Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KPI tegur Ipar Adalah Maut The Series karena konten bermuatan seksual
KPI tegur Ipar Adalah Maut The Series karena konten bermuatan seksual (Instagram.com/mdtv)

Intinya sih...

  • Ipar Adalah Maut the Series mendapat teguran tertulis dari KPI karena konten bermuatan seksual yang tidak sesuai dengan klasifikasi usia 13+.

  • KPI menetapkan bahwa serial drama ini telah melanggar sembilan pasal Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sekaligus.

  • KPI Pusat menegaskan pentingnya peran lembaga penyiaran dalam menjaga kualitas konten agar tetap selaras dengan nilai moral dan budaya masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran kepada Ipar Adalah Maut The Series. Dalam pernyataan di situs resminya, KPI menyebut bahwa beberapa episode serial drama tersebut mengandung muatan seksual yang dianggap tidak sesuai dengan klasifikasi usia 13+.

Gak sampai di situ saja, KPI juga menetapkan bahwa beberapa episode serial drama yang tayang di MDTV tersebut telah menabrak sembilan pasal Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sekaligus. Berikut berita selengkapnya.

1. Ipar Adalah Maut the Series dapat teguran tertulis dari KPI akibat konten bermuatan seksual

KPI tegur Ipar Adalah Maut The Series karena konten bermuatan seksual (Instagram.com/kpipusat)

KPI Pusat menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis terhadap serial drama Ipar Adalah Maut The Series yang tayang di MDTV pada 3, 4, dan 6 November 2025 pukul 19.30 WIB.

Dalam evaluasi menyeluruh yang dilakukan terhadap tiga episode tersebut, KPI menilai bahwa sejumlah adegan dinilai tidak sesuai dengan ketentuan penyiaran, terutama karena menampilkan visual yang dianggap mengesankan penggambaran seksualitas.

“Terdapat muatan yang mengesankan penggambaran seksualitas,” tulis KPI di situs resminya.

2. Tidak sesuai dengan klasifikasi usia yang telah ditetapkan, Ipar Adalah Maut The Series disebut tabrak 9 pasal P3SPS

KPI tegur Ipar Adalah Maut The Series karena konten bermuatan seksual (Instagram.com/mdtv)

Adapun serial drama yang juga ditayangkan di Netflix ini diklasifikasikan untuk penonton usia 13+. Namun setelah menemukan adanya konten bermuatan seksual dalam beberapa episodenya, KPI menilai bahwa Ipar Adalah Maut The Series tidak lagi sejalan dengan segmentasi usia yang telah ditetapkan oleh pihak penyiar.

Temuan tersebut kemudian dibahas dalam rapat pleno penjatuhan sanksi KPI Pusat, yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa penggambaran konten bermuatan seksual itu telah melanggar sembilan pasal sekaligus dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Komisioner KPI Pusat, Tulus Santoso, menegaskan bahwa regulasi terkait batasan konten sudah sangat jelas dan tidak bisa ditawar.

“Aturan dalam P3SPS tegas mengatur hal ini. Penggambaran seperti ini tidak pantas ada dalam tayangan berklasifikasi R. Hal ini juga bertentangan dengan etika serta norma yang berlaku di masyarakat,” ujar Tulus.

3. Sinopsis Ipar Adalah Maut The Series

KPI tegur Ipar Adalah Maut The Series karena konten bermuatan seksual (Instagram.com/mdtv)

Sementara itu, melalui postingan di Instagram, KPI Pusat menegaskan tentang pentingnya peran lembaga penyiaran dalam menjaga kualitas konten agar tetap selaras dengan nilai moral dan budaya masyarakat.

“Lembaga penyiaran wajib mematuhi aturan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Program siaran harus mencerminkan nilai-nilai moral dan budaya, sekaligus melindungi anak dan remaja dari paparan konten yang dapat mendorong perilaku berisiko,” tutup KPI.

Dibintangi oleh Deva Mahenra dan Tatjana Saphira, Ipar Adalah Maut The Series mengikuti konflik rumah tangga penuh pengkhianatan yang dipicu oleh perselingkuhan antara seorang suami dan adik iparnya sendiri. Alur ceritanya yang sarat akan drama dan emosi ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial melalui unggahan konten kreator Eliza Sifa. Popularitas kisah tersebut bahkan membuatnya lebih dulu diangkat ke layar lebar sebelum dituangkan kembali dalam format serial.

Editorial Team