Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sumber Penghasilan Penulis Novel, Menjanjikan jika Ditekuni!

ilustrasi membaca (unsplash.com/Anna Demianenko)
ilustrasi membaca (unsplash.com/Anna Demianenko)

Menekuni profesi sebagai penulis itu tidak bisa disamaratakan untuk semua orang. Masing-masing penulis memiliki lika-likunya sendiri. Mengenai penghasilan pun berbeda-beda.

Jika melihat penulis ternama, seperti Tere Liye dan Raditya Dika, pasti penghasilan mereka bisa tergolong fantastis. Namun, banyak pula, penulis yang masih merintis karier dengan penghasilan yang tidak seberapa.

Jika dibadingkan dengan penulis luar negeri, kesejahteraan penulis tanah air memang belum bisa dibandingkan. Meski begitu, semuanya bukan penghalang untuk terus semangat berkarya, kan? Nah, yuk, kita simak dari mana saja penghasilan yang bisa diperoleh penulis novel.

1. Royalti dari penerbitan novel

ilustrasi toko buku (unsplash.com/Pauline Loroy)
ilustrasi toko buku (unsplash.com/Pauline Loroy)

Jika buku berhasil diterbitkan oleh penerbit, maka akan ada pembagian dari hasil penjualan buku. Pada umunya, penulis akan mendapatkan 10 persen dari penjualan. Namun, itu semua tergantung dengan kesepakatan antar penulis dan penerbit, bisa lebih rendah, bisa juga lebih tinggi. Tentunya, royalti itu akan terus naik seiring ketenaran penulis dan banyaknya penjualan buku.

Mungkin, angka 10 persen terkesan sedikit, tapi memang seperti itu. Dalam menerbitkan novel, banyak sekali pihak yang terlibat. Ada pembagian untuk editor, layouter, distributor, dan sebagainya.

Saat ini, juga banyak novel yang dijual dalam bentuk e-book. Proses adaptasi dalam bentuk e-book tersebut juga akan memberikan royalti kepada penulis 

2. Keuntungan menulis di platform online

ilustrasi membaca (unsplash.com/Anna Demianenko)
ilustrasi membaca (unsplash.com/Anna Demianenko)

Saat ini, kemudahan dalam mendistribusikan karya semakin mudah diakses. Sudah banyak platform yang memberikan keuntungan bagi para penulis. Tentunya, setiap platform memiliki kebijakan masing-masing. Disarankan, sebelum terjun menulis novel di platform online, pastikan dahulu mengenai pembagian keuntungan.

Jika dibandingkan dengan menerbitkan novel di penerbit, publish karya di platform memang lebih mudah. Selain itu, banyak juga novel yang ramai di platform, kemudian dipinang oleh penerbit. Namun, semua itu kembali ke individu masing-masing. Tapi, akan lebih menguntungkan, jika bisa menerbitkan karya melalui penerbit dan ada karya lain di platform online.

Pada beberapa platform online juga menyediakan fitur audiobook. Yaknis naskah penulis akan diubah dalam bentuk audio. Tentunya, itu akan memberikan keuntungan pula bagi penulis. 

3. Mengikuti kompetisi

ilustrasi kompetisi (unsplash.com/Mikael Kristenson)
ilustrasi kompetisi (unsplash.com/Mikael Kristenson)

Sama halnya dengan platform online yang semakin menjamur, sekarang semakin banyak pula pihak yang mengadakan event. Tak sedikit pula yang menjanjikan penerbitan novel jika berhasil meraih juara. Tentunya, itu sangat menguntungkan. 

Nah, maka dari itu, mengikuti kompetisi bisa menambah pemasukan juga bagi penulis novel. Kalaupun naskah belum menduduki juara, bisa dialihkan untuk diterbitkan melalui platform online.

4. Naskah dikontrak untuk difilmkan

ilustrasi bioskop (unsplash.com/Krists Luhaers)
ilustrasi bioskop (unsplash.com/Krists Luhaers)

Sudah banyak contoh film yang diadaptasi dari cerita novel, contohnya film Dear Nathan, Surga Yang Tak Dirindukan, dan banyak lainnya. Pastinya akan ada pembagian royalti juga kepada penulis jika bukunya berhasil difilmkan.

Keuntungan yang didapatkan penulis tentunya berbeda-beda, kembali lagi kepada kesepakatan antara penulis dan pihak terkait. Selain mendapatkan royalti dari novel yang difilmkan, kepopuleran penulis juga akan semakin meningkat.

5. Menjadi pengisi acara dan narasumber

ilustrasi berpidato (unsplash.com/Product School)
ilustrasi berpidato (unsplash.com/Product School)

Tak sedikit penulis yang diundang untuk mengisi acara-acara tentang kepenulisan. Biasanya, penulis yang diundang ke acara-acara tersebut adalah penulis yang sudah cukup terkenal.

Menulis novel itu tidak hanya modal ide saja, melainkan banyak hal yang perlu dipelajari. Oleh sebab itu, banyak penulis novel ternama yang sering menjadi pengisi acara dan memberikan ilmu tentang tata cara hingga tips dalam menulis.

Ada penulis novel yang mampu untuk melakukan kelima poin di atas, tapi ada pula yang hanya satu atau beberapa. Meski banyak kemungkinan yang tidak bisa diprediksi, tapi semangat untuk berkarya, harusnya menjadi pecutan semangat. Yuk, mulai menulis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alina Lin
EditorAlina Lin
Follow Us