tangkapan layar cuitan Kanye West tahun 2022 (twitter.com/@theneedledrop)
Kanye West diketahui telah membuat sejumlah cuitan kontroversial sebelum akunnya dinonaktifkan Twitter pada 2 Desember 2022. Salah satunya adalah postingan berbau antisemitisme, termasuk mengunggah gambar swastika yang digabungkan dengan Bintang Daud.
Sebelumnya, pada 3 Oktober 2023, akun Kanye juga sempat di-suspend setelah menulis bahwa dia berencana “death con 3 terhadap orang-orang Yahudi” di Twitternya. Diduga penyanyi terkenal itu mengacu pada istilah militer “defcon" yang mengategorikan intensitas ancaman keamanan nasional dengan tolok ukur 5 terendah dan 1 tertinggi.
Cuitan Kanye West tersebut dianggap menunjukkan bahwa ia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi ancaman bagi orang-orang Yahudi, atau bahwa dia sendiri berpotensi melakukan kekerasan terhadap mereka. Pada November 2022 akunnya kembali aktif sebelum akhirnya kembali dihapus Twitter pada Desember.
Sebelum dihapus, ia sempat menulis beberapa cuitan kontroversial. Salah satunya tuduhan bahwa mantan istrinya, Kim Kardashian, dan point guard tim basket Phoenix Suns, Chris Paul, berselingkuh. Padahal sumber yang dekat dengan Kim dan Paul membantah klaim Kanye pada saat itu dan menyebut pernyataannya tidak benar. Kanye juga terlihat mengeluh soal cancel culture.