Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peter Parker dan Green Goblin
Peter Parker dan Green Goblin (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Spider-Man: No Way Home)

Intinya sih...

  • MCU punya banyak adegan ikonik yang seru ditonton ulang karena menghadirkan aksi spektakuler, emosi kuat, dan karakter memorable.

  • Tujuh adegan yang ada mencakup momen intens, lucu, hingga penuh ketegangan dari berbagai film MCU yang menonjolkan kekuatan storytelling masing-masing sutradara.

  • Deretan momen ini memperlihatkan kenapa penonton terus jatuh cinta pada MCU dan selalu ingin kembali menikmati adegan-adegannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Marvel Cinematic Universe (MCU), yang sudah mengeluarkan lebih dari 30 film, berhasil menjadi fenomena box office berkat aksi spektakuler, dialog cerdas, dan jajaran superhero yang dicintai sejak awal. Salah satu daya tarik terbesarnya ialah kemampuan MCU menghadirkan momen-momen ikonik yang membuat penonton ingin menonton berulang kali. Alasannya entah karena pertarungan yang keren, emosi yang kuat, atau penampilan yang tak terlupakan.

Beberapa film bahkan dikemas dengan sangat baik. Ini bukan hanya mendatangkan banyak uang untuk rumah produksi, melainkan juga rasa cinta penonton sepanjang masa. Nah, berikut ini deretan adegan MCU yang wajib ditonton ulang karena sangat seru.

1. Wanda bertemu Illuminati (Doctor Strange in the Multiverse of Madness, 2022)

Black Bolt (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Meski Doctor Strange in the Multiverse of Madness menuai perdebatan saat dirilis sebagai bagian dari MCU Fase 4, film ini tetap meninggalkan kesan berkat sentuhan khas sutradara Sam Raimi. Film ini paling mendekati genre horor dalam jagat Marvel. Ini karena memanfaatkan keahlian Raimi untuk menciptakan adegan-adegan menegangkan dan penuh kekerasan yang belum pernah terlihat sebelumnya di MCU.

Salah satu momen paling mencolok terjadi ketika Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) berhadapan dengan Illuminati, kelompok pahlawan super dari dimensi lain yang beranggotakan Profesor X (Patrick Stewart), Mr. Fantastic (John Krasinski), dan Black Bolt (Anson Mount). Saat para anggota Illuminati mencoba menghentikan Wanda, ia menunjukkan betapa berbahayanya ia dengan menutup mulut Black Bolt, dengan kekuatan yang berasal dari suara. Tak berhenti di situ, Wanda juga menghancurkan Mr. Fantastic dan memicu pertarungan brutal yang menjadi salah satu paling intens di MCU. Keberaniannya menghadirkan suasana berbeda membuat momen ini pantas ditonton ulang, bahkan dalam film yang dianggap tidak sempurna.

2. Perjalanan di mobil antara Peter dan Vulture (Spider-Man: Homecoming, 2017)

Vulture (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Spider-Man: Homecoming)

Ketika Spider-Man: Homecoming tayang pada 2017, penonton tak sabar ingin melihat versi baru Peter Parker yang diperankan Tom Holland. Namun, perhatian juga tertuju pada Michael Keaton yang memerankan penjahat utama, Adrian Toomes alias Vulture. Mantan aktor Batman ini berhasil membawa kedalaman dan karisma pada karakternya. Ia menjadi salah satu musuh Spider-Man paling berkesan di layar lebar.

Salah satu adegan terbaik terjadi ketika Adrian mengantar putrinya, Liz (Laura Harrier), ke pesta dansa bersama Peter. Di tengah perjalanan, Adrian mulai menyadari bahwa Peter sebenarnya adalah Spider-Man. Momen di dalam mobil itu berubah menegangkan ketika Keaton perlahan menunjukkan sisi mengancamnya hingga akhirnya mengungkapkan identitasnya dan memperingatkan Peter dengan nada dingin. Tatapan tajam dan ekspresi Keaton dalam adegan ini benar-benar memukau. Adegan tersebut jadi salah satu yang paling memorable di MCU.

3. Pertarungan di lift (Captain America: The Winter Soldier, 2014)

cuplikan film Captain America: The Winter Soldier (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Tidak semua film MCU punya adegan aksi yang solid. Beberapa film terlalu bergantung pada CGI atau penyuntingan cepat yang membuat aksi terasa tidak realistis. Namun, Captain America: The Winter Soldier, yang digarap oleh Russo Brothers, menjadi pengecualian karena menghadirkan aksi yang intens dan terarah. Adapun, salah satu adegan yang paling diingat ialah pertarungan lift.

Momen Captain America (Chris Evans) melawan sekelompok agen Hydra dalam ruang sempit begitu epik. Tanpa ledakan besar atau efek berlebihan, adegan ini menampilkan pertarungan jarak dekat yang brutal dan realistis, memperlihatkan kekuatan serta ketangkasan Steve Rogers dengan koreografi yang luar biasa rapi. Justru karena kesederhanaan ini, adegan tersebut terasa paling membumi dan memikat. Adegan ini jadi salah satu momen aksi terbaik di MCU.

4. Opening "Mr. Blue Sky" (Guardians of the Galaxy Vol. 2, 2017)

Groot (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Salah satu hal paling khas dari Guardians of the Galaxy (2014) ialah pemilihan lagunya yang ikonik. Diiringi musik klasik, seperti “Hooked on a Feeling” dan “Come and Get Your Love”, film ini langsung meninggalkan kesan kuat dan membuat para Guardian yang awalnya kurang dikenal jadi sangat dicintai penonton. Tak heran, ketika sekuelnya rilis pada 2017, ekspektasi penggemar pun tinggi.

Untungnya, Guardians of the Galaxy Vol. 2 mampu melampaui ekspektasi itu, terutama lewat adegan pembuka yang brilian. Film dibuka dengan Baby Groot (Vin Diesel) yang menari riang mengikuti lagu “Mr. Blue Sky” dari Electric Light Orchestra. Sementara, di belakang, para Guardian tengah berjuang melawan monster raksasa. Energi yang dihasilkan dari kombinasi musik dan visual yang cerah membuat adegan ini bukan hanya menghibur, tapi juga menjadi salah satu pembuka film terbaik di MCU. Layak ditonton ulang, nih!

5. Pertemuan pertama Thor dengan Surtur (Thor: Ragnarok, 2017)

Surtur (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thor: Ragnarok)

Saat Thor: Ragnarok hadir pada 2017, film ini membawa napas baru bagi seri Thor yang sebelumnya terkesan serius dan gelap. Di bawah arahan Taika Waititi, film ini tampil jauh lebih ringan, penuh humor, dan berhasil mendefinisikan ulang karakter Thor (Chris Hemsworth) dengan cara yang segar serta menghibur. Perubahan nada film ini langsung terasa dalam adegan pembuka.

Thor tampak terperangkap dalam sangkar dan berbicara santai pada tengkorak dengan rahang menganga lucu. Setelah itu, ia berhadapan dengan iblis api Surtur (Clancy Brown) dalam percakapan yang kocak, sebelum aksi besar dimulai dengan iringan lagu “Immigrant Song” dari Led Zeppelin. Kombinasi antara aksi heroik, musik legendaris, dan humor khas Waititi menjadikan adegan pembuka ini bukan hanya sangat menghibur, tapi juga simbol dari transformasi besar dalam karakter dan suasana seri Thor. Tak heran jika momen ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling menyenangkan dan pantas ditonton ulang di seluruh MCU.

6. Pertarungan Peter dengan Green Goblin (Spider-Man: No Way Home, 2021)

Peter Parker dan Green Goblin (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Spider-Man: No Way Home)

Spider-Man: No Way Home menjadi salah satu film MCU tersukses sejak Avengers: Endgame (2019). Antusiasme penonton melonjak karena hadirnya kembali dua Spider-Man legendaris: Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Namun, justru Willem Dafoe yang berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya sebagai Norman Osborn atau Green Goblin. Sosoknya sendiri terasa lebih menakutkan dari sebelumnya.

Dafoe benar-benar menunjukkan kelasnya dalam adegan pertarungan brutal antara Green Goblin dan Peter Parker (Tom Holland) di dalam gedung apartemen. Pertarungan ini terasa intens, penuh emosi, dan tanpa henti. Salah satu momen paling tak terlupakan terjadi ketika Peter menghajar Norman bertubi-tubi, tapi Norman malah tersenyum lebar pada setiap pukulan. Senyum jahat itu menegaskan betapa gila dan berbahayanya karakter ini. Adegan ini memperlihatkan sisi tergelap dari pertempuran Spider-Man dan menjadikannya salah satu duel penjahat paling epik serta wajib ditonton ulang di MCU.

7. Pertempuran di Wakanda (Avengers: Infinity War, 2018)

cuplikan film Avengers: Infinity War (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Meski adegan “portal” dalam Avengers: Endgame sering dianggap puncak MCU, banyak yang sepakat bahwa pertempuran besar di Wakanda dalam Avengers: Infinity War jadi salah satu momen paling epik dan berkesan. Pertarungan ini mempertemukan banyak pahlawan besar, seperti Captain America, Black Panther (Chadwick Boseman), Thor, hingga Okoye (Danai Gurira) dan Vision (Paul Bettany), dalam satu pertempuran besar melawan pasukan alien.

Namun, suasana berubah drastis ketika Thanos akhirnya muncul untuk merebut batu terakhir. Avengers berjuang sekuat tenaga, tapi kekuatan Thanos yang didukung Infinity Stones terlalu besar untuk mereka lawan. Satu per satu mereka tumbang hingga akhirnya sang Titan berhasil menyelesaikan misinya dan menghapus separuh kehidupan di alam semesta. Momen ini bukan hanya penuh aksi dan ketegangan, tapi juga membawa muatan emosional besar yang mengejutkan penonton. Avengers: Infinity War mungkin berakhir dengan kekalahan, tapi pertempuran Wakanda tetap menjadi salah satu adegan paling seru, megah, dan layak ditonton ulang di seluruh MCU.

Momen-momen di MCU ini bukan cuma seru buat ditonton ulang, tapi juga punya daya tarik yang bikin penonton susah move on. Kadang lucu, kadang emosional, tapi semuanya berhasil mengingatkan kenapa penonton jatuh cinta pada para pahlawan ini sejak awal. Setiap adegan terasa hidup seperti bagian kecil dari perjalanan besar yang terus ingin diulang lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎