Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Adegan Paling Kontroversial dalam Serial American Horror Story

cuplikan adegan dalam film American Horror Story: Freak Show (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Freak Show)
cuplikan adegan dalam film American Horror Story: Freak Show (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Freak Show)
Intinya sih...
  • Serial American Horror Story mengangkat topik kontroversial seperti adegan kekerasan, pembunuhan, dan pemerkosaan.
  • Adegan paling kontroversial termasuk penembakan di sekolah, penggambaran Anne Frank yang menimbulkan kontroversi, dan pemerkosaan beramai-ramai.
  • Kontroversi juga muncul dari penggambaran karakter unik dengan disabilitas dan penggambaran Church of Satan yang tidak akurat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sesuai namanya, serial American Horror Story (2011—sekarang) rupanya mengangkat topik yang kontroversial. Para penggemarnya pun menganggap kalau serial ini memang ekstrem. Serial ini sudah berjalan 12 musim, yang diadaptasi dari serial antologi horor karya Ryan Murphy dan Brad Falchuk.

Selama serial American Horror Story tayang, penonton disajikan dengan adegan seks, kekerasan, dan pembunuhan. Ada banyak adegan yang bahkan dianggap kontroversial dalam serial tersebut. Itulah sebabnya, American Horror Story gak pantas ditonton anak di bawah umur.

Nah, berikut ini kita akan membahas adegan-adegan paling kontroversial dalam serial American Horror Story sejauh ini. Bikin geleng-geleng kepala saking herannya!

1. Adegan penembakan di sekolah

cuplikan adegan Tate Langdon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Murder House)
cuplikan adegan Tate Langdon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Murder House)

Musim Pertama American Horror Story, yang diberi judul Murder House (2011), ternyata penuh dengan adegan kekerasan yang sangat sadis. Sampai-sampai serial ini jadi terkenal, lho. Namun, ada satu adegan dari episode "Piggy Piggy," yang bisa dibilang sangat mengganggu.

Tate Langdon (yang diperankan oleh Evan Peters) melakukan penembakan di sekolah. Dalam adegan itu, ia menembaki 15 teman sekelasnya. Pembantaian yang ditampilkan dengan gamblang itu membuat banyak penonton, khususnya warga AS, teringat kembali pada peristiwa mengerikan yang terjadi di Columbine High School pada 1999.

2. Kisah Anne Frank dalam asylum

cuplikan adegan karakter bernama Anne Frank (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: IAm Anne Frank)
cuplikan adegan karakter bernama Anne Frank (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: IAm Anne Frank)

Berlatar 1960-an, musim kedua American Horror Story membawa kita ke rumah sakit jiwa bernama Briarcliff Manor. Dalam episode "I Am Anne Frank – Part 1," seorang perempuan bernama Anne Frank (yang diperankan Franka Potente) muncul di Briarcliff Manor. Lalu, kenapa hal ini menimbulkan kontroversi?

Pasalnya, Anne Frank digambarkan sebagai perempuan yang mengidap skizofrenia dan bertato. Gak hanya itu, nih, dalam buku diary yang ditulis oleh Anne Frank dalam American Horror Story ini cukup mengganggu dan gak sama dengan Anne Frank di dunia nyata. Buku diary-nya bahkan diberi nama Kitty. Anne Frank dalam serial ini menulis bahwa dia menikam seseorang saat berada di kamp konsentrasi. Itulah sebabnya dia dibawa ke Briarcliff Manor. 

Meski mengundang kontroversi, para penggemar acara ini berpendapat bahwa ini bukan kisah Anne Frank yang ada di dunia nyata. Namun, menurut kritikus dari Entertainment Weekly, kalau Anne Frank dalam American Horror Story tersebut bukan didasarkan dari tokoh di dunia nyata, bagaimana ia tahu bahwa Dr. Arden adalah penjahat perang Nazi?

3. Adegan pemerkosaan secara beramai-ramai

cuplikan adegan Madison Montgomery (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Coven)
cuplikan adegan Madison Montgomery (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Coven)

Adegan pemerkosaan menjadi adegan yang gak pantas jika ditayangkan di televisi. Setuju gak? Namun, Ryan Murphy dan Brad Falchuk menampilkan adegan ini dalam American Horror Story. Nah, salah satunya yang paling terkenal adalah pemerkosaan yang dilakukan secara beramai-ramai di musim ke-3, berjudul Coven.

Korban pemerkosaan ini adalah Madison Montgomery (yang diperankan Emma Roberts). Madison diserang oleh sekelompok mahasiswa di sebuah pesta. Emma Roberts sendiri awalnya gak dikasih tahu kalau ada adegan tersebut, sampai akhirnya ia membaca naskahnya.

Nah, dari semua adegan yang kontroversial dalam American Horror Story, adegan ini menimbulkan traumatis bagi para korban kekerasan seksual. Namun, setelah adegan pemerkosaan ini tayang, Emma Roberts mengalami pelecehan lewat media sosialnya. Kata Emma, hanya orang-orang yang gak waras, yang bersorak dan senang ketika melihat seorang perempuan disakiti dan dilecehkan secara seksual.

4. Adegan seksual dengan Minotaur

cuplikan adegan Queenie (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story/Coven)
cuplikan adegan Queenie (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story/Coven)

Masih dalam American Horror Story: Coven, kisah Madison Montgomery masih berlanjut. Setelah mengalami pemerkosaan, Madison Montgomery membalas dendam dengan menggunakan kekuatan sihirnya untuk membalikkan bus yang dinaiki para pelaku. Pasalnya, para pelaku ini mencoba melarikan diri setelah gagal ditangkap.

Namun, ada satu adegan yang gak kalah kontroversial dari sesama penyihir Montgomery, yakni Queenie (yang diperankan Gabourey Sidibe). Pasalnya, Queenie melakukan hubungan seksual dengan Minotaur (monster berbadan manusia berkepala banteng) yang dikirim untuk membalas dendam kepada pembunuh bernama Madame LaLaurie (yang diperankan Kathy Bates). Fun fact, Delphine LaLaurie sendiri didasarkan dari seorang sosialita New Orleans yang sering menyiksa dan membunuh budaknya. Fakta ini saja sudah menimbulkan kontroversi tersendiri.

Nah, dalam adegan ketika Minotaur datang, Queenie menghampiri makhluk itu karena merasa kasihan. Di situlah Queenie mulai merayunya. Adegan ini pun dianggap sangat gak pantas dan menjijikkan. 

5. Adegan-adegan yang menyudutkan penyandang disabilitas

cuplikan adegan dalam film American Horror Story: Freak Show (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Freak Show)
cuplikan adegan dalam film American Horror Story: Freak Show (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Freak Show)

Serial American Horror Story menampilkan orang-orang yang bisa dibilang cukup unik, salah satunya Jimmy si Lobster Boy. Sayangnya, karakter-karakter unik ini sering kali digambarkan sebagai orang-orang aneh yang ditakuti. Penggunaan kata freak juga dirasa sangat merendahkan. Itu sebabnya, penyandang disabilitas kesal dengan beberapa adegan dalam American Horror Story: Freak Show.

6. Adegan brutal Addiction Demon

cuplikan adegan Addiction Demon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Hotel)
cuplikan adegan Addiction Demon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Hotel)

American Horror Story: Hotel merupakan musim kelima dari serial tersebut. Ada sebuah adegan yang dipermasalahkan dalam pemutaran perdana musim itu, yakni ketika seorang pengguna heroin bernama Gabriel masuk ke Hotel Cortez untuk memakai narkoba. Namun, ia disodomi oleh Addiction Demon, makhluk mengerikan yang memiliki alat seks yang sangat mematikan. Dalam adegan tersebut, Gabriel yang pergi ke hotel ini diperkosa dengan posisi tengkurap. Addiction Demon memiliki alat seks berbentuk logam tajam seperti mata bor.

Parents Television Council (kelompok advokasi media di AS) mengecam episode tersebut karena mengandung unsur kekerasan seksual. Apalagi, American Horror Story ditayangkan di jaringan televisi yang memiliki sponsor iklan. Itu berarti, banyak warga AS yang menontonnya.

7. Adegan penembakan massal

cuplikan adegan Kei Anderson (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Cult)
cuplikan adegan Kei Anderson (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Cult)

Ryan Murphy dan Brad Falchuk menjadi politisi dalam musim ke-7 American Horror Story. Mereka memparodikan peristiwa pemilihan presiden 2016, yang dianggap menyindir Donald Trump. Diberi judul American Horror Story: Cult, Kai Anderson (yang diperankan Evan Peters), adalah orang yang gak stabil secara mental, tapi maksa masuk ke dunia politik dengan cara menakut-nakuti publik hingga menjadi badut pembunuh.

Kai Anderson yang juga merupakan pemimpin sekte, merencanakan penembakan massal dalam rapat umumnya untuk mempengaruhi opini publik. Adegan ini bisa dibilang sangat sensitif untuk masuk ke layar televisi. Apalagi, adegan ini tayang setelah adanya penembakan massal terjadi di kehidupan nyata.

Pada malam hari, tepatnya 1 Oktober 2017, penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS modern terjadi di Las Vegas. Pada 10 Oktober, American Horror Story menayangkan episode "Mid-Western Assassin". Dalam episode ini, ada adegan pembunuhan massal yang sudah kita bahas sebelumnya. Namun, adegan pembunuhan massal dalam episode yang ditayangkan oleh FX malam itu di-cut sebagai bentuk penghormatan. Meski begitu, alur kisahnya masih dianggap kontroversial bagi warga Amerika dan waktu penayangannya pun gak tepat.

8. Adegan Lena Dunham yang memicu kemarahan netizen

cuplikan adegan Valerie Solanas (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Cult)
cuplikan adegan Valerie Solanas (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Cult)

Adegan lain yang banyak dibicarakan di musim ke-7 muncul dari karakter Valerie Solanas yang diperankan Lena Dunham. Lena Dunham sendiri terkenal pada 2010 ketika ia menulis, menyutradarai, dan membintangi Tiny Furniture. Dua tahun kemudian, Lena muncul dalam serial Girls (2012—2017) di HBO. Namun, beberapa tahun terakhir, publik gak suka dengan lawakannya yang dianggap kurang ajar.

Dalam adegan di American Horror Story: Cult, Lena Dunham yang berperan sebagai Valerie Solanas, yakni seorang feminis radikal yang mencoba membunuh Andy Warhol pada 1968, bilang kalau perempuan gak memperkosa anak perempuan mereka. Dialog ini bikin heboh netizen di Twitter (sekarang X). Netizen menuduh kalau Lena Dunham sebenarnya mengakui telah melakukan kekerasan seksual terhadap adik perempuannya sendiri.

Kenapa netizen menuduhnya seperti itu? Yap, dalam memoarnya, Lena Dunham pernah bilang kalau ia pernah menyentuh area sensitif adik perempuannya karena penasaran. Namun, Lena sendiri bingung kenapa netizen mengaitkan dialognya dalam serial American Horror Story dengan tindakannya yang dianggap sebagai pelecehan.

9. Church of Satan dan pengorbanan manusia

cuplikan adegan Michael Langdon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Apocalypse)
cuplikan adegan Michael Langdon (dok. 20th Century Fox Television/American Horror Story: Apocalypse)

Dalam musim ke-8 berjudul American Horror Story: Apocalypse, kamu akan melihat kembali karakter Michael Langdon (yang diperankan Cody Fern), seorang pembawa Akhir Zaman yang diasuh oleh hantu bernama Tate Langdon di musim pertama. Namun, kontroversi ini muncul bukan dari karakter Michael, melainkan penggambaran serial itu tentang mendiang pendiri Church of Satan (Gereja Setan). Serial ini membuat pengikut Church of Satan geram.

Dikenal oleh para pengikutnya sebagai Paus Hitam, Anton LaVey mendirikan Church of Satan pada era 60-an. Anton LaVey menarik para selebritas seperti Jayne Mansfield, Sammy Davis Jr, dan bahkan Liberace ke dalam kelompoknya. Teori konspirasi mengungkapkan bahwa kecelakaan mobil yang menimpa Jayne Mansfield pada 1967 disebabkan oleh iblis yang diutus Anton. Namun, gak ada bukti yang menunjukkan bahwa Anton LaVey atau nama aslinya Howard Levey, pernah membunuh siapa pun.

Nah, dalam serial American Horror Story, Anton LaVey (yang diperankan oleh Carlo Rota) melakukan pengorbanan manusia untuk Michael Langdon. Adegan ini hanyalah salah satu dari banyak adegan yang menggambarkan Church of Satan secara gak akurat.

Menurut akun Twitter resminya, Church of Satan memberikan konfirmasi. "Anton LaVey tidak percaya pada Kristus atau Anti-Kristus dan pengorbanan manusia tidak ada dalam Setanisme. Penulis yang malas (penulis American Horror Story) menggunakan nama dan gambarnya (Anton LaVey) sebagai bentuk omong kosong mereka, terutama penyembahan Setan mereka yang tidak mengesankan dan membosankan."

Serial American Horror Story memang gak akan tayang di Indonesia. Mengingat banyak adegan yang sangat bertentangan dengan budaya Timur di Indonesia. Itu sebabnya, kontroversinya pun masih sebatas di Amerika saja. Tanggapan kamu sendiri gimana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us