Sinematografi merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah film, termasuk dalam genre horor. Sinematografi yang mumpuni tak hanya mampu menciptakan atmosfer mencekam, tetapi juga menghidupkan visualisasi yang menyeramkan dan memperkuat rasa takut penonton. Tak heran jika kemudian sejumlah film horor berhasil unjuk gigi di ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman, Academy Awards atau Oscar, khususnya dalam kategori Best Cinematography.
Perjalanan film horor di kategori Best Cinematography Oscar tidaklah mudah. Genre ini butuh waktu lama untuk mendapatkan pengakuan. Dimulai dari era pre-Code—periode awal produksi film bersuara di Hollywood—lewat film Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1931), film horor mulai menunjukkan tajinya. Setelahnya, beberapa film horor silih berganti masuk nominasi dan bersaing dengan film dari genre lain untuk memperebutkan piala emas.
Lantas, film horor apa saja yang berhasil meraih nominasi Best Cinematography di Oscar? Setidaknya ada enam film horor yang sukses mencatatkan namanya dalam sejarah Oscar. Salah satunya adalah Nosferatu (2024), remake dari film horor klasik yang baru saja dinominasikan di Oscar 2025 dan siap tayang di bioskop Indonesia pada Februari ini!