8 Film yang Bisa Yakinkanmu untuk Nyatakan Cinta, Jangan Tunda Lagi!

Film kolaborasi Taiwan-Jepang ini dijamin bikin kamu yang masih ragu mengakui perasaan tertampar. Film berpusat pada Jimmy (Greg Hsu), pria 30 tahunan yang baru saja dipecat dari pekerjaan mapannya. Kemelut hidup itu secara tak sengaja mengingatkannya pada kenangan manisnya 18 tahun lalu. Saat itu, Jimmy yang baru lulus SMA bertemu dengan turis asal Jepang dan diam-diam menaruh hati padanya. Kini, ia bertekat menemukan sang pujaan hati dan melakukan apa yang harusnya ia lakukan belasan tahun lalu, menyatakan cintanya. 

Di tengah kesibukannya bekerja sebagai kru film, Tomoya (Hayato Ichihara) dikejutkan dengan kabar kematian teman dekatnya, Aoi (Juri Ueno). Kabar tragis itu membuatnya mengenang masa lalu dan hubungan kompleksnya dengan Aoi. Tak sengaja bertemu di sebuah toko musik, keduanya jadi teman baik dan bahkan menggarap film pendek bareng saat masih kuliah. Sama-sama jomblo, orang menyangka mereka pasangan, tetapi keduanya terus mengelak dan bertahan di area abu-abu bernama friendzone sampai semuanya terlambat. 

Amanda Seyfried memerankan Sophie, seorang penulis yang berlibur ke Italia bersama tunangannya. Sang tunangan punya agenda khusus selama liburan itu dan meninggalkan Sophie berkelana sendiri. Di sinilah, Sophie menemukan kumpulan surat dari para gadis yang meminta nasihat soal percintaan. Salah satunya milik seorang perempuan bernama Claire yang kini sudah berusia lanjut, tetapi masih ingin bertemu setidaknya terakhir kali dengan pria pujaan yang gagal ia nikahi puluhan tahun lalu. Berdua, ditambah cucu Claire, mereka berusaha mencari keberadaan si pria bernama Lorenzo itu. 

Salah satu berlian dari Thailand, film A Little Thing Called Love juga bisa jadi pengingat buatmu untuk tak tunda nyatakan cinta. Itu karena gak semua orang bisa seberuntung Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) dan Shone (Mario Maurer). Meski sama-sama suka saat masih remaja, keduanya enggan menyatakan cinta mereka karena berbagai alasan dan faktor. Barulah pada usia dewasa mereka bertemu lagi dan berani jujur pada perasaan masing-masing. 

Disebut salah satu cult-classic pecinta rom com, film Pretty in Pink juga membahas cinta yang tak tersampaikan. Cerita dimulai dengan perkenalan dua sahabat sejak kecil Andie (Molly Ringwald) dan Duckie (Jon Cryer) yang kini sudah berusia remaja dan bersiap menghadiri prom. Andie yang biasanya pergi ke manapun bersama Duckie, tiba-tiba dapat teman kencan baru. Ini membuat Duckie yang menyimpan rasa pada sahabatnya patah hati dan membuat hubungan mereka jadi kompleks. 

Berlatarkan kota Detroit, Amerika Serikat yang kaya bangunan terbengkalai dan proyek mangkrak, sutradara David Robert Mitchell memotret kehidupan 4 remaja. Mereka sedang gencar-gencarnya mencari jati diri dan cinta. Ada yang menguntit teman yang ia taksir, ada yang berburu validasi dari pesta ke pesta, dan masih banyak lainnya. Tak ada plot yang jelas di film ini, tetapi karya Mitchell bak kilas balik masa muda kita yang diputar ulang. Lengkap dengan segala keteledoran khas anak muda yang bakal bikin kamu ogah mengulanginya, termasuk ragu-ragu menyatakan cinta. 

Lebih baik coba katakan cintamu sekarang daripada berakhir seperti Jules (Julia Roberts). Saat lagi sibuk-sibuknya bekerja, Jules dikejutkan dengan undangan pernikahan dari sahabat yang diam-diam ia taksir. Tak terima, ia pun bertekat melakukan sabotase untuk menggagalkan pernikahan itu. Namun, namanya juga film, Jules akhirnya dapat pencerahan yang membuatnya mengurungkan niat buruknya itu.

Nyesek adalah satu kata tepat buat film ini. Dikemas dengan gaya ringan dan kocak, sebenarnya ada banyak momen tragis dalam Love, Rosie. Ini semua karena dua sobat bernama Rosie (Lily Collins) dan Alex (Sam Claflin) enggan jujur satu sama lain. Tarik ulur membuat keduanya harus berkelana menjalani hubungan dengan orang yang salah. Sampai akhirnya mereka sadar kalau mereka ditakdirkan untuk bersatu. 

Memantapkan hati buat menyatakan cinta memang gak mudah. Namun, setelah tahu konsekuensinya bisa seberat yang terjadi di 8 film di atas, masihkah kamu sudi buat menunda?