7 Rekomendasi Film Indonesia Sedih tentang Keluarga, Dijamin Mewek

Indutstri film Indonesia beberapa tahun belakangan mengalami kemajuan yang signifikan, entah itu dari segi pengambilan gambar yang kian berkualitas, pengembangan karakter yang setiap tahun bertambah kuat, dan alur cerita yang diusung dari waktu ke waktu semakin memikat hati penonton.
Tidak sedikit dari film Indonesia yang sukses membuat penonton terhanyut dalam cerita yang di bangun, bahkan sampai-sampai sanggup membuat kita berlinang air mata. Apalagi, kalau cerita tersebut berkaitan erat dengan keluarga.
Berikut 7 rekomendasi film Indonesia yang berhasil mengantarkan kamu ke dalam petualangan emosional yang menyentuh hati dan penuh makna.
1. Pulang (2022)
Pulang merupakan film bergenre drama keluarga yang rilis pada 2 April 2022.
Film yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Ziva Magnolya, Imelda Therinne, dan Mark Natama ini mengisahkan tentang Pras (Ringgo Agus R.) dan putrinya Rindu (Ziva Magnolya) yang sedang melakukan perjalanan ke rumah Eyang di Yogyakarta untuk menyusul Santi (Imelda Therinne) istri Pras dan Biru (Mark Natama) putra bungsu mereka.
Konflik yang diangkat di film Pulang tidaklah jauh dari permasalahan yang sering kita jumpai di kehidupan masyarakat, terutama keluarga. Penonton akan digiring ke dalam kisah yang di mana kita akan diperlihatkan sebuah keluarga yang awalnya tampak baik-baik saja.
Namun, di balik semua hal itu ternyata tersembunyi sebuah rahasia pahit yang akhirnya terbongkar. Bahtera rumah tangga yang selama ini terlihat baik, ternyata telah berada di ambang perpisahan.
2.Demi si Buah Hati (2024)
Film sedih yang tayang pada 10 April 2024 ini adalah hasil karya sutradara Indra Gunawan, yang diperankan oleh dua aktor papan atas Indonesia yaitu Dion Wiyoko dan Yuki Kato.
Demi si Buah Hati mengangkat premis cerita yang sederhana dan mudah untuk di terima oleh setiap kalangan yang menyaksikan. Mengisahkan dua pasangan muda bernama Dona (Yuki Kato) dan Yuda (Dion Wiyoko). Dona yang sedang mengandung, naasnya di vonis mengalami penyakit gagal ginjal.
Selain perjuangan Dona untuk dapat melahirkan, cerita di film ini juga memberikan makna tersirat agar setiap kita lebih aware terhadap pola makan dan hidup yang sehat.
3.Just Mom (2021)
Bukan Hanung Bramantyo namanya jika tidak sukses melahirkan karya yang epik. Melalui kolaborasinya bersama Jeihan Angga, terciptalah film Just Mom.
Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga menggandeng Christine Hakim untuk melakoni peran sebagai Ibu Siti. Seorang ibu yang mengalami gejolak batin, mulai dari rasa kesepian karena merindukan kedua anaknya, di tambah beliau yang harus berjuang menghadapi penyakit kanker yang dideritanya.
Film ini mengangkat fenomena yang sering kita temui di sebagian lapisan masyarakat, di mana anak melalaikan keberadaan orangtua mereka ketika telah berkeluarga, sukses, dan sibuk demi pekerjaan.
4.Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024)
Jika kamu mencari film yang mengusung tema mengenai intrik keluarga toxic, anak korban kekerasan orangtua yang otoriter, dan penyakit mental. Maka Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan menjadi opsi yang tepat untuk kamu.
Prilly Latuconsina untuk ke sekian kali layak menerima big applause karena berhasil membawa penonton terhanyut ke alur cerita lewat perannya sebagai Tari. Sifat kasar yang ayahnya berikan kepada ibunya, membuat Tari mengalami trauma. Bahkan berujung hingga kakaknya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah.
Suatu ketika, pertemuan Tari dengan sosok laki-laki bernama Baskara (Dikta Wicaksono) mulai sedikit mengobati trauma yang ia alami.
5.Miracle in Cell No. 7 (2022)
Definisi ngakak sambil menangis, begitulah Miracle in Cell No. 7. Diadaptasi dari film Korea Selatan dengan judul yang serupa, Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia garapan Hanung Bramantyo sukses mencuri hati masyarakat lewat karakter Dodo Rozak (Vino G. Bastian) dan putrinya yang bernama Kartika (Graciella Abigail).
Kisah seorang penyandang disabilitas yang di tangkap paksa, mendekam di jeruji besi, hingga di vonis hukuman mati lantaran tuduhan yang dilayangkan atas tindakan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis cilik. Kejadian itu membuat Kartika mencari keberadaan ayahnya hingga ke penjara.
6.Sabtu Bersama Bapak (2016)
Sabtu Bersama Bapak adalah film yang menunjukkan betapa penting peran parenting kedua orangtua dalam pertumbuhan anak, sekalipun sosok bapak telah tiada.
Konflik dimulai ketika Gunawan (Abimana Aryasatya) menemukan fakta bahwa ia mengidap penyakit kanker yang menggerogoti dirinya. Sebelum meninggal dunia, Gunawan telah menyiapkan berbagai rekaman video yang berisi pesan-pesan untuk kedua anaknya.
Itje (Ira Wibowo) yang merupakan istri Gunawan melanjutkan tugas sebagai nahkoda dalam keluarga sepeninggal Gunawan. Ia setiap hari Sabtu selalu mengajak kedua putranya, Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahenra), untuk menonton video-video yang Gunawan persiapkan sebelum berpulang.
7.Keluarga Cemara (2018)
Film Keluarga Cemara akan menjadi tontonan yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati akhir pekan dengan bersantai bersama keluarga.
Konflik yang menceritan tentang sebuah keluarga yang awalnya kaya lalu jatuh miskin. Serta perjuangan seorang bapak yang sepanjang film akan kita kenal sebagai Abah (Ringgo Agus Rahman). Teruntuk istrinya, Emak (Nirina Zubir), juga kedua anaknya yakni Euis (Adhisty Zara) dan Ara (Widuri Puteri).
Jadi itu 7 film sedih bertema keluarga yang di jamin bikin kamu menangis bombay. Jangan lupa sedia tisu, lho!