Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak awal rilis, series kesayangan Netflix, Stranger Things, seakan menghidupkan kembali tren 80-an di anak muda masa kini. Tidak heran, sebab setting cerita Stranger Things bermula pada tahun 1983 di kota kecil Hawkins, Indiana, US.
Stranger Things season 4 telah rilis dan berhasil mengguncang jiwa raga para penikmatnya. Setting season ini adalah tahun 1986, beberapa bulan sejak peristiwa di akhir season 3. Kali ini, para protagonis kita menghadapi ancaman 'monster' baru, Vecna.
Walau para pemeran utama Stranger Things didominasi aktor kelahiran 2000-an, mereka terlihat nyaman membawakan suasana 80-an ke layar kaca penonton. Dalam sebuah wawancara dengan Buzzfed, cast Stranger Things juga memiliki rekomendasi lagu era 80-an, lho. Simak deretan lagunya!
1. Running Up That Hill - Kate Bush
Lagu ini adalah pilihan pertama sebagian besar cast Stranger Things. Spoiler alert, ternyata mereka memberi petunjuk scene penting yang dialami salah satu karakter, banyak orang bilang adegan tersebut paling emosinal di series ini.
Jadi jangan heran jika lagu lawas ini merajai chart berbagai streaming platform musik belakangan ini. Sejak rilis season 4, jutaan orang yang menonton series tersebut juga berkali-kali mendengarkan lagu yang dirilis tahun 1985 oleh Kate Bush. Lagu ini pernah di-cover oleh Placebo dan dipakai sebagai soundtrack The O.C , yang juga masuk top chart UK dan US.
2. Message in a Bottle - The Police
Joe Kerry (pemeran Steve Harrington) menyebutkan lagu ini sebagai favoritnya. Beberapa dari kita mungkin familiar dengan Message in a Bottle karena berulang kali memainkannya di Guitar Hero 2.
Lagu ini dirilis tahun 1979 oleh The Police dan mendapat urutan ke-65 untuk "100 Greatest Guitar Songs of All Time" versi Rolling Stone. Awalnya, Sting, vokalis dan bassist band, menulis riff ikonik lagu tersebut untuk lagu lain. Ide untuk Message in a Bottle muncul saat The Police melakukan tur US pertamanya. Hasilnya, lagu ini tidak hanya menjadi personal favorite anggota The Police, namun juga ribuan atau jutaan orang lainnya.
3. This is the Day - The The
Selain memerankan Mike Wheeler, Finn Wolfhard juga berkarir di dunia musik bersama band bernama The Aubrey. Finn menjawab, This is the Day sebagai lagu wajibnya di mixtape 80-an. Lagu ini dirilis tahun 1983 oleh The The, band post-punk asal Inggris yang masih aktif hingga kini.
Jika kamu familiar dengan lagunya, mungkin dikarenakan This is The Day sering dipakai sebagai musik latar film, series, hingga video game. Selain itu, band Manic Street Preacher pernah merilis cover lagu ini di September 2011 untuk promosi album kompilasi mereka.
4. Everybody Wants to Rule the World - Tears for Fears
Judul ini dilontarkan Maya Hawke (pemeran Robin Buckley) sebagai lagu favoritnya. Lagu signature band Tears for Fears asal Inggris ini dahulu merajai top chart berbagai negara di tahun 1985, termasuk Kanada dan Selandia Baru, apalagi dengan liriknya yang timeless.
Lorde pernah merekam versi baru dari Everybody Wants to Rule the World untuk soundtrack film The Hunger Games: Catching Fire. Walau banyak yang menganggap atmosfer lagu versi Lorde terlalu 'gelap', Roland Orzabal (gitaris dan vokalis Tears for Tears) memuji Lorde atas visi kreatifnya dalam cover tersebut.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Review Stranger Things 4 Volume 1, Makin Mencekam dan Pelik
5. Talking in Your Sleep - The Romantics
Pemeran Lucas Sinclair, Caleb McLaughlin, menjawab Talking in Your Sleep sebagai lagu favoritnya untuk mixtape. Band rock asal Detroit, The Romantics, merilis lagu bergenre new wave/disco ini pada awal tahun 1984 yang kemudian menjadi hit tersukses mereka di US.
Walau Talking in Your Sleep juga merambah tangga lagu di Kanada, Australia, hingga Belanda, lagu ini baru sukses mengambil hati publik UK saat di-cover oleh Bucks Fizz di tahun yang sama. Bucks Fizz sendiri adalah pop group pemenang Eurovision 1981 asal UK.
6. The Promise - When in Rome
Sadie Sink (pemeran Max Mayfield) menyebut The Promise sebagai lagu mixtape-nya. Lagu yang bisa dibilang one hit wonder ini adalah lead single dari album debut When in Rome yang dirilis tahun 1988, sebelum pecah di tahun 1990.
Pasca perpecahan, When in Rome kembali ramai dibicarakan saat The Promise digunakan dalam film Napoleon Dynamite di 2004. Setelahnya, band ini terpisah menjadi dua grup yakni When in Rome II dan When in Rome UK. Belakangan, lagu The Promise kembali terdengar berkat series Sex Education season 2.
7. I Want to Know What Love Is - Foreigner
Pemeran Argyle, Eduardo Franco, menyanyikan reff lagu ini untuk menjawab pilihan lagunya. I Want to Know What Love Is dirilis Foreigner, band asal New York, pada tahun 1984, dan berhasil menduduki puncak tangga lagu US dan UK. Lagu power ballad ini dirilis ulang (remastered) tahun 1999 dan kembali memasuki top chart Billboard, bahkan hingga 2002.
Lagu ini sering terdengar di berbagai film dan series, termasuk sekuel Alvin and the Chipmunks. Di tahun 2009, Mariah Carey merilis cover I Want to Know What Love Is dalam albumnya yang juga menerima respon baik dari para kritikus musik, dan Foreigner sendiri.
Baca Juga: 5 Misteri yang Belum Terjawab dalam Serial Stranger Things
