Ada Berapa Kamar di Rumah Batu Patrick? Ini Fakta Uniknya!

- Rumah batu Patrick terletak di 120 Conch Street dengan desain canggih yang bisa membuka dan menutup sendiri.
- Interior rumah Patrick terus berubah seiring berjalannya episode, dari lubang ke dapur, tangga, dan kamar mandi terpisah.
- Perabotan di rumah Patrick kebanyakan terbuat dari pasir, seperti lemari es, sofa, kapstok, meja, dan bingkai foto.
Kehidupan warga Bikini Bottom di serial kartun SpongeBob SquarePants selalu memunculkan hal menarik dalam setiap episodenya. Salah satunya mengenai tempat tinggal para karakternya.
Patrick Star, misalnya, ia tinggal di rumah batu yang tidak kalah ikonik dengan rumah nanas SpongeBob. Bukan hanya karena materialnya yang tidak biasa, tetapi juga desain interiornya yang unik, karena seperti menindih penghuni dan perabotannya ke dalam pasir.
Hal ini kemudian memantik rasa penasaran penonton. Kira-kira, ada berapa kamar di rumah batu Patrick, ya? Mari cari jawabannya melalui ulasan berikut ini!
1. Kenapa Patrick tinggal di rumah batu?

Patrick tinggal di rumah batu berwarna cokelat berbentuk setengah bola. Rumah ini terletak di 120 Conch Street dengan ciri khas adanya penunjuk arah angin dari kayu yang berwarna cokelat di atasnya. Ada juga jalan setapak yang menghubungkan rumah Patrick dengan jalan raya.
Sebagaimana diketahui, Patrick adalah karakter yang dikenal kurang cerdas. Hal ini yang membuat Patrick memilih batu sebagai rumahnya karena tidak pandai memilih. Meski demikian, rumah batu Patrick bisa dikatakan canggih, karena bisa membuka dan menutup sendiri.
Lebih lanjut, dalam episode Home Sweet Pineapple, terungkap kisah yang melatarbelakangi kenapa Patrick hidup di rumah itu. Ternyata, orangtua Patrick mengusirnya dari rumah. Situasi tak mengenakan inilah yang membuat Patrick harus membuat rumahnya sendiri.
2. Jumlah kamar di rumah batu Patrick berubah-ubah sesuai kebutuhan

Rumah batu Patrick adalah salah satu rumah tercanggih di dunia SpongeBob SquarePants. Bukan hanya karena bisa membuka dan menutup sendiri, tetapi juga karena isi rumahnya terus berubah seiring berjalannya episode serial animasi ini. Di episode-episode awal, rumah Patrick digambarkan hanyalah lubang yang ditutup batu dengan TV, kursi hijau, dan satu lampu.
Semakin jauh serial kartun ini berjalan, makin beragam pula tampilan interior rumah Patrick. Rumah ini seperti bisa bertambah besar sesuai kebutuhan. Ada masa di mana terdapat dua kamar berbeda di rumah ini. Pernah juga terlihat kehadiran dapur, tangga, dan bahkan ada kamar mandi terpisah.
Kamar tidur Patrick yang mana merupakan ruangan tempat peristiwa penting biasanya terjadi desainnya berubah berkali-kali. Patrick pernah terlihat sedang tidur di atas batu. Pada episode lainnya, Patrick justru menjadikan batu tersebut sebagai selimut. Pun dalam kisah lainnya, Patrick digambarkan tidur di atas tempat tidur normal yang terbuat dari pasir.
3. Perabotan di rumah batu Patrick kebanyakan terbuat dari pasir

Patrik memiliki beragam perabotan yang lazim ada di rumah-rumah pada umumnya. Menariknya, hanya sedikit barang yang ia miliki terbuat dari bahan yang sebenarnya. Seperti yang terlihat di episode awal, Patrick memiliki TV, kursi, dan lampu asli yang ia gunakan sehari-hari.
Seiring berjalannya serial animasi ini, perabotan di rumah Patrick pun semakin bervariasi. Akan tetapi, perabotan ini kebanyakan terbuat dari pasir. Bahkan, Patrick pernah mengaku kepada SpongeBob bahwa perabotan-perabotan pasir yang ada di rumahnya adalah buatan Patrick sendiri.
Salah satu contohnya adalah lemari es yang terbuat dari pasir. Bukan hanya berbentuk lemari es, tetapi benda ini juga memiliki ruang di dalamnya seperti lemari es pada umumnya. Bahkan lemari es ini juga penuh dengan barang-barang dari pasir.
Bukan hanya itu, Patrick juga memiliki berbagai macam perabotan lain yang terbuat dari pasir. Ada sofa pasir tempat ia biasanya melamun, ada pula kapstok berdiri tempat Patrick menaruh topi dan jasnya. Patrick juga memiliki rak barang, meja, hingga bingkai foto yang terbuat dari pasir!
4. Asal-usul rumah batu Patrick bervariasi

Ada beberapa versi dari asal-usul rumah batu Patrick yang sangat ikonik di Bikini Bottom. Salah satu versinya yang dikisahkan dalam suatu episode yaitu rumah batu Patrick adalah hewan peliharaan Patrick sendiri. Peliharaan tersebut tumbuh besar menjadi seukuran sekarang, lalu Patrick memutuskan tinggal di bawahnya.
Versi tersebut kemudian dibantah secara tidak langsung dalam episode The Card. Di episode ini, Patrick mengatakan bahwa ia memiliki tuan tanah yang terus menerus mengganti kunci rumahnya. Tak cukup sampai di situ, versi ini terbantah lagi dalam episode Shell Games.
Episode tersebut mengungkap fakta bahwa rumah Patrick adalah cangkang penyu laut bernama Tony. Penyu ini telah tertidur selama lebih dari 30 tahun. Selama kurun waktu tersebut, cangkangnya tertutup zat seperti tanah secara perlahan hingga membuatnya tampak seperti batu.
Asal-usul yang terus berubah ini membuat karakter Patrick semakin menarik untuk ditelusuri. Seperti yang sudah dijelaskan, penyebab Patrick tinggal di batu hingga asal-usul batunya sendiri sangatlah bervariasi. Sehingga pertanyaan "ada berapa kamar di rumah Patrick" pun tidak bisa dijawab secara pasti karena desainnya selalu berubah dan tidak bisa diprediksi.