Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Max Martin | Ariana Grande
Max Martin (instagram.com/maxmartinmusic) | Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)

Taylor Swift kembali menggandeng Max Martin untuk memproduseri album terbarunya, The Life of a Showgirl (2025). Sudah 8 tahun mereka tidak bekerja sama membuat sebuah lagu. Terakhir kali, Swift bersama Martin menggarap album reputation pada 2017.

Swift dan Martin sempat secara berkala bekerja sama untuk album Red (2012), 1989 (2014), dan reputation (2017). Namun, setelah itu Swift terlihat lebih sering membuat lagu dan merilis album dengan bantuan tangan Jack Antonoff.

Selain Swift, banyak musisi yang memiliki album sukses berkat bantuan Martin. Pasalnya, Martin sudah berkecimpung di dunia musik sejak tahun 1990-an, lho. Salah satunya milik Katy Perry, ini beberapa album yang diproduseri Max Martin selain Taylor Swift. Banyak yang sukses!

1. Teenage Dream - Katy Perry

Teenage Dream - Katy Perry (dok. Capitol Records/Teenage Dream)

Teenage Dream (2010) menjadi salah satu album pop paling sukses di era 2010-an. Katy Perry dengan berani mengambil tema kehidupan remaja, percintaan, hingga kegembiraan musim panas. Max Martin menjadi produser utama album ikonik ini.

Dalam album Teenage Dream, Martin turur memproduseri dan mengembangkan banyak lagu, mulai dari "Teenage Dream", "Caifornia Gurls", "E.T.", "Firework", "Last Friday Night", dan "The One That Got Away". Benar saja, hampir semua lagu di album ketiga Katy Perry ini meledak di pasaran.

2. Femme Fatale - Britney Spears

Femme Fatale - Britney Spears (dok. Jive Records/Femme Fatale)

Max Martin menjadi salah satu produser utama dalam album ke-7 Britney Spears ini. Album Femme Fatale dirilis pada 25 Maret 2011 di bawah naungan label Jive Records. Setidaknya, ada tujuh lagu yang diprodusei Martin.

Kamu yang mendengarkan "Hold It Against Me", "I Wanna Go", "Till the World Ends", "Inside Out", "Seal It With a Kiss", "Criminal", dan "Up n' Down" pasti tahu kalau gaya lagu-lagu ini sangat Martin banget. Dalam album Femme Fatale juga Martin mendorong Britney ke arah lebih club-ready pop hits, sesuai tren saat itu.

3. Music of the Spheres - Coldplay

Music of the Spheres - Coldplay (dok. Parlophone/Music of the Spheres)

Keterlibatan Max Martin dalam album ke-9 Coldplay yang bertajuk Music of the Spheres (2021) sangatlah mendalam. Gak cuma sebagai produser utama, Martin juga menjadi programmer, keyboardist dan additional keyboardist, dan baking vocalist di beberapa lagu.

Ada 12 lagu dalam album Music of the Spheres yang diproduseri oleh Martin. Mulai dari "Higher Power", "My Universe", "Humankind", "People of the Pride", "Biutyful", "Let Somebody Go", "Human Heart", "Coloratura", "Music of the Spheres", "Music of the Spheres II", "Alien Choir", " dan "Infinity Sign".

4. Dawn FM - The Weeknd

Dawn FM - The Weeknd (dok. XO; Republic/Dawn FM)

Max Martin sangat sering membantu The Weeknd dalam mengembangkan album musiknya. Namun, album The Weekend yang menjadikan Martin sebagai executive producer adalah Dawn FM (2022). Gak cuma bersama The Weeknd, nama Oneohtrix Point Never juga bersanding dengannya.

Ada sembilan lagu dalam album Dawn FM yang diproduseri dan dikembangkan Martin. Mulai dari "Gasoline", "How Do I Make You Love Me", "Take My Breath", "Sacrifice", "Out of Time", "Don't Break My Heart", "Is There Someone Else?", "Less than Zero", dan "Phantom Regret by Jim".

5. Eternal Sunshine - Ariana Grande

Eternal Sunshine - Ariana Grande (dok. Republic Records/Eternal Sunshine)

Tak ada yang lebih mengejutkan daripada comeback-nya Ariana Grande di dunia musik pada 2024 lalu. Pemeran Glinda dalam film Wicked (2024) itu dengan percaya diri merilis album ke-7-nya yang bertajuk Eternal Sunshine pada Maret 2024.

Max Martin ikut memproduseri dan menulis beberapa lagu di album Eternal Sunshine. Sebut saja ada "yes, and?", "bye", "don't wanna break up again", "saturn returns interlude", "eternal sunshine", "supernatural", "true story", "the boy is mine", "we can't be friends (wait for your love", dan "imperfect for you" yang lahir dari tangan dingin Martin.

Max Martin bisa dibilang produser musik yang sudah berpengalaman. Karya-karyanya pun kerap masuk dalam berbagai nominasi ajang penghargaan bergengsi, seperti Grammy Awards.

Kini, Martin sedang menjadi sorotan karena bekerja sama kembali dengan Taylor Swift untuk album terbaru penyanyi 35 tahun itu, yakni The Life of a Showgirl. Fans memprediksi jika kesuksesan album itu akan seperti album ke-5 Swift, 1989.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team