Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)
potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

Aurelie Moeremans sedang berada di Papua saat ini. Ia mengikuti kegiatan peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh Yayasan WWF Indonesia. Sudah banyak kegiatan yang berhubungan dengan alam dan lingkungan yang sudah dilakukan Aurelie selama di Papua, salah satunya adalah pangkur sagu

Aurelie terlihat sangat antusias melakoni tahap demi tahap pembuatan sagu tersebut. Ia bahkan sudah seperti ibu-ibu warga lokal dengan kenakan baju bercorak khas dan mengalungkan tas noken di leher.

1. Seperti inilah penampilan Aurelie Moeremans saat berada di Papua untuk mengikuti kegiatan pencinta pelestari lingkungan

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

2. Di sebuah hutan, Aurelie mencoba melakukan pangkur sagu. Menurut Aurelie, kegiatan tersebut menyenangkan namun menguras tenaga

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

3. Setelah itu, Aurelie mengambil air dari sebuah sungai dan menyiramkannya pada potongan-potongan kecil daging batang pohon sagu

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

4. Aurelie juga turun tangan langsung memeras potongan-potongan kecil daging batang sagu yang telah dicampur air tersebut

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

5. Tak hanya itu, Aurelie juga terlihat membuat makanan dari sagu yang telah ia proses sebelumnya

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

6. Makanan dari sagu tersebut Aurelie bakar hingga matang

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

7. Setelah matang, Aurelie langsung memakannya dan menyebut makanan tersebut seperti churros

potret Aurelie Moeremans membuat sagu di Papua (instagram.com/aurelie)

Aurelie Moeremas beberapa hari ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan alam di Papua. Melakukan pangkur sagu, Aurelie disebut-sebut sudah seperti ibu-ibu warga lokal oleh rekannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team