Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paul Dano, Quentin Tarantino
Paul Dano, Quentin Tarantino (dok. Miramax/There Will Be Blood | Youtube.com/@Oscars)

Intinya sih...

  • Quentin Tarantino menjelek-jelekkan Paul Dano, menyebutnya weak sauce dan tidak menarik dalam film There Will Be Blood.

  • Tarantino mengaku tidak tahan dengan akting Owen Wilson meskipun menyukai film Midnight in Paris yang dibintangi Wilson.

  • Matthew Lillard merasa sakit hati ketika Quentin Tarantino mengatakan bahwa ia tidak suka padanya sebagai aktor, meskipun banyak fans yang memberikan dukungan kepadanya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Quentin Tarantino merupakan sutradara Hollywood yang sukses sekaligus sensasional. Ia kerap disorot karena berbagai pernyataan dan sikap kontroversialnya.

Seperti belum lama ini, ketika sineas Pemenang Piala Oscar tersebut menjelek-jelekkan aktor Paul Dano dalam sebuah podcast. Selain Dano, ternyata Tarantino juga merendahkan dua aktor Hollywood lainnya, siapa saja?

1. Paul Dano disebut weak sauce oleh Quentin Tarantino

Paul Dano (kanan) di There Will Be Blood (dok. Miramax/There Will Be Blood)

Saat tampil di podcast The Bret Easton Ellis Podcast, yang dirilis pada Rabu (3/12/2025), Quentin Tarantino membahas 10 film terbaik di abad 21 menurut dirinya. Walau ia menempatkan film There Will Be Blood (2007) di posisi ke-5, sang sineas justru blak-blakan mengkritik salah satu pemerannya.

"Film ini bisa saja ada di posisi satu atau dua kalau tidak punya kelemahan yang luar biasa besar di dalamnya, dan kelemahan itu adalah Paul Dano," ujar sutradara kelahiran 1963 itu.

Lebih lanjut, Tarantino menyebut bahwa Paul Dano adalah weak sauce atau penampilannya loyo. Ia dianggap tak bisa mengimbangi Daniel Day Lewis dalam film arahan Thomas Anderson tersebut.

"Austin Butler bakal sangat keren di peran itu. (Dano) sangat-sangat lemah dan tidak menarik," kata kreator Kill Bill tersebut. Setelahnya, ia bahkan masih lanjut mengkritik aktor nominasi Golden Globe itu dengan beberapa kata kasar.

2. Tarantino mengaku gak tahan sama Owen Wilson

Owen Wilson (kiri) di Midnight in Paris (dok. Sony Pictures Classic/Midnight in Paris)

Selain Paul Dano, Quentin Tarantino juga menyebutkan beberapa nama lain yang diacuhkannya. Salah satunya adalah aktor kawakan Owen Wilson.

"Aku benar-benar gak tahan sama Owen Wilson. Kayak, aku gak tahan sama dia," ujar Tarantino. Padahal, ia menyebut Midnight in Paris, yang dibintangi Wilson, sebagai salah satu film favoritnya.

"Aku menghabiskan waktu pertamaku menonton film itu dengan menyukai filmnya dan membenci dia (Wilson)," jelas sineas asal Tennessee itu. "Kali kedua aku menonton film itu, aku semacam 'Oke, jangan jahat-jahat. Dia gak terlalu buruk. Gak terlalu buruk.'"

Tarantino lantas mengaku ketika menonton Midnight in Paris untuk ketiga kalinya, ia baru mulai mengawasi akting Owen Wilson.

3. Matthew Lillard sakit hati diledek oleh Quentin Tarantino

Matthew Lillard di Scooby-Doo (dok. Warner Bros Pictures/Scooby-Doo)

Di kesempatan yang sama, Quentin Tarantino juga menyinggung nama Matthew Lillard. Ia berkata "Aku gak peduli dengan Matthew Lillard."

Aktor yang ikonik sebagai Shaggy di Scooby-Doo live action ini ternyata mengetahui hal tersebut dan memberikan tanggapan. Dilansir TheWrap, Lillard mengungkapkan perasaannya saat menghadiri Galaxycon di Ohio pada 6 November waktu setempat.

“Quentin Tarantino minggu ini bilang dia tidak suka aku sebagai aktor. Eh, terserah. Bodo amat," ujar pemeran film Five Night at Freddy's tersebut.

"Gini, intinya sih (ucapan Tarantino) menyakitkan hati. Sangat menyebalkan," tambah aktor kelahiran 1970 itu. "Dan kalian tidak akan ngomong begitu ke Tom Cruise. Kalian gak akan bilang begitu ke aktor papan atas Hollywood," curhatnya.

Lebih lanjut Lillard mengaku tidak begitu populer di Hollywood, sehingga kata-kata sutradara Pulp Fiction tadi membuatnya malu dan sakit hati. Meski begitu banyak fans hingga netizen yang menunjukkan dukungan kepada aktor yang juga dikenal lewat aksinya di film Scream (1996) ini.

Tak sedikit pula warganet yang mengkritik sikap Quentin Tarantino. Banyak yang berbalik menghujatnya hingga menghina aktingnya. Diketahui, Tarantino beberapa kali tampil sebagai aktor cameo di sejumlah film, termasuk arahannya sendiri. Meski seorang sutradara andal, banyak pihak yang menyebut kualitas aktingnya menyedihkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team