Di balik layar film 13 Bom di Jakarta (YouTube.com/ Visinema Pictures)
Selanjutnya, Angga menambahkan bahwa dirinya ingin memperdalam kualitas film Indonesia dari segi film maker hingga aktor. Alasannya agar film tanah air dapat bersaing secara global. Salah satu caranya dengan mengeksplorasi genre-genre baru, seperti action.
"Trus kedua menguji dan membuat film yang menantang kapasitas kami sebagai film maker dan aktor. Untuk mencari batasan membuat film itu gimana sih. Tentunya agar bisa bersanding dengan film-film yang beredar secara global, bahwa cerita dari Indonesia itu sangat beragam kita punya segala problematik, isu, dan sesuatu yang layak untuk diceritakan," ungkapnya.
Sutaradara 13 Bom di Jakarta juga ingin memberikan tantangan dan pengalaman yang berbeda, untuk semua kru film, baik kameramen, penulis skenario, sutradara, produser, hingga aktor.
"Film maker dan aktor juga mampu bersaing dengan global, dengan kapasitas yang ada. Visinema ingin menyediakan, gak cuma saya sebagai sutradara tapi juga aktor merasakan tantangan akting yang berbeda dan pengalaman yang berbeda," tambah Angga.