5 Teknik Pengendalian Air Terbaik di Serial Avatar: The Last Airbender
Dari semua gaya pengendalian yang ada di serial Avatar: The Last Airbender dan The Legend of Korra, pengendalian air adalah yang paling serbaguna. Pengendalian ini bisa digunakan untuk membuat kerusakan dan kehancuran pada musuh, tapi juga bisa menahan serangan musuh tanpa harus melukai mereka. Pengendalian air juga merupakan satu-satunya kemampuan yang bisa menyembuhkan orang lain dengan kekuatannya.
Ada banyak teknik yang digunakan oleh pengendali air di serial ini, tapi kita harus menentukan yang terbaik, apa saja ya?
1. Mengubah air ke berbagai wujud
Meski pengendalian air memang pada dasarnya berurusan dengan air dalam bentuk cair, tapi mereka juga bisa memanipulasi air sebagai benda padat atau gas. Bahkan mereka juga bisa mengubah wujud air sesuai keinginan. Bisa langsung membekukan air, mengubah air jadi senjata tajam hanya dengan embusan napas, atau membuat awan kabut untuk menyembunyikan keberadaan mereka.
2. Cambuk air
Cambuk air adalah salah satu teknik pengendalian air canggih pertama yang dipelajari Katara. Teknik ini menciptakan sulur air yang bisa digunakan memukul lawan dan membuat luka seperti cambuk yang sebenarnya.
Pengendali air yang lebih kuat biasanya bisa menciptakan banyak cambuk sekaligus sehingga bisa memotong logam. Teknik ini merupakan salah satu teknik pengendalian air terbaik dan berdasarkan pada gaya bertarung Chen Tai Chi Chuan.
3. Tombak es
Setelah berhasil melacak mantan komandan pengendali api, Yon Rha, Katara membuat tombak es yang tak terhitung jumlahnya untuk menyerang Yon Rha. Meski pun Katara tak pernah menggunakan teknik ini untuk membunuh Yon Rha, tapi tombak-tombak ini bisa kita lihat memang setajam pisau.
Kalau kamu nonton The Legend of Korra, Tarrlok juga menggunakan teknik yang sama untuk menyerang Korra.
4. Menyembuhkan
Beberapa pengendali air tertentu sudah terlatih untuk menggunakan kekuatan mereka untuk menyembuhkan luka yang cukup parah. Katara menyadari kemampuannya dalam menyembuhkan setelah tangannya terbakar karena Aang tak sengaja menggunakan pengendalian apinya dan mengenai Katara.
Dengan air khusus dari Oasis Suku Air Utara, Katara bisa menggunakan kemampuan menyembuhkannya untuk menghidupkan kembali Aang setelah ia tersambar petir dari Azula.
5. Pengendalian darah
Sepanjang Avatar: The Last Airbender, pengendali air selalu dianggap sebagai orang yang cinta damai dan selalu hidup dalam ketenangan. Meski teknik mereka mematikan, mereka tidak akan pernah menyerang kecuali jika terpaksa.
Di Buku 3, Avatar: The Last Airbender, muncul Hama, seorang pengendali air yang tinggal di Negara Api dan memiliki kemampuan pengendalian darah. Kemampuan gelap dan menakutkan ini membuat penggunanya dapat mengendalikan tubuh lawannya dengan mengendalikan darah yang ada di tubuh lawannya.
Tak kuasa menahan betapa mengerikannya kekuatan ini, Katara pun memutuskan bahwa kemampuan ini dilarang untuk digunakan dan penggunanya bisa dijatuhi hukuman serius.
Menjadi pengendali air tampaknya menyenangkan ya, gak perlu bingung lagi kalau mau bikin es teh dan es kamu habis. Tinggal keluarkan jurus, jadilah es batu!
