Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chloe Bennett dalam serial Agents of S.H.I.E.L.D. (dok. Marvel Television/Agents of S.H.I.E.L.D)

Antusiasme penggemar semakin memuncak menjelang penayangan Daredevil: Born Again pada 4 Maret 2025 di Disney+. Tanggal tersebut mungkin masih lama, tetapi perbincangan terkait serial ini terus menjadi trending di berbagai platform media sosial. Salah satu faktor yang membuat serial ini sangat diantisipasi adalah karena Daredevil: Born Again akan menjadi serial solo perdana bagi Daredevil setelah Daredevil garapan Marvel Television di Netflix pada 2015 silam.

Sebelumnya, Marvel Television sendiri telah menjadi rumah bagi serial-serial superhero Marvel di era 2010-an. Sebut saja Daredevil, Jessica Jones, Luke Cage, The Defenders, hingga Agents of S.H.I.E.L.D. Pada 2019, Marvel Television dibubarkan dan diintegrasikan ke dalam Marvel Studios. Namun, pada 2024, Marvel Studios menghidupkan kembali nama Marvel Television sebagai label untuk serial-serial dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), dimulai dengan Agatha All Along.

Dengan kembalinya Daredevil dan dihidupkannya kembali label Marvel Television, bukan tak mungkin karakter-karakter dari serial Marvel Television lainnya akan mengikuti jejak yang sama. Kali ini, IDN Times akan membahas lima superheroine serial Marvel Television yang kembalinya sangat dinanti di MCU. Siapa tahu salah satunya adalah jagoanmu!

1. Daisy Johnson alias Quake — Agents of S.H.I.E.L.D. (2013—2020)

Chloe Bennett dalam serial Agents of S.H.I.E.L.D. (dok. Marvel Television/Agents of S.H.I.E.L.D)

Bicara soal superhero cewek Marvel Television yang pantas kembali ke MCU, Daisy Johnson alias Quake (Chloe Bennett) dari Agents of S.H.I.E.L.D. jelas masuk dalam daftar teratas. Kekuatan gempa yang dimilikinya (hasil dari kekuatan Inhuman) menjadikannya salah satu agen S.H.I.E.L.D. paling kuat dan berpengaruh. Tak hanya itu, ia juga ahli dalam pertempuran tangan kosong dan memiliki kemampuan meretas komputer di atas rata-rata.

Sebagai Quake, Daisy telah menghadapi berbagai macam ancaman, mulai dari HYDRA, Inhuman jahat, hingga invasi alien. Ia juga menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan strategisnya dengan memimpin tim Secret Warriors. Bahkan, di musim terakhir Agents of S.H.I.E.L.D., ia memainkan peran krusial dalam mengalahkan Chronicoms—sekelompok robot alien yang berusaha menghancurkan realitas mereka—dan menyelamatkan dunia.

Kembalinya Daisy ke MCU bisa membuka banyak potensi cerita baru. Misalnya, ia bisa bergabung dengan tim Avengers baru yang akan dibentuk oleh Captain America (Anthony Mackie) atau bahkan mendapatkan serial solonya sendiri. Yang jelas, penggemar Marvel akan antusias melihat Quake kembali beraksi dengan kekuatan getarannya yang dahsyat!

2. Elektra Natchios — Daredevil (2015—2018) dan The Defenders (2017)

Elodie Yung dalam serial Daredevil. (dok. Marvel Television/Daredevil)

Elektra Natchios, diperankan dengan penuh karisma oleh Elodie Yung di Daredevil dan The Defenders, adalah anti-heroine yang kompleks dan memikat. Sebagai seorang pembunuh bayaran terlatih, ia memiliki hubungan rumit dengan Matt Murdock alias Daredevil (Charlie Cox), baik sebagai musuh maupun kekasih. Elektra memiliki masa lalu kelam dan berjuang untuk menemukan jati dirinya di tengah konflik antara kebaikan dan kegelapan.

Nasib Elektra setelah peristiwa The Defenders masih menjadi misteri. Ia terkubur di reruntuhan Midland Circle bersama Daredevil, tapi tubuhnya tak pernah ditemukan. Dengan kembalinya Daredevil dalam Daredevil: Born Again (2025), kehadiran Elektra tentu bisa menjadi kejutan besar bagi penggemar. Kehadirannya juga bisa memperkaya cerita Daredevil dengan dinamika cinta, pengkhianatan, dan pencarian jati diri yang lebih mendalam.

Menariknya, MCU sendiri telah "mengembalikan" Elektra versi Jennifer Garner dari Elektra (2005) dalam Deadpool & Wolverine (2024). Bayangkan jika dua versi Elektra ini bertemu dalam satu layar. Ditambah dengan Daredevil: Born Again yang akan tayang pada Maret mendatang, tak ada waktu yang lebih tepat untuk membawa kembali Elektra Natchios ke MCU.

3. Lorna Dane alias Polaris — The Gifted (2017—2019)

Emma Dumont dalam serial The Gifted. (dok. Marvel Television/The Gifted)

Dengan rencana Marvel Studios untuk membawa X-Men ke MCU, seperti yang telah diisyaratkan dalam post credit scene The Marvels (2023), spekulasi mengenai karakter mutan yang berpotensi kembali pun kian ramai. Salah satu yang layak mendapat kesempatan kedua adalah Lorna Dane alias Polaris (Emma Dumont). Muncul dalam The Gifted, Lorna berhasil mencuri perhatian penonton dengan kompleksitas karakternya.

Lorna adalah mutan level 4 yang mampu menciptakan, mengendalikan, dan memproyeksikan medan magnet dari tubuhnya. Kemampuan ini memungkinkan Lorna untuk memanipulasi logam, terbang, menciptakan perisai, dan melancarkan serangan dahsyat. Tak hanya itu, statusnya sebagai putri kandung dari Erik Lehnsherr alias Magneto, musuh bebuyutan sekaligus sekutu Profesor X, menambah dimensi dramatis pada karakternya.

Dalam The Gifted, Lorna digambarkan sebagai sosok yang kuat, berani, dan setia kawan. Namun, ia juga berjuang dengan masalah kesehatan mental, yaitu gangguan bipolar, yang membuatnya rentan terhadap perubahan suasana hati ekstrem. Jika Marvel Studios ingin mengeksplorasi dinamika keluarga yang rumit dan isu-isu sosial terkait mutan dalam film X-Men nanti, Polaris bisa menjadi pilihan yang cerdas.

4. Ana Helstrom — Helstrom (2020)

Sydney Lemmon dalam serial Helstrom. (dok. Marvel Television/Helstrom)

Terlepas dari respons negatif dan pembatalan setelah penayangan musim pertamanya, Helstrom harus diakui merupakan terobosan menarik dari Marvel Television. Serial ini berani menyajikan kisah yang lebih gelap dan kompleks, berbeda dengan serial Marvel lainnya yang cenderung lebih ringan. Serial ini juga memperkenalkan Ana Helstrom (Sydney Lemmon), hibrida manusia dan iblis dengan masa lalu kelam dan kekuatan luar biasa, salah satunya mengendalikan api.

Ana dibesarkan dalam lingkungan penuh kekerasan setelah diculik oleh ayahnya, yang juga seorang iblis. Pengalaman traumatis ini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan lebih mengutamakan logika dibanding emosi. Namun, di balik sifat kerasnya, Ana tetap peduli pada orang-orang terdekatnya, seperti saudaranya, Daimon (Tom Austen), yang sama-sama mewarisi kekuatan iblis dari ayah mereka, dan sahabatnya, Chris Yen (Alain Uy), yang membantunya memburu orang-orang jahat.

Walaupun Helstrom kurang mendapat sorotan, Ana Helstrom adalah karakter yang berpotensi besar untuk kembali ke MCU. Dengan gaya bertarung brutal dan kekuatan uniknya, ia bisa menjadi tambahan menarik dalam kisah supernatural Marvel. Apalagi, konsep anti-heroine yang dimilikinya bisa memberikan dinamika segar di dunia MCU yang semakin luas setelah kehadiran beberapa karakter serupa, seperti Nebula (Karen Gillan), Agatha Harkness (Kathryn Hahn), dan Yelena Belova (Florence Pugh).

5. Jessica Jones — Jessica Jones (2015—2019) dan The Defenders (2017)

Krysten Ritter dalam serial Jessica Jones. (dok. Marvel Television/Jessica Jones)

Terakhir, tentu saja ada superheroine yang menjadi favorit banyak penggemar sejak Marvel Television masih aktif, yaitu Jessica Jones (Krysten Ritter) dari Jessica Jones dan The Defenders. Sebagai penyelidik swasta, Jessica bukan tipe pahlawan yang mengenakan kostum mencolok atau berpatroli di jalanan. Namun, kekuatan super dan kecerdasannya membuatnya tetap menjadi sosok yang ditakuti oleh musuh-musuhnya.

Jessica mendapatkan kekuatannya setelah mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa keluarganya. Sayangnya, hidupnya berubah menjadi mimpi buruk ketika ia menjadi korban manipulasi Kilgrave (David Tennant), seorang pria dengan kekuatan mengendalikan pikiran. Trauma yang mendalam membuat Jessica memilih menjalani hidup sebagai detektif, tetapi ketika Kilgrave kembali, ia tak punya pilihan selain menghentikannya.

Jika kembali ke MCU, Jessica bisa membawa nuansa noir yang khas, terutama jika dipasangkan dengan Jennifer Walters alias She-Hulk (Tatiana Maslany). Sebagai detektif, Jessica ahli mengungkap skandal dan kejahatan tersembunyi, sementara Jennifer, sebagai pengacara, dapat membawa kasus tersebut ke pengadilan. Dengan kepribadian yang kontras—Jessica yang sinis dan blak-blakan, serta Jennifer yang ceria dan humoris—dinamika mereka akan menarik untuk dieksplorasi dalam proyek MCU mendatang!

Masa depan MCU memang sulit ditebak. Namun, dengan kembalinya Daredevil dan "dihidupkannya" kembali Marvel Television, bukan tak mungkin superheroine-superheroine di atas akan ikut meramaikan layar kaca maupun layar lebar, entah dalam serial solo, bergabung dengan tim superhero lain, atau bahkan berkolaborasi dengan karakter-karakter MCU yang sudah ada. Jadi, superheroine mana yang paling kamu rindukan kehadirannya di MCU?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team