Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film tentang Melepaskan Hubungan Toksik, Mirip It Ends with Us 

cuplikan film It Ends with Us (dok. Sony Pictures Releasing/It Ends with Us)
cuplikan film It Ends with Us (dok. Sony Pictures Releasing/It Ends with Us)

Belakangan ini, film yang dibintangi Blake Lively trending. Film berjudul It Ends with Us (2024) tersebut menceritakan tentang seorang perempuan yang menjalani biduk rumah tangga dengan pasangannya yang toksik.

Tentu tidak mudah bagi Lily (Blake Lively) untuk terlepas dari hubungan toksik tersebut. Trauma masa kecil menjadi penyebab ia semakin tidak berdaya. Namun, setelah Lily menjalani serangkaian peristiwa dan bertemu dengan orang-orang baru, ia berani mengambil keputusan besar untuk bercerai.

Nah, kalau kamu suka film dengan cerita tentang hubungan pasutri yang toksik seperti It Ends with Us, yuk, simak daftarnya di bawah ini, ya!

1.Gak mudah bagi Erin membuka hati buat Axel di Safe Haven (2013). Erin yang kabur dari suaminya yang kasar masih memiliki trust issue

cuplikan film Safe Haven (dok. Relativity Media/Safe Haven)
cuplikan film Safe Haven (dok. Relativity Media/Safe Haven)

2.Who's Afraid of Virginia Wolf (1966) punya premis yang sama dengan It Ends with Us. Pasutri di film ini saling melukai secara verbal maupun fisik

cuplikan film Who’s Afraid of Virginia Woolf? (dok. Warner Bros./ Who’s Afraid of Virginia Woolf?)
cuplikan film Who’s Afraid of Virginia Woolf? (dok. Warner Bros./ Who’s Afraid of Virginia Woolf?)

3.April di Revolutionary Road (2008) juga memiliki hubungan yang gak sehat dengan Frank. Suaminya yang emosional membuat April berbuat nekat

cuplikan film Revolutionary Road (dok. DreamWorks Pictures/Revolutionary Road)
cuplikan film Revolutionary Road (dok. DreamWorks Pictures/Revolutionary Road)

4.Nicole akhirnya bercerai dari suaminya yang tukang selingkuh di Marriage Story (2019). Sama seperti Lily, mereka berani mengambil keputusan

cuplikan film Marriage Story (dok. Netflix/Marriage Story)
cuplikan film Marriage Story (dok. Netflix/Marriage Story)

5.Sleeping with the Enemy (1991) juga menceritakan cara korban melawan kekerasan. Laura memalsukan kematiannya!

cuplikan film Sleeping with the Enemy (dok. 20th Century Fox/Sleeping with the Enemy)
cuplikan film Sleeping with the Enemy (dok. 20th Century Fox/Sleeping with the Enemy)

6.Cindy dalam Blue Valentine (2010) memiliki trauma masa kecil karena ayahnya yang kasar. Cindy memutus rantai kekerasan itu agar anak gak menjadi korban

cuplikan film Blue Valentine (dok. The Weinstein Company/Blue Valentine)
cuplikan film Blue Valentine (dok. The Weinstein Company/Blue Valentine)

7.Film klasik Gaslight (1944) juga menceritakan upaya terlepas dari hubungan toksik. Tidak tahan dengan sikap suami, Paula memilih bercerai

Charles Boyer (kanan) sebagai Gregory Anton di Gaslight (dok. MGM/Gaslight)

8.Memiliki pasangan yang toxic positivity memang membingungkan. Itulah yang dialami Julie di The Worst Person in the World (2021).

cuplikan film The Worst Person in the World (dok. SF Studios/The Worst Person in the World)
cuplikan film The Worst Person in the World (dok. SF Studios/The Worst Person in the World)

9.Film horor The Invisible Man (2020) digerakkan oleh trauma kekerasan Cecilia di masa lalu. Ia berhasil keluar dari hubungan toksik

cuplikan film The Invisible Man (dok. Universal Pictures/The Invisible Man)
cuplikan film The Invisible Man (dok. Universal Pictures/The Invisible Man)

10.Upaya untuk sembuh dari patah hati menjadi premis di Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004). Sama seperti Lily, cara sembuh adalah berdamai dengan diri sendiri

cuplikan film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Focus Features/Eternal Sunshine of the Spotless Mind)
cuplikan film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Focus Features/Eternal Sunshine of the Spotless Mind)

Meskipun film-film di atas menyajikan adegan kekerasan rumah tangga yang sensitif, film ini memberi pesan pada korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk berani keluar dari hubungan toksik yang mereka alami. Kamu sudah nonton yang mana saja?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nina Rochana
EditorNina Rochana
Follow Us