Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nickelodeon Avatar: The Last Airbender

Karya Nickelodeon yang mendapat banyak pujian, Avatar: The Last Airbender, baru saja berulang tahun ke-15 pada 21 Februari 2020 kemarin. Meski kartun ini menceritakan sekumpulan remaja pengendali elemen (kecuali Sokka) berkeliling dunia, tapi harus kita akui bahwa kartun ini lebih dari sekadar tontonan anak-anak.

Contoh paling jelas dari betapa matangnya kartun ini adalah Pangeran Zuko, karakter antagonis yang berubah jadi protagonis. Di awal serial kamu mungkin membenci Zuko karena ia tak pernah lelah mengejar Avatar Aang untuk dibawa pulang agar harga dirinya bisa dikembalikan. Tapi di episode-episode terakhir kamu pasti sudah tak lagi membenci Zuko, bahkan bisa bersimpati. Inilah alasan kenapa Pangeran Zuko adalah salah satu karakter terbaik di Avatar: The Last Airbender.

1. Karakternya berada di zona abu-abu

Kisah-kisah terbaik berasal dari karakter yang abu-abu. Karakter-karakter ini lebih matang daripada teman-teman karakter putih dan hitam mereka karena menimbulkan banyak spekulasi dan pertentangan batin. Zuko di awal episode sudah selalu menjadi karakter abu-abu. Mungkin memang ia awalnya adalah penjahat yang hanya menghabiskan waktunya untuk memburu Aang, tapi ia selalu memiliki keraguan dan pertentangan batin.

Zuko selalu memiliki pikiran yang rumit dan penuh emosi. Di sepanjang musim, Zuko adalah salah satu karakter yang paling memiliki banyak konflik dalam dirinya.

2. Hubungannya dengan sang ayah, Raja Api Ozai

Editorial Team

Tonton lebih seru di