Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film dan Series Indonesia yang Digarap Sutradara Sidharta Tata

Film dan series arahan Sidharta (dok. Screenplay Films / Pertaruhan the Series 2 | instagram.com/sidharta_tata)

Sidharta Tata mungkin belum cukup dikenal seperti beberapa sutrada lainnya. Hal ini wajar karena Sidharta Tata baru mengawali debut penyutradaraan sejak tahun 2019. Namun, kalian pasti tidak akan siang dengan beberapa judul film atau series Indonesia, seperti Waktu Maghrib (2023) dan Pertaruhan the Series (2022).

Yap, Waktu Maghrib yang berhasil menjadi film layar lebar pertamanya ini, rupanya menjadi film pertama Indonesia juga yang menembus angka satu juta penonton di tahun 2023. Selain itu, Sidharta Tata juga tengah mempersiapkan film teranyarnya yang dibintangi oleh Lutesha dan Jefri Nichol, berjudul Ali Topan. 

Simak deretan film dan series garapan Sidharta Tata yang tidak kalah menarik dari garapan sutradara lainnya!

1. Quarantine Tales (2020) merupakan kumpulan dari 5 film pendek, dengan sutradara berbeda. Sidharta sendiri menggarap bagian The Protocol

Quarantine Tales (dok. Visinema Pictures / Quarantine Tales)

2. Waktu Maghrib (2023) menjadi film panjang pertamanya. Film ini angkat mitos hantu di kala malam tiba hingga banyak pesan religi diselipkan

Waktu Maghrib (dok. Rafi Film / Waktu Maghrib)

3. Dibintangi Jefri Nichol hingga Lutesha, kali ini ada Ali Topan (2024). Film ini lebih dahulu tayang di Busan International Film Festival, Oktober 2023

Ali Topan (dok. Visinema Pictures / Ali Topan)

4. Sebelum menggarap film, Sidharta lebih dahulu menggarap series Tunnel (2019). series adaptasi drakor tentang terjebaknya detektif di dunia lain

Tunnel (dok. Fourcolours Films / Tunnel)

5. Hitam (2021) menceritakan tentang misteri hilangnya masyarakat kampung satu per satu. Hitam dibintangi Sara Fajira dan Donny Damara

Hitam (dok. Falcon Pictures / Hitam)

6. Write Me a Love Song (2021), angkat cerita tentang pria ingin jadi musisi, tetapi kesulitan menulis lagu romantis karena belum pernah jatuh cinta

Write Me a Love Song (dok. Spasi Moving Image / Write Me a Love Song)

7. Sidharta Tata kembali ditunjuk menggarap Pertaruhan the Series 2 (2023), melanjutkan kisah hidup Elzan dan sang adik, Ical

Pertaruhan the Series 2 (dok. Screenplay Films / Pertaruhan the Series 2)

8. The Unspoken Dream (2019) menceritakan sosok ayah yang terlalu perhatian hingga kadang membuat risih anak gadisnya yang mulai remaja

The Unspoken Dream (youtube.com/@tatasidharta)

Tidak hanya sukses dalam hal jumlah penonton, Sidharta Tata juga kerap masuk ke dalam beberapa nominasi ajang penghargaan bergengsi. Seperti Penulis Skenario Asli Terpilih di ajang Piala Maya 2020, hingga film pendek Natalan berhasil menjadi Film Pendek Terbaik di ajang Festival Film Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandi Nugraha
EditorSandi Nugraha
Follow Us