behind The Monsters)

Jika Cursed Films menyoroti fakta di balik film-film horor terkutuk, Behind The Monsters menggali lebih dalam tentang proses penciptaan beberapa antagonis horor paling terkenal. Serial dokumenter ini menghadirkan wawancara dengan berbagai narasumber, mulai dari penggemar horor, aktor, podcaster, hingga pakar industri horor. Dengan begitu, penonton dapat memahami dampak setiap monster atau penjahat terhadap fans dalam menikmati film horor.

Salah satu episode yang paling memikat adalah yang membahas tentang Candyman (1992). Segmen ini menunjukkan bagaimana sebuah cerita pendek karya Clive Barker dapat menjelma menjadi fenomena budaya yang membuat penonton takut untuk bercermin. Tak hanya itu, Tony Todd, aktor yang memerankan Candyman, juga turut hadir memberikan penjelasan seru.

3. The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time (2022)

adegan dalam serial The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time. (dok. Shudder/The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time)
adegan dalam serial The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time. (dok. Shudder/The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time)

Bagi penggemar film horor, daftar film seram mungkin sudah bukan hal yang asing lagi. Namun, Shudder berhasil mengangkat konsep ini ke level yang lebih tinggi dengan serial dokumenter berjudul The 101 Scariest Horror Movie Moments of All Time. Seperti judulnya, serial ini membawa penonton menjelajahi dunia horor melalui 101 momen paling menakutkan dalam sejarah sinema.

Dengan jumlah delapan episode, serial ini menyajikan beragam film horor dari berbagai era dan negara. Mulai dari film horor lawas, seperti Cat People (1982), hingga film-film modern, seperti A Quiet Place (2018), semuanya tercakup dalam daftar ini. Setiap momen yang dipilih juga memiliki keunikannya sendiri, baik dari segi visual, suara, plot twist yang mengejutkan, hingga efek psikologis yang ditimbulkan, yang menarik untuk ditelaah lebih dalam.

4. Queer for Fear: The History of Queer Horror (2022)

adegan dalam serial Queer for Fear: The History of Queer Horror. (dok. Shudder/Queer for Fear: The History of Queer Horror)
adegan dalam serial Queer for Fear: The History of Queer Horror. (dok. Shudder/Queer for Fear: The History of Queer Horror)

Serial dokumenter rilisan Shudder yang wajib kamu tonton selanjutnya adalah Queer for Fear: The History of Queer Horror. Serial ini menghadirkan perspektif unik tentang genre horor, khususnya dari sudut pandang LGBTQ+. Melalui analisis mendalam dan wawancara dengan para ahli, Queer for Fear mengungkap hubungan antara horor dan queerness yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya.

Dari penulis-penulis horor ternama, seperti Mary Shelley dan Oscar Wilde, yang terpinggirkan karena orientasi seksualnya, hingga subteks homoerotik dalam film-film Alfred Hitchcock, serial ini menjelajahi sejarah kompleks horor queer. Queer for Fear juga membahas ikon horor queer, seperti The Rocky Horror Picture Show (1975), dan mengeksplorasi tema-tema seksual yang sering muncul dalam film slasher. Pantang dilewatkan, deh!

5. Horror's Greatest (2024)

adegan dalam serial Horror’s Greatest. (dok. Shudder/Horror’s Greatest)
adegan dalam serial Horror’s Greatest. (dok. Shudder/Horror’s Greatest)

Rilis di Shudder sejak 27 Agustus 2024, Horror’s Greatest menawarkan konsep yang tak kalah memikat dibandingkan empat serial dokumenter horor lainnya. Serial ini berfokus pada lima tema utama: “Tropes and Cliches,” “Giant Monsters,” “Japanese Horror,” “Horror Comedies,” dan “Stephen King Adaptations.” Setiap episode berdiri sendiri, sehingga penonton dapat memilih dan menonton sesuai minat mereka.

“Tropes and Cliches” dan “Japanese Horror” sangat direkomendasikan bagi para penggemar horor sejati. “Tropes and Cliches” memberikan penjelasan mengenai berbagai trope horor yang sering muncul, seperti final girl dan monster in the dark. Sementara “Japanese Horror” menelusuri dunia horor Jepang penuh keunikan dan teror psikologis.

Jika ada musim kedua, akan menarik melihat Horror’s Greatest mengeksplorasi film horor internasional yang sering terabaikan. Dunia horor Indonesia tentu bisa menjadi salah satu tema yang menarik untuk dibahas, mengingat potensi dan kekayaan budaya yang terdapat di dalamnya.

Menonton serial dokumenter horor di Shudder bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memberikan sensasi menonton yang lebih bermakna. Dengan berbagai kisah menarik di balik layar, kamu akan semakin menghargai setiap detail dalam film horor favoritmu. Yuk, coba mulai dengan Horror's Greatest atau Cursed Films untuk pengalaman yang tak terlupakan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us