7 Vampir Terpopuler Sepanjang Masa, Keren Sih Tapi Mengerikan

Count Dracula adalah tokoh vampir yang diciptakan oleh Bram Stoker dalam novelnya berjudul Dracula pada tahun 1897. Selanjutnya Count Dracula pun dianggap sebagai tipikal untuk karakter vampir. Sehingga karakter vampir yang tercipta setelahnya selalu memiliki ciri sama dengan Count Dracula, yaitu tinggi dan berkulit pucat. Menariknya, Bram Stoker menciptakan karakter Count Dracula karena terinspirasi dari Pangeran Vlad III yang juga dikenal dengan nama Dracula.

Lestat de Lioncourt merupakan tokoh vampir yang diciptakan oleh Anne Rice dalam beberapa novelnya. Satu yang paling terkenal adalah dalam novel The Vampire Lestat. Di sini Lestat de Lioncourt adalah narrator sekaligus karakter antihero pada sebagaian besar kisah The Vampire Chronicles. Jika Bram Stoker terinspirasi oleh Vlad III, maka lain halnya dengan Anne Rice. Ia justru terinspirasi membuat karakter Lestat de Lioncourt dari sosok suaminya sendiri, Stan Rice.

Edward Cullen merupakan tokoh fiksi ciptaan Stephanie Meyer dalam karyanya Twilight Saga. Edward Cullen juga akan tampil dalam novel Midnight Sun yang merupakan kisah Twilight, tapi dari sudut pandang Edward Cullen sendiri. Edward Cullen merupakan vampir yang memiliki kekuatan untuk melakukan telepati dan ia juga tidak akan terbakar meski terkena sinar matahari. Justru tubuhnya akan bercahaya tatkala diterpa sinar matahari.

Damon Salvatore merupakan karakter fiksi dalam serial novel The Vampire Diaries. Mulanya, ia merupakan karakter antagonis utama dalam cerita tersebut namun kemudian berubah menjadi protagonis. Damon Salvatore bekerja sama dengan adiknya bernama Stefan Salvatore untuk melawan ancaman yang lebih besar.

Stefan Salvatore juga merupakan karakter fiksi dari novel karangan LJ Smith, The Vampire Diaries. Ia digambarkan sebagai pemuda yang naïf. Ia juga menolak untuk meminum darah manusia dan lebih memilih meminum darah binatang saja. Hal itu dilakukan karena rasa bersalahnya. Lantaran ia telah membunuh ayahnya sendiri.

Selene merupakan karakter fiksi dalam film Underworld di mana ia adalah karakter protagonis utama di semua seri film Underworld. Selene merupakan karakter yang diciptakan oleh Kevin Grevioux, Len Wiseman, dan Danny McBride. Grevioux menuturkan bahwa penciptaan karakter Selene didasarkan pada karakter Komik Marvel dengan nama yang sama. Ia digambarkan sebagai orang keras kepala hingga ia bahkan enggan mundur saat mengetahui ada yang tidak beres.

Barnabas merupakan karakter fiksi sekaligus karakter utama dalam serial televisi Dark Shadows yang tayang pada tahun 1966 hingga 1971. Ia dikisahkan sebagai vampir yang mencari cintanya yang hilang, yakni Josette. Hal menarik dari karakter Barnabas adalah transformasi yang dimilikinya. Ia mampu berubah dari makhluk mengerikan menjadi tokoh hero. Ia bahkan berkali-kali mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan keluarga Collins dari bahaya.

Count von Count merupakan karakter Muppet dalam serial anak-anak, Sesame Street. Ia juga dikenal sebagai Count atau Count Count. Count von Count merupakan interpretasi dari karakter Count Dracula. Jika kebanyakan karakter vampir digambarkan sebagai penghisap darah, maka Coun von Count justru tampil sebagai karakter yang mendidik anak-anak tentang konsep matematika sederhana.

Spike merupakan karakter fiksi ciptaan Joss Whedon dalam serial televisi Buffy the Vampire Slayer and Angel. Dalam serial tersebut, ia adalah karakter villain sekaligus anti hero. Menurut Whedon, Spike adalah karakter yang paling berkembang. Secara singkat ia bisa menjadi penjahat dan dapat pula menjadi sosok yang romantis.

Eric Northman merupakan karakter fiksi dalam novel The Southern Vampire Mysteries, rangkaian tiga belas novel karya Charlaine Harris. Di awal cerita, tidak banyak hal yang mengungkapkan masa lalunya. Namun di buku kesembilan, Dead and Gone, barulah masa lalu Eric terungkap. Eric Northman digambarkan sebagai vampire berwajah tampan, bercahaya, bermata biru dan bertubuh tinggi.