6 Main Role Perfect 10 Liners, Series GMMTV tentang Mahasiswa Teknik

Memulai penayangannya pada 27 Oktober 2024, Perfect 10 Liners menjadi drama terbaru dari GMMTV yang cocok menemani akhir pekan. Drama ini tayang setiap hari Minggu dan merupakan karya sutradara New Siwaj Sawatmanekul. Seorang sutradara yang sudah populer dengan bermacam karyanya seperti Make It Right (2016), A Chance to Love (2020), dan We Are (2024).
Mempunyai genre komedi romantis, Perfect 10 Liners akan mengisahkan kehidupan mahasiswa fakultas teknik. Bercerita tentang kehidupan kampus menjadikan serial ini mempunyai banyak pemeran utama. Sempat mengalami pergantian pemain, berikut adalah daftar main role Perfect 10 Liners.
1.Book Kasidet
Book Kasidet merupakan aktor naungan GMMTV yang mengawali karirnya sebagai anggota boy group Cute Chef. Pada tahun 2020 ia mulai merambah dunia akting dengan melakukan debutnya sebagai pemeran pendukung dalam film Thailand berjudul Pojaman the Legacy. Ia mulai bergabung dengan GMMTV pada tahun 2021 dan karirnya kian meroket setelah membintangi series berjudul Enchante (2022). Perfect 10 Liners serial kedua yang dibintangi oleh Book Kasidet pada tahun ini. Ia melakukan comeback akting pada tahun 2024 melalui serial bertajuk Only Boo! dan sempat cameo dalam serial Peaceful Property. Di Perfect 10 Liners sendiri ia akan menjadi tokoh utama bernama Arm.
Arm diceritakan sebagai mahasiswa teknik tahun pertama yang tanpa senagaja terlibat dalam sebuah lingkaran mahasiswa ekslusif “Perfect 10 Liners,” sebuah kelompok mahasiswa luar biasa dari berbagai tahun. Yipun (Emi Thasorn) merupakan mentor sebaya tahun keduanya menugaskan Arm untuk mengelola halaman "Engineer Cute Boy", sebuah platform yang sangat populer di kalangan mahasiswa teknik. Saat mengelola halaman tersebut ia tanpa sengaja mengunggah foto mahasiswa teknik sipil tahun ketiga bernama Arc (Force Jiratchapong), padahal sudah dilarang. Arc yang tidak terima fotonya disebarluaskan pun mengirim pesan kasar untuk menghapus fotonya dari laman tersebut. Mulai sejak itu, Arm dan Arc pun sering berinteraksi meskipun harus terlibat bermacam perdebatan.