Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film dan Serial Marvel dengan Skor Terendah di Rotten Tomatoes

Captain America: Brand New World (dok. Marvel Studios/Captain America: Brand New World)

Sudah menjadi rahasia umum jika Marvel Cinematic Universe (MCU) kesulitan menyediakan konten berkualitas pasca The Infinity Saga. Terbukti dari sederet film dan serial di tiga fase terakhir MCU yang meraih rating menyedihkan di sejumlah platform ternama, termasuk Rotten Tomatoes.

Sedikit banyak berimbas pada penghasilan box office yang terjun bebas dan membuat studio rugi besar. Belum lagi skandal yang membelit salah satu aktor pemeran karakter kunci di Multiverse Saga. Marvel Studios lantas mengambil langkah serius dalam menangani krisis tersebut.

Pada 2024, Marvel Studios memundurkan sejumlah film dan serial yang semula dijadwalkan rilis pada 2024 ke 2025. Tidak berhenti sampai di situ, mereka turut merekonstruksi Multiverse Saga yang semula berpusat pada Kang the Conqueror beralih ke Doctor Doom yang akan diperankan Robert Downey Jr. di Avengers: Doomsday (2026).

Tahun ini, MCU kembali dengan Captain America: Brave New World (2025). Sayangnya, usai hiatus dan sibuk berbenah diri, film yang disutradarai Julius Onah tersebut debut di Rotten Tomatoes dengan skor 48 persen. Sederet film dan serial Marvel di bawah ini juga mendapatkan skor rendah di Rotten Tomatoes, lho!

1. Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023)

Ant-Man and the Wasp: Quantumania (dok. Marvel Studios/Ant-Man and the Wasp: Quantumania)

Ant-Man and the Wasp: Quantumania menjadi film MCU dengan skor terendah di Rotten Tomatoes. Debut dengan skor 46 persen, film penutup dari trilogi Ant-Man tersebut juga harus merugi di box office. Dengan ongkos produksi 200 juta dolar AS di luar biaya marketing, film ini hanya meraup penghasilan global dengan total 476 juta dolar AS.

Narasi amburadul, performa akting para cast yang kurang maksimal, dan efek CGI yang terlihat kasar menjadi alasan utama kenapa Ant-Man and the Wasp: Quantumania panen ulasan buruk di Rotten Tomatoes. Cukup ironis mengingat bagian dari fase kelima ini dibuat untuk memperkenalkan Kang the Conqueror yang semula dicanangkan sebagai musuh Avengers berikutnya. Ditambah dengan kasus kekerasan yang menjerat pemeran Kang, Jonathan Major, Ant-Man and the Wasp: Quantumania dikenang sebagai salah satu aib MCU.

2. Eternals (2021)

Eternals (dok. Marvel Studios/Eternals)

Usai kesuksesan The Infinity Saga, Kevin Feige berambisi untuk memperluas MCU dengan menghadirkan lebih banyak karakter dari komik ke layar lebar. Eternals salah satunya. Menjadi salah satu proyek MCU paling ambisius, sayangnya Eternals gagal memenuhi ekspektasi para penggemarnya.

Dengan skor 47 persen, sebenarnya Eternals tampil tidak begitu buruk. Namun, keputusan untuk memperkenalkan sejumlah karakter baru dalam satu film sekaligus bisa dibilang terlalu gegabah. Menggaet sutradara pemenang Oscar, Chloe Zhao, sekalipun nyatanya belum dapat menyelamatkan Eternals dari rentetan kritik pedas. Setidaknya, Eternals menjadi salah satu film 2021 dengan sinematografi memukau berkat kepiawaian Zhao dalam memaksimalkan penggunaan cahaya natural.

3. Captain America: Brave New World (2025)

Captain America: Brand New World (dok. Marvel Studios/Captain America: Brand New World)

Sebagai film MCU pertama yang rilis pada 2025, Captain America: Brave New World debut di Rotten Tomatoes dengan skor 48 persen. Terpantau rating film keempat Captain America ini berangsur naik ke 52 persen, mengingat penayangannya lebih cepat di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Dari banyaknya ulasan negatif yang didapat, para kritikus sepakat bahwa Captain America: Brave New World menjadi korban dari banyaknya perombakan naskah dan reshoot berkali-kali. Bukan tanpa sebab, hal tersebut terjadi karena MCU mengubah fokus mereka yang semula menjadikan Kang sebagai villain utama di Multiverse Saga pada Doctor Doom, pasca skandal kekerasan membelit Jonathan Major. 

4. Secret Invasion (2023)

Secret Invasion (dok. Marvel Studios/Secret Invasion)

Secret Invasion menjadi serial MCU dengan skor terendah di Rotten Tomatoes. Diangkat dari salah satu peristiwa akbar di komik Marvel, limited series ini hanya mampu meraih skor 53 persen. Cukup memalukan mengingat season finale, Home, yang seharusnya menjadi penutup yang megah hanya mendapatkan skor 7 persen.

Plot mudah ditebak, pengembangan karakter yang serbatanggung, dan kualitas visual efek yang kasar menjadi alasan utama kenapa Secret Invasion gagal memenuhi ekspektasi penggemarnya. Sangat disayangkan Marvel Studios menyia-nyiakan peristiwa sepenting Secret Invasion karena proses eksekusi yang kurang tepat.

Marvel Studios bisa bernapas lega mengingat Captain America: Brave New World hanya menghabiskan 180 juta dolar AS untuk biaya produksinya di luar biaya marketing. Seharusnya bukan hal yang sulit bagi mereka untuk mendapatkan profit. Di sisi lain, Marvel Studios masih memiliki Thunderbolts* dan The Fantastic Four: First Steps yang menghadirkan nuansa baru dalam MCU pada 2025 ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us