Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Klasik Populer yang Punya Sekuel, Gak Disangka!

Mean Girls, film remaja klasik yang banyak digemari (dok. Paramount Pictures/Mean Girls)

Kesuksesan sebuah film terkadang menciptakan sebuah franchise yang tak ada habis-habis. Namun tidak jarang, waralaba film batal terjadi karena sekuel film yang terbilang sukses justru anjlok dan dikritik habis-habisan. Bahkan bertahun-tahun sesudahnya, orang-orang cenderung melupakan sekuel-sekuel tersebut pernah dibuat. 

Wah, rupanya kesuksesan film pertama tidak menjamin film lanjutannya akan sukses juga. Kira-kira sekuel film apa saja yang masuk kategori ini, ya?

1. Journey Back to Oz (1972)

Journey Back to Oz yang penuh fantasi (dok. Warner Bros/Journey Back to Oz)

Salah satu film klasik anak-anak, yakni The Wonderful Wizard of Oz (1939) rupanya punya sekuel, lho. Sekuel ini dibuat dalam bentuk animasi 33 tahun setelah film pertama dengan judul Journey Back to Oz (1972).

Kisah Journey Back to Oz merupakan adaptasi buku cerita dari pengarang yang sama yang menulis The Wonderful Wizard of Oz, yaitu Frank Baum. Menariknya, pemeran Dorothy di sekuel adalah Liza Minnelli, cucu dari Judy Garland yang memerankan Dorothy di film orisinal.

2. S.Darko

S. Darko, sekuel Donnie Darko dengan pemain dan premis berbeda (dok. 20th Century Fox/S. Darko)

Awal 2000-an, film thriller-horror dari Richard Kelly yang bertajuk Donnie Darko (2001) mengejutkan Hollywood berkat cerita anak remaja yang kelamnya. Kini, Donnie Darko dianggap sebagai salah satu thriller klasik populer yang dipuja banyak orang.

Delapan tahun berselang setelah film pertama, sekuel pun diluncurkan. S.Darko (2009) adalah film lanjutan yang fokus berpindah ke Samantha, saudari Donnie. Sayang, film kedua ini tidak berhasil mencapai level kesuksesan yang sama seperti Donnie Darko.

3. Son of the Mask (2005)

Son of the Mask, film lanjutan dari The Mask (dok. Warner Bros/Son of the Mask)

The Mask (1994) menampilkan akting komedik Jim Carrey dan melambungkan nama aktris Cameron Diaz. Karena keberhasilan film pertamanya, film ini pun dikembangkan menjadi waralaba bahkan sampai dibuatkan animasi.

Meskipun animasinya tetap sukses, film sekuelnya yang bertajuk Son of the Mask (2005) dicap gagal total. Alasan utama kegagalannya adalah Jim Carrey menolak mengulangi perannya di film ini, sehingga Son of the Mask kehilangan daya tarik utamanya.

4. American Psycho 2

Mila Kunis di film sekuel American Psycho (dok. Lionsgate/American Psycho 2)

Pada 2000, American Psycho yang dibintangi Christian Bale mengguncang Hollywood dengan ceritanya yang seram dan penuh teka-teki. Tidak heran jika sekuelnya pun langsung digarap. Dengan deretan aktor-aktris berbeda, tapi tetap berada di genre sama. 

Sayangnnya, American Psycho 2 tidak disukai. Film ini dikritik karena plot holes dan  tidak berkaitan langsung dengan film sebelumnya. Bahkan, sang pemain utama, Mila Kunis, mengakui jika American Psycho 2 adalah suatu kesalahan dan tidak seharusnya dibuat.  

5. Bambi II

Bambi II, sekuel animasi klasik Bambi (dok. Disney/Bambi II)

Bambi (1942) mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu animasi dengan jalan cerita paling menghancurkan hati. Berpuluh tahun kemudian, sekuelnya Bambi II pun dibuat. Inti ceritanya berkisar pada masa muda Bambi bersama dengan ayahnya. 

Walaupun Bambi II (2006) masih memiliki sinematografi dan alur cerita yang sama menariknya, film sekuel ini dirasa masih belum sebagus Bambi. Apalagi di masa-masa itu, film animasi 3D lebih banyak digemari, sehingga menurunkan daya tarik filmnya.

6. Mean Girls 2

Sekuel Mean Girls yang kurang diminati (dok. Paramount Pictures/Mean Girls)

Siapa yang tidak kenal film komedi remaja, Mean Girls (2004)? Dibintangi Lindsay Lohan dan Rachel McAdam, Mean Girls bisa dibilang salah satu film klasik yang masih digemari hingga sekarang.

Mean Girls 2 (2011) harusnya bisa menjadi sekuel yang sama larisnya, namun gagal karena ceritanya yang cheesy dan akting yang konyol. Namun, pada 2024 ini satu lagi sekuel Mean Girls akan ditayangkan dengan genre musikal. 

7. The Lion King: Simba's Pride

Sekuel animasi legendaris The Lion King (dok. Disney/The Lion King: Simba's Pride)

The Lion King (1994) adalah animasi ikonik Disney yang memiliki pesan pentingnya keluarga, kebebasan, dan saling percaya. Saking populernya, film ini sudah dibuatkan dua TV seri lanjutan, dua film sekuel, dan satu live action. Sayangnya, semua tidak sesukses film pertama. 

Sekuel langsung dari The Lion King, The Lion King II: Simba's Pride (1998), dianggap mengecewakan, karena villain yang payah dan soundtrack yang kalah catchy. Kamu sudah menonton?

Mendapatkan kesuksesan yang besar rupanya belum menjamin bahwa suatu film layak dibuat sekuel atau dijadikan franchise. Sekuel film-film di atas bahkan banyak dilupakan atau tidak diketahui oleh orang-orang. Adakah film sekuel yang baru kamu ketahui?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us