Tak bisa dimungkiri bahwa sejak dulu drama Korea memang menjadi salah satu tontonan yang populer di beberapa negara Asia, seperti halnya di Indonesia. Alur, pemain, dan konsep lainnya tak hanya membuat jatuh cinta para penonton, tetapi juga pembuat film Tanah Air.
Sejak dulu, banyak sinetron di televisi nasional yang disebut-sebut memiliki alur yang serupa dengan drama Korea. Nah, yuk simak 5 sinetron Indonesia yang disebut meniru drakor!
Sinetron ini tidak hanya mirip dari segi judul dan konsep cerita, tapi juga posternya. Poster sinetron yang dibintangi Nikita Willy dan Morgan Oey ini kelihatan mirip dari latar belakang gambar dan gaya berpakaian aktornya. Akibatnya, saluran yang menyiarkan drakor ini, SBS, dengan sigap langsung mengecam tim produksi sinetron karena telah melakukan plagiarisme.
Demi Cinta merupakan sebuah sinetron remaja yang menceritakan bayi orang kaya yang tertukar dengan bayi orang miskin saat dirawat di rumah sakit. Ketika sudah dewasa, mereka kemudian menjalin hubungan cinta yang rumit, karena keduanya merupakan saudara kandung. Nah, semua alur ini sangat mirip dengan drakor Autumn in My Heart yang tayang 5 tahun sebelumnya.
Seperti drakor hit milik tvN Goblin, sinetron ini juga menghadirkan malaikat pelindung, malaikat pencabut nyawa, dan seorang gadis remaja yang bernasib malang. Dengan adanya penolakan dari berbagai pihak, produksi sinetron Malaikat Pelindung ini pun dihentikan.
Sinetron ini menceritakan soal Kejora yang kopernya tertukar dengan Erlangga di bandara. Latar belakang pemain yang merupakan anak pengusaha dan seorang cucu konglomerat ternama di Indonesia membuat sinetron ini sering disebut meniru drakor Brilliant Legacy yang rilis pada 2009, diperankan oleh Lee Seung Gi dan Han Hyo Joo.
Cinta Cenat Cenut menghadirkan kisah cinta segi lima antara Putri, Rafael, Morgan, Gladis, dan Rangga. Kala tayang di televisi nasional pada 2011, banyak warganet menyamakan ide ceritanya dengan drakor Boys Over Flowers yang diperankan oleh Lee Min Ho dan Go Hye Sun pada 2009 yang memiliki alur serupa.
Menurut kalian, sinetron Indonesia ini benar-benar meniru atau hanya mirip saja, nih?