TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Wanda Maximoff Berubah Jadi Jahat, Sulit Dikalahkan!

Aksinya sampai mengancam keselamatan multiverse

salah satu adegan di series WandaVision (dok. Disney Hotstar/WandaVision)

Di film sekuel terbaru Doctor Strange, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Wanda Maximoff digambarkan menjadi sosok villain yang dikenal sebagai Scarlet Witch. Dia memberikan teror di sepanjang film yang disutradarai oleh Sam Raimi tersebut.

Bagi yang mengikuti komik Marvel, tentu tidak lagi mengejutkan apabila Wanda sewaktu-waktu berubah menjadi jahat. Namun, bagi yang hanya mengikuti jagat MCU, pastinya tak menyangka dengan perubahan karakternya tersebut.

Berdasarkan timeline Marvel Cinematic Universe (MCU), terdapat lima alasan yang membuat Wanda Maximoff berubah jadi jahat. Bisa kembali jadi sedia kala gak, ya?

1. Emosinya belum stabil

cuplikan trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness (Youtube/Marvel Entertainment)

Dalam timeline MCU saat ini, usia Wanda berkisar 20 tahunan. Tentu usia tersebut terbilang masih sangat muda untuk ukuran pahlawan super.

Karena hal tersebut, maka tak heran kalau emosi Wanda masih belum stabil. Dia tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah, serta mana yang baik dan buruk.

Alhasil, Wanda hanya mengikuti instingnya setiap kali bertindak, tanpa memikirkan dampak dari tindakannya. Pada akhirnya, segala perbuatannya justru menuntun Wanda menjadi Scarlet Witch.

2. Kehilangan orang tercinta

cuplikan trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness (Youtube/Marvel Entertainment)

Wanda sudah tiga kali kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Pertama, ia kehilangan kedua orangtuanya. Kemudian, dilanjutkan dengan kematian saudara kembarnya, Pietro Maximoff (Quicksilver).

Setelah itu, ia juga turut kehilangan kekasihnya, Vision. Tak sampai di situ, Wanda juga kehilangan kedua buah hatinya, yakni Billy dan Tommy.

Kematian Vision dan hilangnya Billy dan Tommy menjadi titik awal dimulainya kejahatan yang dilakukan oleh Wanda. Meski pada dasarnya ia berbuat jahat untuk dirinya sendiri, tapi orang-orang di sekitarnya ikut terkena dampaknya.

Terlebih lagi, di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kejahatan yang dilakukan Wanda justru mengancam keselamatan multiverse. 

Baca Juga: 5 Prediksi yang Mungkin Terjadi pada Scarlet Witch di Doctor Strange 2

3. Kekuatan Wanda terlalu besar

salah satu adegan di film Avengers: Endgame (dok. Disney/Avengers: Endgame)

Apa yang terjadi jika seseorang dengan emosi belum stabil memiliki kekuatan yang sangat besar? Tentu ia akan menggunakan kekuatannya tersebut untuk memenuhi segala keinginannya.

Namun, di sini Wanda tidak memanfaatkan kekuatannya untuk menguasai dunia, melainkan untuk mengembalikan orang-orang yang ia sayangi.

Seperti dalam series WandaVision, Wanda membuat realitas baru di mana ia dan Vision menikah dan memiliki dua orang anak. Meski tahu bahwa mereka semua palsu, tetapi Wanda tidak mau menerima fakta tersebut.

4. Termakan dengan egonya sendiri

cuplikan trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness (Youtube/Marvel Entertainment)

Wanda menjadi jahat karena termakan oleh egonya sendiri. Wanda hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan kehidupan orang lain.

Sifat egoisnya tersebut mulai terlihat di series WandaVision. Kemudian, puncaknya di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Wanda menimbulkan kekacauan besar, bahkan sampai membuat Doctor Strange kerepotan. Itu semua dia lakukan demi memenuhi keinginannya untuk bertemu Billy dan Tommy. 

Baca Juga: 12 Potret Perjalanan Elizabeth Olsen sebagai Scarlet Witch di MCU!

Verified Writer

Afif Dalma

Learn from the past, live for today and plan for tomorrow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya