Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sineas Indonesia memang sedang gencar-gencarnya memproduksi film horor. Terkini, ada film Kiblat yang melibatkan Ria Ricis sebagai salah satu pemainnya.
Namun sehari setelah dirilis, poster dan trailer film kiblat justru ditarik dari peredaran. Kok bisa? Langsung simak kronologi lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Poster dan trailer film Kiblat dirilis pada Kamis (21/3/2024)
poster cuplikan film Kiblat (Instagram.com/kiblatfilm) Kiblat menjadi salah satu film horor mendatang yang mendapat antusiame tinggi. Pasalnya, film garapan sutradara Bobby Prasetyo ini menggandeng sejumlah artis ternama, mulai dari Yasmin Napper, Arbani Yasiz, hingga YouTuber Ria Ricis menjadi pemainnya.
Karena sudah dijadwalkan tayang tahun ini, film Kiblat pun merilis poster dan trailer resmi pada Kamis (21/3/2024). Poster film Kiblat menggambarkan seseorang seperti sedang memeragakan gerakan rukuk dalam salat.
Namun gerakan salat tersebut tampak tak lazim dan mengerikan, karena tubuh orang itu membungkuk ke arah yang berlawan. Hal tersebut juga diperlihatkan dalam trailer yang berdurasi 2 menit 17 detik.
Dari trailer, terungkap bahwa sosok di dalam poster adalah pemeran utama bernama Ainun yang diperankan oleh Yasmin Napper. Dalam potongan adegan akhir, ia terlihat sedang bersiap untuk melakukan salat. Namun pada saat rukuk, tiba-tiba saja tubuhnya membungkuk ke arah yang berlawan hingga ia pun berteriak kesakitan.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Horor Kiblat, Dibintangi Ria Ricis
2. Tuai polemik di media sosial
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
postingan ustaz Hilmi Fildaus (x.com/Hilmi28) Tidak sesuai ekspektasi, poster dan trailer film Kiblat yang telah lama dinantikan oleh para penggemar justru menuai polemik. Banyak yang mengecam keras penggunaan atribut agama dalam poster dan trailer tersebut, karena dinilai berpotensi menakut-nakuti umat Muslim untuk beribadah. Bahkan ustaz Hilmi Firdausi juga turut menyampaikan kritikan di X.
"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini. Sama sekali tdk mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut salat," tulisnya, pada Jumat (22/3/2024).
Sementara itu, sebagai sesama sutradara, Gina S. Noer memandang kebanyakan film horor di Indonesia, nekat terus mengeksploitasi agama, terutama Islam hanya demi mendapatkan adegan jumpscare dengan cara yang dangkal.
"MENURUT GUE MASALAHNYA DENGAN KEBANYAKAN HOROR INDONESIA YANG TEMANYA AGAMA SAAT INI, ADALAH SUDAH MASUK KE RANAH EKSPLOITASI AGAMA. TERUTAMA AGAMA ISLAM (MUNGKIN KARENA MAYORITAS YA). KEBANYAKAN FILM HOROR MENGGUNAKAN SHALAT, DOA, ZIKIR, DLL CUMA JADI PLOT DEVICES MURAHAN UNTUK JUMPSCARE KARAKTERNYA DIGANGGU SETAN. SEHINGGA KELEMAHAN IMAN BUKAN LAGI MENJADI EKSPLORASI KRITIK TERHADAP KEISLAMAN YANG DANGKAL TAPI CARA DANGKAL BIAR CEPAT SERAM," pungkasnya di Instagram Story, Jumat (22/3/2024).